Filter Less Microfiber™, Diklaim Kurangi 98 Persen Serat Mikroplastik dari Proses Mencuci

Uli Febriarni
Kamis 08 Juni 2023, 17:06 WIB
Filter Less Microfiber™ (Sumber : Samsung)

Filter Less Microfiber™ (Sumber : Samsung)

Samsung Electronics Co., Ltd. akan menandai awal babak baru untuk home appliance, hari ini, di Bespoke Life 2023.

Vice Chairman, CEO dan Head of the DX (Device eXperience) Division Samsung Electronics, Jong-Hee (JH) Han, mengatakan bahwa Bespoke Life mewujudkan komitmen Samsung untuk membuat rumah dan masa depan kita menjadi lebih berkelanjutan, caranya yakni mengonsep kembali produk yang kita gunakan setiap hari.

Baca Juga: Kulkas Samsung Top-Mounted Freezer (TMF), Cocok untuk Kaum Mama yang Hobi Masak Menu Ungkep

"Dengan memperkenalkan cara-cara baru dan kreatif bagi pengguna untuk ‘Bespoke’ kehidupan mereka, produk dan solusi terbaru kami memberdayakan siapa saja untuk menikmati gaya hidup yang lebih berkelanjutan, terhubung, dan stylish," kata keterangannya, Kamis (8/6/2023). 

Konsep Samsung Bespoke Life lahir dari keyakinan bahwa home appliance adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Salah satunya lewat peluncuran Samsung Filter Less Microfiber™ terbaru: solusi sederhana untuk meminimalkan limbah mikroplastik saat mencuci pakaian.

pengemasan produk yang diklaim lebih ramah lingkungan ala Bespoke Life 2023

pengemasan produk yang diklaim lebih ramah lingkungan ala Bespoke Life 2023
(Sumber: Samsung)

Selain mempromosikan pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi, Samsung terus berperan aktif dalam mengatasi polusi mikroplastik.

Kemudian, setelah sebelumnya mengembangkan siklus cucian yang mengurangi pengeluaran serat mikro hingga 54%, Samsung dan Patagonia kembali bekerja sama untuk meluncurkan Filter Less Microfiber™.

Filter Less Microfiber™ ini mampu menangkap hingga 98% serat mikro yang terlepas selama siklus cucian berlangsung. Saat digunakan untuk mencuci dua kilogram cucian selama empat kali sepekan, filter ini dapat membantu mengurangi hingga 132 gram pembuangan mikroplastik per orang per tahun. Ini jumlah yang setara dengan kira-kira delapan botol plastik 500ml. Saat ini Filter Less Microfiber™ tersedia di Korea dan Inggris, dan akan diluncurkan ke negara lain pada kuartal tiga tahun ini.

Filter Less Microfiber™ dibuat menggunakan plastik daur ulang dan dirancang agar tahan lama dan mudah dirawat. Bilah filter menangkap mikroplastik dengan jaring selebar 65-70 mikrometer, lalu mengarahkan dan mengompres mikroplastik ini ke satu sisi, artinya filter hanya perlu dibersihkan kira-kira sebulan sekali.

Dengan terhubung dengan platform konektivitas cerdas Samsung, SmartThings, filter melacak seberapa penuhnya dari 0 hingga 100%, mengingatkan pengguna saat pembersihan atau pemecahan masalah lainnya diperlukan melalui aplikasi SmartThings Siklus Less Microfiber™.

Baca Juga: Terbangun dengan Kaget di Malam Hari Karena Gempa Bumi, Ada 6 Hal yang Bisa Kita Lakukan

Baca Juga: Honda Elevate: Mid-Size SUV Terbaru Berkonsep Urban Freestyler yang Diproduksi Honda India, Ini Spesifikasinya

Pengembangan dan peluncuran Less Microfiber™ Cycle and Filter hanyalah langkah terbaru dalam perjalanan keberlanjutan Samsung.

Director of Philosophy di Patagonia, Vincent Stanley, menjelaskan upaya Samsung Electronics dan Patagonia untuk mengurangi emisi mikroplastik berbahaya yang dilepaskan ke lautan kita tidak berakhir di sini. Mereka berharap dapat membawa semangat kolaboratif dan berkelanjutan ini, ke proyek lebih lanjut dengan mitra industri, untuk menciptakan lebih banyak lagi solusi yang memerangi polusi laut.

Di luar peluncuran Less Microfiber™ Cycle and Filter, Samsung akan terus mengembangkan teknologi dan produk baru yang menjadikan keberlanjutan sehari-hari bagian yang mudah dari kehidupan sehari-hari bagi pelanggan di manapun. Selain itu, terus bekerja sama dengan mitra seperti Patagonia, untuk menghadirkan solusi rumah tangga yang sadar lingkungan di masa depan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Mei 2024, 17:22 WIB

TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?

Platform ini perlahan-lahan meningkatkan durasi maksimum video.
TikTok.
Travel17 Mei 2024, 17:07 WIB

Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Kediri-Balikpapan Mulai Juni 2024

Rute ini dibuka guna mendukung pertumbuhan IKN.
Super Air Jet. (Sumber: istimewa)
Techno17 Mei 2024, 16:36 WIB

Apple Mengumumkan Fitur Aksesibilitas Baru untuk iPhone dan iPad

Sejumlah fitur aksesibilitas ini mungkin akan debut di iOS 18 dan iPadOS 18 akhir 2024.
Apple hadirkan fitur pelacakan mata untuk iPhone dan iPad. (Sumber: Apple)
Hobby17 Mei 2024, 16:07 WIB

Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Kamera dan lensa seri X terbaru yang menawarkan solusi untuk materi kreatif di Perjalanan.
Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)
Techno17 Mei 2024, 16:01 WIB

Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Fitur Strava yang terbaru, berfungsi dengan kekuatan kecerdasan buatan (AI)
Strava diperkuat AI, kini memiliki sejumlah fitur tambahan (Sumber: Strava)
Techno17 Mei 2024, 15:29 WIB

Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Bukan hanya mengandalkan kamera, ponsel ini juga menawarkan suara yang superior, layar yang bisa diandalkan dan baterai 5.000 mAh.
Sony Xperia 1 VI (Sumber: Sony)
Techno17 Mei 2024, 14:59 WIB

NTT DATA Bangun JKT2A, Memperluas Platform Jaringan Pusat Data di Indonesia

Perluasan pusat data baru di Jakarta adalah untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
NTT DATA sedang membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex. (Sumber: istimewa)
Hobby17 Mei 2024, 14:30 WIB

Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Nantikan terus kabar terbaru seputar semua fitur ini pada beberapa bulan mendatang.
Update gim Starfield per Mei 2024. (Sumber: Starfield)
Techno17 Mei 2024, 14:16 WIB

Lagi, Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Pasar Kripto Siap Terbang?

Indikator altcoin season muncul dalam 2-3 bulan mendatang.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Lifestyle17 Mei 2024, 13:44 WIB

2 Siswa SMA Pribadi Bandung Buat Deterjen Ramah Lingkungan

Sabun ini terbuat dari limbah pepaya dan nanas.
SMA Pribadi Bandung membuat deterjen ramah lingkungan. (Sumber: dok. pribadi)