Hati-hati, Penumpang yang Melewati Stasiun Tujuan Akan Kena Denda dan Sanksi

Rahmat Jiwandono
Jumat 04 Agustus 2023, 15:24 WIB
Ilustrasi naik kereta api jarak jauh. (Sumber : Dok. KAI)

Ilustrasi naik kereta api jarak jauh. (Sumber : Dok. KAI)

Techverse.asia - Mulai Kamis (3/8/2023), PT Kereta Api Indonesia memberlakukan aturan bagi penumpang yang 'dengan sengaja' melebihi relasi yang tertera di tiketnya, maka KAI akan memberikan sanksi berupa denda hingga sanksi tidak diperkenankan untuk naik kereta api sementara waktu sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Aturan KAI ini kami terapkan demi kenyamanan bersama dalam tertib menggunakan transportasi kereta api, sekaligus sebagai bagian upaya dalam pencegahan pelanggaran atas penumpang yang melebihi relasi yang menggangu kelancaran perjalanan kereta api,” kata Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya dilansir pada Jumat (4/8/2023).

Joni menyampaikan, sebagai langkah pencegahan atas jenis pelanggaran tersebut, kondektur selalu mengumumkan melalui pengeras suara di dalam kereta api bahwa pelanggan wajib turun di stasiun tujuan sesuai dengan yang tertera di tiket. Diumumkan pula, bagi pelanggan yang melebihi relasi yang tertera di tiketnya, akan dikenakan sanksi berupa denda atau tidak diperkenankan naik kereta api sementara waktu sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Acer Aspire 5 Spin 14 Meluncur di Indonesia, Laptop untuk Konten Kreator

Kondektur juga akan melakukan kegiatan pengecekan guna memastikan kenyamanan pelanggan dalam kurun waktu tertentu yang meliputi kesesuaian identitas, tempat duduk, nama kereta api, nomor kereta api, tanggal dan relasi tiket penumpang sesuai manifest apabila diperlukan.

“Pengecekan tersebut dilakukan oleh kondektur melalui aplikasi Check Seat Passenger, sehingga dapat mengetahui identitas penumpang, tempat duduk, dan relasi tiket yang dibeli,” ujarnya.

Jika kondektur mendapati penumpang yang dengan sengaja melebihi relasi, maka kondektur menyampaikan kepada penumpang yang bersangkutan, bahwa secara aturan dikenakan sanksi berupa denda yang harus dibayar menggunakan uang tunai di kereta saat itu juga. Serta akan diturunkan pada stasiun kesempatan pertama. 

Adapun besaran dendanya yaitu dua kali dari harga tiket parsial subkelas terendah sesuai dengan kelas pelayanan yang dimiliki penumpang dari stasiun tujuan yang tertera pada tiketnya sampai dengan stasiun tempat penumpang diturunkan. Namun, jika penumpang itu enggan membayar dendanya atau tak memiliki uang, maka petugas akan tetap menurunkannya di stasiun pemberhentian selanjutnya. 

“Bagi penumpang yang dengan sengaja melebihi relasi dan tidak dapat membayar di atas kereta api, maka penumpang tersebut tetap diturunkan pada stasiun kesempatan pertama, serta akan dijemput oleh petugas stasiun,” katanya. 

Baca Juga: Sambut Hari Snorkeling Sedunia, Ini 4 Spot Snorkeling Terbaik di Asia Tenggara

Selanjutnya di stasiun tempat ia diturunkan, petugas di stasiun akan mengantar penumpang tersebut ke loket untuk dilakukan pembayaran denda. KAI masih memberi waktu 1x24 jam sejak jadwal kedatangan KA tempat penumpang diturunkan untuk pembayaran denda. Apabila dalam kurun 1x24 jam, penumpang tersebut tidak membayarkan dendanya, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan naik kereta api sementara waktu selama 90 hari kalender.

Sementara bagi penumpang yang tercatat lebih dari tiga kali melakukan pelanggaran atas tindakan melebihi relasi dari yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan naik kereta api sementara waktu selama 180 hari kalender.

“Aturan baru ini sebagai bagian komitmen kami dalam menyediakan layanan transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan selamat,” terangnya.

Tak dipungkiri banyak penumpang yang tidak turun di stasiun sesuai dengan yang tertera di tiketnya. Mereka sengaja berhenti di stasiun lain yang melebih relasinya dengan dalih lebih menghemat ongkos perjalanan.

Dengan adanya aturan tersebut, Joni berharap dapat menekan jumlah penumpang kereta api yang curang karena tidak berhenti di stasiun tujuan awal. Namun, tak jarang juga penumpang melebih stasiun tujuan lantaran tertidur dan tidak yang membangunkannya. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Maret 2025, 14:42 WIB

Data Inflasi PCE AS Jadi Katalis Reli Kripto dan Saham AS?

Minat Investor Tradisional AS Terhadap Bitcoin Masih Tinggi.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno26 Maret 2025, 21:57 WIB

Redmi A5 dan Pad SE 8.7 Diniagakan di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Keduanya merupakan gawai entry level yang siap memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
Redmi A5. (Sumber: Xiaomi Indonesia)
Techno26 Maret 2025, 21:21 WIB

Spotify Hadirkan Program untuk Terbitkan Buku Audio dari Penulis Independen

Ini memungkinkan mereka mengirimkan cerita pendek yang ingin mereka lihat diubah menjadi buku audio.
Spotify.
Techno26 Maret 2025, 21:04 WIB

Spek Lengkap dan Harga Earbud Sony WF-C710N, Punya 4 Varian Warna

Sony menghadirkan lebih banyak fitur premium pada earbud nirkabel murahnya.
Sony WF-C710N. (Sumber: Sony)
Techno26 Maret 2025, 20:24 WIB

Instagram Hadirkan Program Kemitraan Sekolah, Bantu Atasi Perundungan

Instagram memiliki program baru bagi pejabat sekolah untuk melaporkan perundungan.
Instagram gandeng sekolah untuk atasi perundungan.
Techno26 Maret 2025, 16:46 WIB

Palo Alto Networks Investasi Infrastruktur Cloud Baru, Gabungkan Prima Access Browser

Upaya ini dilakukan untuk memperkuat komitmennya di wilayah Asia Pasifik dan Jepang.
Prima access browser. (Sumber: istimewa)
Techno26 Maret 2025, 16:31 WIB

Apple Umumkan WWDC 2025 akan Berlangsung pada 9-13 Juni 2025

WWDC25 akan tersedia sepenuhnya online dan gratis untuk semua pengembang.
Apple WWDC 2025. (Sumber: Apple)
Techno26 Maret 2025, 15:24 WIB

Spesifikasi Realme 14 5G, Bisa untuk Main Gim dengan 120 FPS

Ponsel kelas menengah ini telah diluncurkan secara global yang termasuk ari jajaran Realme 14 Series 5G.
Realme 14 5G memiliki desain Mecha yang terinspirasi dari film fiksi ilmiah. (Sumber: Realme)
Automotive26 Maret 2025, 14:40 WIB

Hyundai Insteroid: Desain Mobil Listrik yang Terinspirasi dari Gim

Gambar mengisyaratkan elemen yang terinspirasi dari video game dan desain sporty dari mobil ini.
Siluet Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Automotive25 Maret 2025, 21:29 WIB

Ducati XDiavel V4 Mulai Diproduksi, Sport Cruise Baru dengan Mesin V4 Granturismo

10 tahun setelah kelahiran XDiavel pertama, Ducati kini memulai produksi model XDiavel V4 terbaru.
Ducati XDiavel V4. (Sumber: Ducati)