Kepala Kepercayaan dan Keamanan di OpenAI Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Uli Febriarni
Sabtu 22 Juli 2023, 14:32 WIB
logo OpenAI (Sumber : OpenAI)

logo OpenAI (Sumber : OpenAI)

Dave Willner, Kepala kepercayaan dan keamanan OpenAI, dikabarkan mengundurkan diri dari pekerjaannya, Kamis (20/7/2023).

Dave Willner telah memimpin tim kepercayaan dan keamanan perusahaan kecerdasan buatan sejak Februari 2022. 

Keputusan mengundurkan diri dari OpenAI, ia umumkan lewat sebuah unggahan LinkedIn.

"Meninggalkan OpenAI sebagai karyawan dan beralih ke peran penasihat, untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya," tulis dia, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga: 'Telegram Stories' Rilis Untuk Pengguna Premium

Baca Juga: Jumlah Pengguna Threads Menurun

Keluarnya Willner terjadi pada saat OpenAI sedang menghadapi masa genting.

Sejak kesuksesan viral chatbot AI perusahaan ChatGPT akhir tahun lalu, OpenAI menghadapi pengawasan yang semakin ketat dari anggota parlemen, regulator, dan publik atas keamanan produknya dan potensi implikasinya bagi masyarakat.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyerukan regulasi AI selama sidang panel Senat pada Maret tahun ini. Kepada anggota parlemen, Sam mengatakan bahwa area yang kini menjadi perhatiannya adalah potensi penggunaan AI untuk memanipulasi pemilih dan menargetkan disinformasi. Untuk itu ia ingin ada model yang lebih baik dari teknologi kecerdasan buatan.

Dalam postingannya di LinkedIn, Willner mengungkap pula jika OpenAI sedang melalui fase intensitas tinggi dalam pengembangannya. Selain itu, ia menyebut kalau perannya telah berkembang secara dramatis dalam cakupan dan skala, sejak kali pertama dia bergabung.

OpenAI telah memberikan pernyataan tentang keluarnya Willner, mereka menyatakan apresiasi kepada eks pegawainya itu.

"Pekerjaannya telah menjadi dasar dalam mengoperasionalkan komitmen kami, terhadap penggunaan teknologi kami yang aman dan bertanggung jawab, dan telah membuka jalan bagi kemajuan di masa depan di bidang ini. Chief Technology Officer OpenAI Mira Murati akan menjadi manajer sementara tim kepercayaan dan keselamatan, dan Willner akan memberi nasihat kepada tim hingga akhir tahun ini," ungkap perusahaan.

Baca Juga: CEO OpenAI Khawatir Produk Kecerdasan Buatan Bisa Kacaukan Integritas Pemilu 2024

Bukan hanya itu, keterangan perusahaan juga menyatakan kalau pihaknya sedang mencari pemimpin yang terampil secara teknis untuk memajukan misi mereka. Perusahaan akan berfokus pada desain, pengembangan, dan implementasi sistem yang memastikan penggunaan yang aman dan pertumbuhan teknologi yang dapat diskalakan.

Keluarnya Willner terjadi karena OpenAI terus bekerja dengan regulator di Amerika Serikat dan di tempat lain, untuk mengembangkan batasan di sekitar teknologi AI yang berkembang pesat.

OpenAI termasuk di antara tujuh perusahaan AI terkemuka yang membuat komitmen sukarela, yang disetujui oleh Gedung Putih, dimaksudkan untuk membuat sistem dan produk AI lebih aman dan lebih dapat dipercaya.

"Sebagai bagian dari janji, perusahaan setuju untuk menempatkan sistem AI baru melalui pengujian luar sebelum dirilis ke publik, dan untuk secara jelas memberi label pada konten yang dihasilkan AI," demikian diumumkan oleh Gedung Putih. 

The Verge mengabarkan, FTC meluncurkan penyelidikan ke OpenAI, pekan lalu. Ini sebagai langkah untuk menentukan merugikan tidaknya metode pengumpulan data pelatihan yang diterapkan OpenAI, dan apakah itu merugikan konsumen. 

Seperti kita ketahui, CEO OpenAI, Sam Altman, telah vokal tentang peraturan AI. Altman bahkan menyeru kepada Kongres, agar memberlakukan kebijakan dan mendukung inisiatif permintaan lisensi untuk mengembangkan model AI yang kuat.

Baca Juga: Topang Ekonomi Nasional, Pemerintah Dorong Percepatan Transformasi Digital Bisnis Makanan dan Minuman

Baca Juga: Crunchyroll Akan Membuat Game Online One Punch Man: World, Bisa Dimainkan di PC dan Perangkat Seluler

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)