X Mulai Bereksperimen dengan Tarif Rp15.000 per Tahun untuk Pengguna Baru di 2 Negara Ini

Rahmat Jiwandono
Rabu 18 Oktober 2023, 16:29 WIB
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi X/Twitter. (Sumber : Unsplash)

Techverse.asia - Setelah berminggu-minggu penuh spekulasi, X telah mengonfirmasi rencananya untuk membebankan biaya kepada pengguna baru untuk layanan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. X Corp hari ini mengumumkan bahwa mereka memulai eksperimen baru dengan membebankan biaya senilai US$1 atau sekitar Rp15 ribuan per tahun bagi pengguna baru yang belum terverifikasi untuk berinteraksi dengan postingan.

Media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk ini mengatakan bahwa tes tersebut kekinian tersedia di Selandia Baru dan Filipina dan pengguna yang sudah ada tidak akan terpengaruh.

Akun baru yang membayarkan tarif itu, maka mereka akan dapat memposting konten, menyukai, memposting ulang, membalas, menandai, dan mengutip postingan dengan membayar biaya tersebut. Sedangkan untuk pengguna gratis baru hanya akan mendapatkan akun read-only untuk melihat postingan dan mengikuti akun.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Akan Meluncurkan MacBook Pro dan Air Baru pada Tahun Depan

Langganan ini, yang merupakan bagian dari program “Bukan Bot” atau “Not A Bot”, dimulai di kedua negara tersebut dan dirancang untuk mendukung upaya signifikan perusahaan dalam mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot mereka.

“Tes baru ini dikembangkan untuk mendukung upaya kami yang sudah berhasil mengurangi spam, manipulasi platform kami, dan aktivitas bot sambil menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil. Ini bukan pendorong keuntungan,” kata perusahaan itu kami kutip, Rabu (18/10/2023).

Selain itu, pengguna X baru yang mendaftar lewat web di Selandia Baru dan Filipina harus memverifikasi akun mereka dengan nomor telepon. Fortune yang pertama kali melaporkan bahwa Musk akan menagih pengguna baru sebesar Rp15 ribuan per tahun tak lama sebelum pengumuman X ditayangkan. “Mulai 17 Oktober 2023 kami telah mulai menguji ‘Not A Bot’, sebuah metode berlangganan baru untuk pengguna baru di dua negara,” jelas X.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Smartwatch Garmin Venu 3 yang Rilis di Indonesia

Kendati disebutkan jika ini adalah upaya untuk mengurangi spam, tapi postingan X tidak menjelaskan mengapa langganan itu yang baru hanya untuk pengguna baru yang bergabung melalui web dan bukan aplikasi seluler, atau mengapa Not a Bot hanya diluncurkan di dua negara tersebut. Dugaannya adalah X telah melihat lebih banyak aktivitas bot dari wilayah ini dibandingkan wilayah lainnya, dan jauh lebih mudah untuk membuat banyak akun palsu melalui situs web.

Langkah ini dilakukan setelah Musk mengatakan bahwa X berencana membebankan pembayaran bulanan kecil kepada pengguna untuk menggunakan layanannya. Meskipun pembayaran dalam program tes bersifat tahunan, tetapi etosnya tetap sama.

Laporan lain juga melaporkan bahwa Musk telah lama berambisi untuk mendapatkan akses ke informasi kartu kredit dan penagihan pengguna, yang akan melanjutkan rencananya untuk menghadirkan perbankan dan layanan keuangan lainnya ke X. Menurut penulis biografinya, Walter Isaacson, dorongan Musk untuk mendaftarkan pelanggan sangat terkait dengan upayanya untuk membangun X sebagai 'aplikasi segalanya'.

Baca Juga: Sebelum Ganti Logo, Qualcomm Perkenalkan Snapdragon X Series

Pada Juni 2023, X (yang saat itu merupakan Twitter) mulai mengharuskan pengguna masuk ke situs untuk melihat postingan. Beberapa hari kemudian, platform tersebut mencabut persyaratan ini dan mengizinkan pengguna yang keluar untuk melihat postingan.

Laporan terbaru dari firma intelijen pasar Similarweb menunjukkan bahwa lalu lintas (traffic) di X telah menurun satu tahun setelah akuisisi Musk senilai US$44 miliar. Perusahaan telah mengambil langkah drastis untuk memangkas biaya dan mulai memperoleh keuntungan.

Bulan lalu, CEO X Linda Yaccarino, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaannya akan menghasilkan keuntungan pada 2024. Selama wawancara, mantan eksekutif NBCU itu menghindari pertanyaan tentang rencana X untuk membebankan biaya kepada pengguna.

X saat ini hanya memiliki satu paket berbayar Rp15 ribu per bulan. Namun, menurut kode yang baru ditemukan, perusahaan mungkin memperkenalkan tiga tingkatan premium dengan satu tingkatan sepenuhnya bebas iklan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 April 2024, 20:44 WIB

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan yang Mendukungmu Sehat dan Aktif

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan untuk Tetap Sehat dan Aktif
Sports Direct yang baru dibuka di Mal Kasablanka (Sumber: Sports Direct)
Techno30 April 2024, 20:14 WIB

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria
OpenAI dikomplain di Austria, alasan ketidakakuratan data (Sumber: NYOB)
Travel30 April 2024, 19:31 WIB

Telur Gobal Gabul Jadi Menu Favorit Warung Pojok Mbak Yuni, Selalu Antre Pembeli

Dalam satu hari Wahyuni bisa menghabiskan kurang lebih 60 kg telur ayam.
Penjual sedang menggoreng telur gobal gabul di Warung Pojok Mbak Yuni, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno30 April 2024, 18:50 WIB

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia, Segini Biaya Berlangganan Internet Rumahan Starlink
Starlink kit (Sumber: Starlink)
Techno30 April 2024, 18:34 WIB

Cara Manajemen Aplikasi agar Terhindar dari Serangan Siber

ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka di kawasan Asia Pasifik, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX).
Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)
Startup30 April 2024, 18:23 WIB

Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Startup ini didirikan guna mendampingi pasien lebih luas.
Inspirasien adalah startup yang bergerak di bidang teknologi medis. (Sumber: Inspirasien)
Lifestyle30 April 2024, 17:57 WIB

PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Setelah dua tahun percobaan pengomposan, PUMA memulai penjualan komersial sepatu kets atau sneakers RE:SUEDE 2.0
RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)
Techno30 April 2024, 17:23 WIB

Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru yang mempengaruhi dinamika perdagangan digital secara keseluruhan.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno30 April 2024, 17:11 WIB

Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads
Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads (Sumber: freepik)
Lifestyle30 April 2024, 16:29 WIB

Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Drake menghapus trek menggunakan suara Tupac yang dibuat oleh AI setelah pihak keluarga Shakur mengancam akan menuntutnya.
Drake. (Sumber: Facebook)