Acer Berinvestasi untuk Produksi Baterai Litium Besi Fosfat

Uli Febriarni
Sabtu 05 Agustus 2023, 11:42 WIB
Salah satu produk Acer, Acer Predator Helios Neo 16. (Sumber : Acer)

Salah satu produk Acer, Acer Predator Helios Neo 16. (Sumber : Acer)

Dalam upaya untuk memperluas pijakannya di industri penyimpanan energi, Acer Inc. mengumumkan bahwa, dewan direksi perusahaan telah menyetujui untuk berinvestasi di C-Life Technologies, Inc.

C-Life merupakan pembuat sel baterai lithium besi fosfat (Lithium Iron Phosphate) di Taiwan. Sedianya Acer mengakuisisi hingga 13 juta saham (sekitar 11% dari total saham) dengan harga NT$30 per saham.

Baca Juga: Lenovo Legion Slim 5 Layar 14 Inci: Mulai Tersedia di Seluruh Dunia pada September

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AI untuk Pemindaian Kanker Payudara

Menurut perusahaan, penyimpanan energi memegang peran yang sangat diperlukan di masa depan energi terbarukan; seperti tenaga surya dan angin.

Chairman dan CEO Acer, Jason Chen, menyatakan bahwa pihaknya meyakini harus mempercepat adopsi energi terbarukan, untuk melawan perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global.

Dalam keterangannya, Jason Chen menyatakan kunci pemanfaatan tenaga surya dan angin terletak pada teknologi penyimpanan energi. Selanjutnya, sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan, Acer telah memasuki solusi penyimpanan energi untuk keperluan rumah tangga dan industri.

"Melalui investasi strategis jangka panjang kami di C-Life Technologies, kami berharap dapat memperluas pijakan kami di industri penyimpanan energi, memberikan solusi mulai dari manufaktur hingga aplikasi, solusi di depan hingga di belakang meteran, dan berkontribusi pada industri energi hijau," kata dia, dikutip pada Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Toyota Land Cruiser 250 Diluncurkan di AS dan Jepang, Begini Spek Lengkapnya

Didirikan pada 2009, C-Life Technologies memiliki pengalaman yang kuat dalam Riset dan Pengembangan, serta pembuatan sel baterai lithium besi fosfat. C-Life juga terus mengembangkan produk baru, seperti sistem penyimpanan energi baterai dan produk yang terkait dengan kendaraan listrik.

Dengan pengetahuannya tentang teknologi produksi baterai inti, C-Life Technologies telah memasuki pasar sistem penyimpanan energi baterai.

Pada 2022, mereka menyelesaikan desain sistem penyimpanan energi baterai generasi kedua, dan pada Januari 2023, berhasil memasang sistem penyimpanan energi 1 MW (kontainer 20 kaki) di pabriknya.

Baca Juga: Hingga Tengah Tahun 2023, Platform Digital PaDi UMKM Mencatatkan Transaksi Bernilai Total Rp7,5 triliun

Baca Juga: Hati-hati, Penumpang yang Melewati Stasiun Tujuan Akan Kena Denda dan Sanks

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, Acer Group secara aktif mempromosikan transformasi rendah karbon dan mengambil tindakan yang menunjukkan tekadnya.

Berawal dari sumber bahan mentah untuk produknya, Acer terus meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan seperti plastik daur ulang pasca konsumen (PCR) dan plastik terikat laut (OBP). Pada 2023, Acer mengumumkan strategi net-zero dan berjanji untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Bila kita bandingkan baterai lithium ion yang lebih populer, baterai litium besi fosfat memiliki tingkat keamanan yang tinggi, keluaran voltase yang stabil, pengisian cepat dan kemampuan pengosongan yang tinggi.

Ciri lainnya, baterai litium besi fosfat memiliki masa pakai yang lama, kepadatan energi yang tinggi, serta memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan.

Baterai lithium iron phosphate memiliki struktur dan konstruksi yang mirip dengan baterai lithium ion. Namun, produk baterai lithium besi fosfat memiliki bahan penyusun katoda dan karbon untuk anoda.

Baterai lithium besi fosfat juga diketahui memiliki stabilitas kimia dan termal yang unggul, lebih signifikan, serta dilengkapi dengan fitur keselamatan lain yang sesuai dan sangat baik.

Baterai ini tidak mudah terbakar dan ketahanan yang lebih tinggi terhadap fluktuasi suhu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)