2 Tahun Setelah Dirilis, Layanan Apple Music Voice Plan Dihentikan

Rahmat Jiwandono
Jumat 03 November 2023, 12:32 WIB
Apple menghentikan layanan Apple Music Voice Plan. (Sumber : Apple)

Apple menghentikan layanan Apple Music Voice Plan. (Sumber : Apple)

Techverse.asia - Apple tampaknya telah menghentikan langganan Apple Music dengan berbiaya terendah, yaitu Voice Plan. Apple Music Voice Plan (paket suara) yang diluncurkan pada 2021 lalu ini memungkinkan orang mengakses layanan streaming musik seharga US$5 atau setara dengan Rp78 ribuan per bulan, selama mereka bersedia menggunakan Apple Music hanya melalui kontrol suara Siri.

Paket suara merupakan satu-satunya cara untuk mengakses katalog Apple Music adalah dengan meminta lagu, genre, album, atau artis menggunakan perintah suara.

Meskipun Apple tidak secara resmi mengumumkan penghentian rencana tersebut, Apple menulis hal berikut di halaman dukungannya:

“Mulai bulan November 2023, Apple akan menghentikan paket Apple Music Voice Plan. Kami akan berfokus untuk memberikan pengalaman musik terbaik dan terkuat bagi pelanggan kami, dengan fitur seperti Audio Spasial yang imersif, Apple Music Sing dengan lirik real-time, fitur penelusuran dan penemuan yang intuitif, dan banyak lagi,” bunyi pengumuman tersebut dilihat Techverse.asia, Jumat (3/11/2023). 

Baca Juga: Perluas Jangakuan Pasar, TikTok Music Kini Hadir di Australia, Meksiko, dan Singapura

Apple mengatakan bahwa pelanggan yang sudah ada dapat terus menggunakan Apple Music Voice Plan selama siklus penagihan terakhir mereka, tetapi mereka akan kehilangan aksesnya setelah periode tersebut. Tidak jelas mengapa rencana raksasa teknologi tersebut menghentikannya, namun Apple menyatakan kalau paket Apple Music lainnya sudah berfungsi lancar dengan Siri, dan mereka akan terus mengoptimalkan pengalaman ini.

Apple juga menambahkan bahwa pelanggan lama akan menerima pemberitahuan sebelum akhir siklus penagihan akhir mereka dengan informasi lebih lanjut. Meskipun perusahaan teknologi dengan kapitalisasi terbesar di dunia ini tidak enggan mengungkapkan mengapa layanan Apple Music Voice Plan disetop, tetapi kami menduga jika rencana tersebut tidak mendapatkan daya tarik yang cukup konsumen.

Voice Plan sebagian besar ditujukan bagi mereka yang mendengarkan Apple Music melalui HomePods, AirPods, maupun Apple Watch dan mungkin lebih cenderung menggunakan asisten suara daripada melalui aplikasi musik di ponsel, tablet, atau komputer mereka. Ada pengorbanan signifikan lainnya.

Pengguna dengan paket ini tidak dapat menambahkan lagu ke perpustakaan mereka, membuat daftar putar (playlist), menggunakan layanan di perangkat selain Apple, atau mendengarkan audio lossless atau Dolby Atmos. Jadi mungkin saja dengan segala keterbatasan itu membuat tidak banyak pengguna yang menyukai sifat paket yang sangat terbatas ini.

Baca Juga: Spotify Hadirkan Merch Hub dalam Aplikasi, Bisa Beli Merchandise dari Sang Artis

Selain itu, Apple Music Voice Plan hanya tersedia di Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Austria, Kanada, Meksiko, Tiongkok, Prancis, Jerman, Spanyol, India, Irlandia, Italia, Jepang, Hong Kong, Selandia Baru, dan Taiwan.

Dengan penghapusan Voice Plan ini, penawaran Apple Music yang paling terjangkau dari Apple adalah tingkat pelajar atau Student seharga US$6 atau sekitar Rp94 ribuan per bulan - yang tentu saja, hanya tersedia untuk pelajar. Perusahaan menaikkan harga paket pelajar Apple Music pada Juni 2022 dan menaikkan biaya paket individu dan keluarga pada Oktober 2022.

Namun bagi siapa pun yang merindukan pengalaman Siri saja, Apple mengingatkan pengguna bahwa semua paket Apple Music, termasuk Individual seharga US$11 atau sekitar Rp170 ribuan per bulan, pelajar, keluarga seharga US$17 per bulan atau sekitar Rp267 ribuan dan Apple One - akan memungkinkan pelanggan menggunakan Siri, termasuk Type to Siri, untuk memutar lagu, album, playlist, atau stasiun radio apa pun.

Mulai hari ini, Voice Plan telah resmi dihapus dari situs web Apple. Pelanggan Voice Plan yang sudah ada dapat terus menggunakan paket tersebut selama siklus penagihan terakhirnya, tapi perpanjangan otomatis telah dinonaktifkan.

Baca Juga: Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition: Tablet Pintar dengan Layar Anti-Glare

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)