Terbangun dengan Kaget di Malam Hari Karena Gempa Bumi, Ada 6 Hal yang Bisa Kita Lakukan

Uli Febriarni
Kamis 08 Juni 2023, 15:24 WIB
gempa bumi berpusat di Pacitan M 6, pada 8 Juni 2023 dini hari tadi (Sumber : BMKG)

gempa bumi berpusat di Pacitan M 6, pada 8 Juni 2023 dini hari tadi (Sumber : BMKG)

Tak ada yang bisa menebak kapan gempa bumi bisa terjadi; entah itu saat kita sedang bekerja, sedang mandi, sedang belajar, bekerja, bahkan saat kita sedang tidur. Hal itu terbukti pada Kamis (8/6/2023), pukul 00.04 WIB dini hari tadi. Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6 telah terjadi di Pacitan, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (8/6/2023) dini hari. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempat tersebut. Gempa dangkal ini disebabkan aktivitas subduksi Lempeng indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, lanjut dia. 

Baca Juga: PM Kanada Tuding Google dan Meta Mengintimidasi Negaranya Setelah Diminta Bayar Berita

Sejumlah media nasional memberitakan kabar ini, beserta narasumber warga yang mengaku terkejut dengan gempa yang terjadi. Terlebih, gempa berlangsung saat sejumlah orang mulai tertidur lelap atau bahkan terbangun dari tidur karena guncangan. 

Kondisi tubuh yang tidak otomatis siap beraktivitas dan berkonsentrasi, karena lelah atau kantuk di malam hari, mungkin bisa membuat kita bingung dengan apa yang harus kita lakukan setelah mengetahui gempa bumi. Untuk itu, kita bisa sama-sama mempelajari beberapa poin di bawah ini, agar bisa diterapkan saat kembali bertemu gempa bumi di malam hari.

  • Kelola Rasa Panik

Rasa panik muncul ketika terkejut mengalami gempa bumi adalah wajar, karena hal itu bukan sesuatu yang bisa diduga sebelumnya. Namun, dengan kemampuan mengelola rasa panik yang lebih baik, kita dapat meminimalisasi diri menjadi korban bencana alam.

Begitu terbangun, langsung pegang kepala atau bagian vital tubuh lainnya. Tujuannya untuk mencegah bagian tersebut terluka, bila gempa bumi memberikan efek pada bangunan kita berada.

  • Miliki aplikasi informasi gempa resmi dari BMKG

Ada banyak orang yang memilih langsung memeriksa smartphone mereka, ketika terbangun dari tidur. Hal itu besar kemungkinan dilakukan pula, saat kita terbangun kala gempa bumi terjadi malam hari. 

Mengecek aplikasi BMKG segera setelah kita merasakan gempa, dapat mengurangi kepanikan karena kita mengetahui berapa besaran magnitudo gempa. Selain itu, dengan mengetahui pusat gempa dan jenis gempa, kita bisa sekilas memperkirakan dampak yang terjadi -sampai ke lokasi kita berada atau tidak-.

Aplikasi dari BMKG juga dibutuhkan, untuk mengetahui wilayah mana yang aman untuk kita datangi.

"Belum tentu daerah ketinggian itu lebih baik, karena ditakutkan akan terjadi tanah longsor atau mungkin sudah penuh dikunjungi oleh masyarakat sekitar," tulis laman Kementerian Kesehatan.

Aplikasi gempa bumi memberikan kita informasi wilayah zona hijau, kuning atau merah gempa bumi, terutama bila pusat gempa berasal dari domisili kita.

  • Sementara Tetap Berada di Tempat, Bila Guncangan Sangat Kuat

Dilansir dari Earthquake Country, menyarankan kita tetap berada di tempat tidur jika guncangan sudah sangat kuat. Posisikan badan telungkup dan berpindah posisi jika ada benda membahayakan di sekitar tempat kita berada saat gempa. Atau cari meja terdekat yang bisa jadi tempat kita berlindung di bawahnya. 

Lindungi kepala dengan bantal agar tidak tertimpa reruntuhan, bila tiba-tiba dampak gempa sangat merusak. 

  • Segera Mencari Tempat Aman Jika Guncangan Intensitas Ringan

Ketika terbangun saat terjadi gempa bumi, tetap fokus melindungi bagian vital tubuh dan mengetahui intensitas guncangan. Segera mencari tempat aman jika guncangan intensitas ringan. Namun, langsung cari tempat terbuka, jauhi pohon, tiang listrik, atau bersisian dengan bangunan yang berpotensi bisa roboh.

Berjalan atau berlari ke luar saat mata benar-benar terbuka dan kondisi tubuh sadar. Ini untuk mencegah cedera pada anggota bagian tubuh, terjatuh, atau terantuk mebelair. 

  • Waspada Gempa Susulan

BMKG mengungkap, getaran gempa bumi di Pacitan dini hari tadi juga memunculkan sedikitnya 29 gempa susulan, terhitung hingga pukul 02.30 WIB, kekuatan terbesar yakni M 4,1.

Kondisi ini menunjukkan bahwa jika getaran gempa bumi sudah selesai, lebih waspada terhadap gempa susulan. Apalagi getaran yang terjadi pada gempa susulan terkadang lebih besar dari gempa pertama.

  • Amankan Barang Berharga dan yang Dibutuhkan

Jika memang sempat menyelamatkan barang tertentu, pilih barang berharga dan kebutuhan mendesak. Misalnya kumpulan surat penting, kartu ATM, perhiasan, uang tunai, makanan ringan, air mineral, obat-obatan krusial dan pakaian ganti secukupnya. Akan lebih baik bila di rumah sudah tersedia tas ransel darurat. 

Catatan: Satu hal yang disarankan bagi kita, sebagai masyarakat Indonesia, yang tinggal di kawasan cincin api dan rawan bencana.

Tempatkan alas kaki ke arah luar, demikian juga parkirkan kendaraan dengan kepala menghadap luar (siap perjalanan). Ketika bencana alam datang dan kita terpaksa melarikan diri, bisa lebih sigap. Memutar kendaraan atau sekadar mengenakan alas kaki dengan tepat, membutuhkan waktu. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Tips

Jangan Lakukan Ini Saat Terjadi Gempa Bumi

Selasa 22 November 2022, 22:36 WIB
Jangan Lakukan Ini Saat Terjadi Gempa Bumi
Berita Terkini
Tips14 Mei 2024, 13:37 WIB

Dua Faktor Penting Pengelolaan Keuangan Bagi Generasi Sandwich

Bagaimana generasi sandwich melakukan perencanaan dan alokasi keuangan, sangat penting untuk dipikirkan matang
(ilustrasi) sandwich (Sumber: freepik)
Techno14 Mei 2024, 13:26 WIB

Instagram Memperluas Pasar Kreatornya ke 10 Negara Baru, Ada Indonesia

Para kreator dan merek bisa saling menemukan untuk berkolaborasi di platform ini.
Ilustrasi kreator di platform Instagram yang menjual produknya. (Sumber: Instagram)
Techno14 Mei 2024, 13:00 WIB

Huawei Watch Fit 3 Dirilis Global, Baterainya Tahan sampai 10 Hari

Smartwatch ini merupakan perpaduan ideal antara mode, olahraga, dan teknologi.
Huawei Watch Fit 3 resmi dirilis untuk pasar global. (Sumber: Huawei)
Techno14 Mei 2024, 12:11 WIB

Bose Memperkenalkan Speaker Portabel Sound Link Max, Begini Spesifikasinya

Speaker Bluetooth portabel baru menghadirkan suara dahsyat untuk memulai pesta ke mana pun pergi.
Speaker Bose Sound Link Max. (Sumber: Bose)
Techno13 Mei 2024, 18:49 WIB

Profit Carsome Awal Tahun Ini Dikatrol Penggunaan AI dan Big Data

AI memanfaatkan big data untuk membantu perusahaan menetapkan perkiraan harga yang akurat.
(ilustrasi) Profit Carsome ditopang penerapan kecerdasan buatan (Sumber: Carsome)
Techno13 Mei 2024, 17:56 WIB

IndonesiaNEXT Season 8 Menggunakan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital

Pendaftaran untuk IndonesiaNEXT Season 8 dibuka hingga 31 Mei 2024
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital (Sumber: Telkomsel)
Techno13 Mei 2024, 17:28 WIB

Siri Versi Baru Bakal Diperkenalkan di WWDC 2024

Apple mengungkap, Siri versi baru akan ditenagai oleh AI Generatif
Apple akan perkenalkan Siri dengan AI Generatif pada WWDC 2024 (Sumber: Apple)
Techno13 Mei 2024, 16:36 WIB

Cloud Music Inc. Perluas Promosi Musik Korea di China dengan Menggandeng Kakao Entertainment

Musik K-Pop semakin mudah didengarkan di China
aplikasi milik Cloud Music Inc (Sumber: Getty Images via billboard)
Lifestyle13 Mei 2024, 16:12 WIB

Pekerja Shift Malam Rentan Mengalami Obesitas dan Diabetes

Bekerja dengan jadwal shift malam mengganggu ritme protein berkaitan dengan regulasi glukosa darah, metabolisme energi, dan peradangan.
pekerja shift malam (Sumber: freepik)
Lifestyle13 Mei 2024, 14:57 WIB

Kegigihan dan Usaha Keras, Membawa Rafa Berhasil Menempuh Kuliah di University of British Columbia (UBC)

Awalnya, Rafa mengaku merasa tidak percaya diri bahkan ragu dengan kemampuannya sendiri.
Rafa Hazwan Abqary Andriansyah (Sumber: Rafa untuk Techverse.Asia)