Survei Membuktikan, Gen Z di Asia Tenggara Main HP Untuk Cari Hiburan

Uli Febriarni
Jumat 01 September 2023, 13:58 WIB
smartphone gaming (Sumber : ASUS ROG)

smartphone gaming (Sumber : ASUS ROG)

Baca Juga: Rangka eSAF Banyak Dikeluhkan Konsumen, AHM Buka Layanan Pengecekan

Penggunaan smartphone di masa sekarang merambah di semua kalangan usia, terlebih di tengah generasi Z (gen Z).

Terkesan telah menjadi kebiasaan, orang-orang begitu khawatir ketika gen Z di sekitarnya nampak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama smartphone. Dari sisi pergaulan, keamanan data hingga keamanan interaksi di media sosial membuat kalangan orang tua ketar-ketir. 

Namun di sisi lain, tidak semua orang memahami alasan gen Z menghabiskan waktu mereka bersama smartphone.

Untuk itu, POCO melakukan survei terkait penggunaan smartphone oleh Gen Z dan Milenial. Survei dilakukan bersama perusahaan data YouGove, dan dipublikasikan pula dalam POCO Partners Southeast Asia Forum 2023-Next steps: Gen Z changes the game, di Bangkok, Thailand, 21 Agustus 2023. 

Direktur YouGov, Jenny Armshaw-Heak, menjelaskan tentang survei yang dilakukan terhadap 2.500 orang itu.

Survei mereka menargetkan Gen Z dan Milenial yang bermain game di perangkat seluler; responden mencakup lima wilayah, yaitu Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Penelitian lapangan dilakukan pada 27-28 Juli 2023, usia responden mulai 18-40 tahun. 

Baca Juga: P! Adu Balap Virtual di Honda Meta Race, Keseruan Baru di Honda MetaWorld

Baca Juga: Mini Survei: Ini Alasan Milenial dan Gen Z Beli Ponsel

Salah satu hasil survei POCO dan YouGov adalah, diketahui pandemi Covid-19 memicu penggunaan ponsel sebagai pusat hiburan.

Selama tiga tahun terakhir, penggunaan ponsel di kalangan anak muda Asia Tenggara meningkat drastis, yaitu untuk bermain game (53%) belanja online (51%) dan streaming video (48%).

Di dalam survei itu juga terlihat fakta: menggunakan ponsel untuk menonton video (81%) dan bermain game online (60%) adalah aktivitas tertinggi penggunaan ponsel di Asia Tenggara.

"Menurut survei itu, hanya 56 persen yang menggunakan ponsel untuk panggilan telepon dan 47 persen untuk mengambil foto dan video setiap hari," kata Jenny, dikutip dari LKBN Antara, Jumat (1/9/2023).

Sementara itu, untuk aktivitas yang dilakukan sepanjang pekan, sebanyak 87% konsumen melakukan aktivitas bermain game dan 80% mengambil foto dan video.

"Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu di depan ponsel dibandingkan milenial," lanjut Jenny. 

Data lain yang didapati, empat dari 10 responden menyatakan kemungkinan meningkatkan waktu yang dihabiskan setiap hari di ponsel; yaitu untuk media sosial (53%), menjelajah internet (56%), dan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan.

Baca Juga: Empat Perusahaan Teknologi di China Kompak Rilis Chatbot

Baca Juga: Kamu Bisa War Nintendo Edisi Red Mario Mulai 6 Oktober, Ada Koin Emasnya

Lewat riset kolaborasi juga ditemukan, sejak pandemi Covid-19 menginfeksi dunia, penggunaan perangkat seluler untuk bekerja dan bisnis dinilai sebagai area yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 59%.

Selain itu, terlihat ada pergeseran tren dalam penggunaan ponsel. Hal ini yang kemudian diyakini menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih ponsel.

"Mereka lebih menyukai ponsel kelas menengah dengan alasan biaya terjangkau (57%), keseimbangan harga dengan kinerja (57%) dan fitur tidak berlebihan (50%)," ungkap Jenny lebih lanjut. 

Survei ini ternyata juga mencari tahu mengenai kapan dan alasan responden untuk mengganti ponsel mereka. Jenny menyebutkan, hampir setengah responden (46%) berniat mengganti ponsel sebelum akhir 2024.

"42 persen responden mengatakan, harga yang terjangkau menjadi pendorong utama konsumen beralih ke merek kelas menengah," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 April 2024, 20:44 WIB

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan yang Mendukungmu Sehat dan Aktif

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan untuk Tetap Sehat dan Aktif
Sports Direct yang baru dibuka di Mal Kasablanka (Sumber: Sports Direct)
Techno30 April 2024, 20:14 WIB

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria
OpenAI dikomplain di Austria, alasan ketidakakuratan data (Sumber: NYOB)
Travel30 April 2024, 19:31 WIB

Telur Gobal Gabul Jadi Menu Favorit Warung Pojok Mbak Yuni, Selalu Antre Pembeli

Dalam satu hari Wahyuni bisa menghabiskan kurang lebih 60 kg telur ayam.
Penjual sedang menggoreng telur gobal gabul di Warung Pojok Mbak Yuni, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno30 April 2024, 18:50 WIB

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia, Segini Biaya Berlangganan Internet Rumahan Starlink
Starlink kit (Sumber: Starlink)
Techno30 April 2024, 18:34 WIB

Cara Manajemen Aplikasi agar Terhindar dari Serangan Siber

ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka di kawasan Asia Pasifik, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX).
Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)
Startup30 April 2024, 18:23 WIB

Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Startup ini didirikan guna mendampingi pasien lebih luas.
Inspirasien adalah startup yang bergerak di bidang teknologi medis. (Sumber: Inspirasien)
Lifestyle30 April 2024, 17:57 WIB

PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Setelah dua tahun percobaan pengomposan, PUMA memulai penjualan komersial sepatu kets atau sneakers RE:SUEDE 2.0
RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)
Techno30 April 2024, 17:23 WIB

Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru yang mempengaruhi dinamika perdagangan digital secara keseluruhan.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno30 April 2024, 17:11 WIB

Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads
Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads (Sumber: freepik)
Lifestyle30 April 2024, 16:29 WIB

Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Drake menghapus trek menggunakan suara Tupac yang dibuat oleh AI setelah pihak keluarga Shakur mengancam akan menuntutnya.
Drake. (Sumber: Facebook)