eSignature Beta Hadir untuk Google Docs dan Google Drive, Bisa Minta Tanda Tangan dari Non Pengguna Gmail

Uli Febriarni
Kamis 10 Agustus 2023, 15:42 WIB
eSignature untuk Google Workspace (Sumber : Google.com)

eSignature untuk Google Workspace (Sumber : Google.com)

Baca Juga: Kominfo Sesumbar, Janji Bisa Tangani Konten Judi Online Hanya Dalam Waktu 2-3 Jam

Dalam aktivitas profesional, tanda tangan memiliki berbagai fungsi penting. Tanda tangan menjadi alat bantu membuktikan identitas, menjaga integritas suatu surat atau dokumen, atau untuk melakukan koreksi pada suatu surat/ dokumen sebagai bukti disetujuinya perubahan tersebut.

Lalu, seiring dengan perkembangan teknologi, tanda tangan ikut mengalami perkembangan dan transformasi. Transformasi dari tanda tangan ini hadir dalam bentuk tanda tangan elektronik. Beberapa instansi bahkan sudah menghadirkan tanda tangan dalam bentuk kode batang yang harus dipindai. 

Baca Juga: Oppo Reno10 Series 5G Pop-Up Event Hadir di Indonesia, Ini Daftar Kotanya

Baca Juga: Biaya Berlangganan Tambah Mahal, Disney+ Juga Melarang Berbagi Akun

Pesatnya penggunaan tanda tangan elektronik, kemudian mendorong Google mengumumkan versi beta dari kemampuan eSignature barunya, di Google Workspace. Fitur baru akan tersedia khusus untuk Google Docs dan Google Drive untuk akun individu dan berbagai grup.

Fitur yang hingga saat ini masih dalam rilis alpha terbatas itu, ditujukan untuk solopreneur dan usaha kecil, sebagai cara untuk dengan mudah mengumpulkan dan melacak tanda tangan digital langsung di dokumen. Tanpa mereka perlu mencetak, menandatangani, memindai, dan mengirim email untuk mendapatkan tanda tangan.

"Untuk membantu merampingkan alur kerja ini, kami secara bawaan mengintegrasikan eSignature di Google Docs. Memungkinkan Anda untuk meminta dan menambahkan tanda tangan ke kontrak resmi, langsung di Google Docs," tulis perusahaan tersebut, dikutip TechCrunch, kami lansir pada Kamis (10/8/2023).

Dalam ulasan TechCrunch yang sudah mencoba menerapkan tanda tangan digital ini, dikatakan bahwa tidak ada yang luar biasa dari fitur ini.

"Itu hanya bidang tanda tangan elektronik yang dapat Anda tambahkan ke dokumen. Kemampuan lainnya diharapkan akan ditambahkan akhir tahun ini," ungkap laman itu. 

Perusahaan akan meluncurkan fitur baru ini gratis untuk setiap pengguna Workspace selama 15 hari ke depan. Berbagai pengguna grup dapat berpartisipasi dengan meminta admin Workspace mereka mendaftar untuk Beta.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Buatan Pabrik Indonesia Akan Meluncur ke Australia

Baca Juga: Stres, Mood Buruk dan Butuh Tidur yang Cukup? Coba Minum Teh

Meski demikian, ada beberapa hal penting yang menjadi poin menarik dari fitur ini. Misalnya saja, fitur ini mencakup laporan jejak audit. Kemudian multi-signer atau kemampuan untuk meminta tanda tangan dari lebih dari satu pengguna.

"Fitur ini juga punya kemampuan untuk meminta tanda tangan elektronik dari pengguna non-Gmail. Selain itu, bisa memulai eSignature di PDF; kemampuan untuk memulai eSignature di file PDF yang disimpan di Drive," lanjut keterangan Google. 

Google, menghadirkan eSignature di Google Docs setelah mereka mendapatkan umpan balik dari pengguna. 

eSignature bagi pelanggan Google Workspace Individual, tidak membutuhkan pendaftaran tambahan untuk menggunakan fitur ini. Selanjutnya, eSignature akan tersedia dalam versi beta untuk pelanggan Google Workspace tertentu.

Baca Juga: Pengguna Android Hati-Hati! Muncul Aplikasi SafeChat, Bisa Mencuri Data Kontak, Foto, Videomu

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AI untuk Pemindaian Kanker Payudara

Baca Juga: Lewat Ekosistem Kemitraan yang Luas, Samsung Hadirkan Berbagai Inovasi Layar Display Profesional

Ketersediaan beta eSignature ini bisa ditemukan pada Google Workspace Business Standard, Business Plus, Enterprise Starter, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Enterprise Essentials, Enterprise Essentials Plus, Education Plus, and Nonprofits customers.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)