Bisa On/Off, SafeSearch di Google Aktif Bukan Hanya untuk Pengguna Berusia di Bawah 18 Tahun

Uli Febriarni
Senin 07 Agustus 2023, 15:58 WIB
pengaturan SafeSearch atau TelusurAman yang akan memburamkan gambar kekerasan dan pornografi secara otomatis (Sumber : Google.com)

pengaturan SafeSearch atau TelusurAman yang akan memburamkan gambar kekerasan dan pornografi secara otomatis (Sumber : Google.com)

Google secara resmi merilis pembaruan setelan SafeSearch atau TelusurAman, bai semua pengguna pada bulan ini. Ini adalah sebuah fitur yang dapat memfilter gambar eksplisit (termasuk adegan sadis dan kekerasan, atau konten dewasa yang vulgar) yang muncul di hasil Penelusuran.

Jadi sekarang, Google Penelusuran akan menandai dan memburamkan konten tersebut secara otomatis untuk semua orang, sebagai setelan default untuk pengguna secara global.

Baca Juga: Menkes Bertemu dengan Elon Musk, Ajak Bangun Akses Internet Untuk Puskesmas Daerah Terpencil

Baca Juga: Asus Rilis ROG Strix SCAR 17 X3D, Laptop Gaming dengan AMD Ryzen 9 Pertama di Dunia

Fitur ini sebelumnya dimunculkan pada 2021, diterapkan sebagai opsi kontrol orang tua dan dirancang untuk membantu melindungi pengguna yang dipantau dengan akun keluarga. Tujuannya, agar pengguna tidak 'tidak sengaja' menemukan gambar eksplisit di Penelusuran.

Pada 2021, Google memperluas fitur kontrol orang tua di Family Link (pusat keamanan keluarga Google) untuk mengaktifkan TelusurAman secara otomatis ini, bagi pengguna di bawah 18 tahun. Setelan tersebut memfilter konten eksplisit apapun yang muncul di hasil Penelusuran, dan mendukung upaya tambahan untuk membuat pengalaman online anak-anak lebih aman.

Pembaruan kebijakan SafeSearch tersebut, sebelumnya telah diumumkan sejak Februari 2023. Meski demikian, dalam pengaturan yang baru, TelusurAman ini masih dapat disesuaikan atau dimatikan di pengaturan akun kapan saja.

"Kecuali jika wali atau administrator jaringan sekolah telah mengunci pengaturan tersebut," jelas Google, dikutip dari Mashable, Senin (7/8/2023).

Orang tua atau pengasuh dapat mengelola akun anak di aplikasi Family Link, dan administrator dapat mengelola setelan SafeSearch untuk pengguna berusia di bawah 18 tahun; yang login ke akun Google Workspace for Education atau terkait dengan institusi K-12.

Selain fungsi SafeSearch yang baru, Google juga mempermudah akses kontrol orang tua. Pengguna dapat mengetikkan frasa penelusuran apapun yang relevan —seperti 'kontrol orang tua Google' atau 'tautan keluarga Google'—, dan kotak informasi akan muncul dengan informasi tentang cara mengakses dan mengelola kontrol.

Baca Juga: Meta Akan Melakukan Pembaruan Threads Versi Web, Ini Tambaham Fitur Barunya

Baca Juga: Coca-Cola Zero Sugar Rilis Kemasan Khusus Kolaborasi dengan Riot Games

Sementara itu sebelumnya, Vice President (VP) Senior untuk Google Core Systems & Experiences, Jen Fitzpatrick, dalam postingan blog mengatakan, pengaturan bawaan SafeSearch baru yang diaktifkan itu akan secara otomatis mengaburkan gambar eksplisit yang muncul di hasil pencarian, bahkan untuk pengguna yang tidak mengaktifkannya. 

Jen menjelaskan, pada SafeSearch Google yang diluncurkan tahun 2000, pemfilteran SafeSearch diaktifkan secara default, untuk pengguna yang masuk di bawah 18 tahun. Tetapi dalam setelan baru, akan segera mengaburkan citra eksplisit jika muncul di hasil penelusuran saat pemfilteran SafeSearch tidak diaktifkan.

Lantas saat fitur buram diluncurkan, fitur tersebut akan muncul sebagai item baru dalam menu SafeSearch, di samping opsi untuk menonaktifkan SafeSearch seluruhnya dan opsi filter untuk menyembunyikan teks dan tautan eksplisit.

Menonaktifkan SafeSearch, berarti sepenuhnya memberikan hasil yang paling relevan tanpa menyembunyikan konten apapun.

Menurut dia, meskipun SafeSearch tidak sepenuhnya 100% akurat, SafeSearch setidaknya dapat membantu untuk memfilter konten eksplisit di hasil penelusuran Google, untuk semua kueri pengguna di seluruh gambar, video, dan situs web. 

"Anda dapat mengubah filter SafeSearch dengan mengikuti petunjuk Google, tetapi Anda harus menunggu beberapa saat sebelum opsi buram diluncurkan," urainya.

Di antara pengumuman lainnya, Google mengatakan pengguna juga segera memiliki kemampuan untuk mengatur Face ID, untuk melindungi privasi aplikasi Google milik pengguna. Sehingga jika seseorang memiliki perangkat kita, mereka tidak dapat membukanya dan mendapatkan akses ke data kita.

Fitzpatrick juga mengumumkan playlist baru YouTube Kids, Build a Safer Internet yang menampilkan konten yang dalam keterangannya: meningkatkan kesadaran tentang penggunaan teknologi yang aman, bertanggung jawab, dan positif untuk keluarga.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)