Perusahaan Teknologi China, Tencent, Merilis Chatbot AI

Uli Febriarni
Kamis 07 September 2023, 16:48 WIB
Senior Executive Vice President of Tencent and CEO of Tencent Cloud and Smart Industries Group (CSIG) , Dowson Tong (Sumber : Tencent)

Senior Executive Vice President of Tencent and CEO of Tencent Cloud and Smart Industries Group (CSIG) , Dowson Tong (Sumber : Tencent)

Perusahaan teknologi China, Tencent, meluncurkan Hunyuan, pada acara Global Digital Ecosystem Summit di Shenzhen, hari ini.

Mereka masih menguji dan membangun aplikasi melalui API di Tencent Cloud.

Menurut keterangan perusahaan, perusahaan-perusahaan di China kini dapat mengakses Hunyuan melalui platform cloud publik Tencent, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik mereka.

Platform ini memiliki kemampuan pemrosesan bahasa Mandarin yang kuat, penalaran logis tingkat lanjut, dan dilengkapi dengan kemampuan pelaksanaan tugas yang andal.

"Model Tencent mendukung beragam fungsi yang mencakup pembuatan gambar, copywriting, pengenalan teks, dan layanan pelanggan, dan masih banyak lagi," ujar mereka, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Saosin Tampil di Wild Ground Fest 2023, Siapa yang Bakal Jadi Vokalisnya?

Hal ini akan berperan penting dalam industri-industri utama seperti keuangan, layanan publik, media sosial, e-commerce, transportasi, permainan, dan banyak lagi.

Perusahaan membangun alat yang canggih, selain melatih model besar mereka yang unik yang berasal dari penawaran Model-as-a-Service (MaaS) Tencent, yang kali pertama diperkenalkan pada Juni tahun ini.

MaaS memberi perusahaan model besar spesifik industri yang layak secara ekonomi, menampilkan lebih dari 50 solusi yang mencakup 20 industri besar. Ini menciptakan siklus yang baik, di mana perusahaan menyempurnakan model besar mereka dengan Hunyuan, untuk menciptakan layanan cerdas yang unik di seluruh operasi mereka.

Wakil Presiden Eksekutif Senior Tencent dan CEO Tencent Cloud and Smart Industries Group (CSIG), Dowson Tong, mengatakan bahwa Hunyuan juga telah terhubung dengan 50 produk Tencent sendiri. Termasuk Tencent Cloud, Tencent Marketing Solutions, Tencent Games, layanan fintech Tencent, Tencent Meeting, Tencent Docs, Weixin Search, QQ Browser, dan penawaran inti lainnya.

Tencent Meeting kini dilengkapi asisten kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) yang didukung Hunyuan, dan dapat melakukan tugas-tugas kompleks seperti menghasilkan notulensi rapat yang relevan, dengan memproses instruksi dan perintah bahasa alami dari pengguna.

Tencent Docs, kini terintegrasi dengan Hunyuan, dapat mendukung lusinan skenario pembuatan teks, dan menghasilkan teks format standar hanya dengan satu klik.
Dalam periklanan, Hunyuan mendukung pembuatan konten iklan. Ini membantu menciptakan panduan belanja menarik yang dapat digunakan pedagang untuk beriklan.

Baca Juga: Mau Makan Karbo Tanpa Takut Gemuk? Coba 10 Makanan Ini

"Dalam meluncurkan Hunyuan dan menyediakannya bagi perusahaan-perusahaan domestik, Tencent telah memilih pendekatan yang menyeimbangkan kinerja menarik dari chatbot model besar yang didukung AI, dengan kebutuhan pragmatis komunitas bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Selain itu, melindungi privasi serta data kepemilikan," lanjutnya. 

Sementara itu, Wakil Presiden Tencent, Jie Jiang, menjelaskan Tencent telah berevolusi selama bertahun-tahun, dari algoritma model ke kerangka pembelajaran mesin dan sekarang, ke infrastruktur AI.

Saat ini, model Hunyuan memiliki lebih dari 100 miliar parameter, dengan lebih dari dua triliun token dalam data pra-pelatihan.

"Hunyuan akan diperluas ke lebih banyak bisnis dan aplikasi seiring berjalannya waktu," sebut Jie Jiang.

Pasar komputasi awan global terus menjadi titik terang bagi Tencent Cloud. Bisnis internasionalnya saat ini mencakup Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan wilayah besar lainnya. Hingga saat ini, Tencent Cloud memiliki fasilitas pusat data di 26 wilayah geografis di lima benua dengan 70 zona ketersediaan, serta kapasitas penyimpanan sebesar exabyte.

Strategi ekspansi bisnis Internasional Tencent Cloud berkisar pada tiga pilar: Peningkatan Kapabilitas dan Internasionalisasi Produk, Peningkatan Mitra dan Ekosistem, dan Mendorong Inovasi dalam Konvergensi Immersive.

Ini memberikan solusi yang mencakup industri seperti internet, game, keuangan, pariwisata dan perhotelan, otomotif, serta ritel.

Dengan peluncuran Hunyuan dan bisnis internasional yang berkembang pesat, Tencent berkomitmen untuk membuka kolaborasi dalam ekosistem tersebut. Sehingga bisnis dalam negeri pada akhirnya akan mendapatkan manfaat dari layanan model perusahaan yang berkualitas tinggi. Sementara itu, bisnis internasional memanfaatkan Tencent untuk mengakses pasar Tiongkok, selain melakukan upaya transformasi digital mereka sendiri menggunakan produk dan layanan Tencent.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)