Android 14, Beri Kontrol Privasi yang Lebih Terjaga Bagi Pengguna

Uli Febriarni
Minggu 14 Mei 2023, 14:54 WIB
Android 14. (Sumber : Google)

Android 14. (Sumber : Google)

Android 14 hadir menjadi update sistem operasi yang sangat mengutamakan privasi dan keamanan.

Secara umum, pembaruan dalam ekosistem perangkat android dijelaskan oleh VP of Engineering di Google, yakni Erik Kay, dalam keterangan perusahaan selaras dengan konferensi Google I/O 2023.

Baca Juga: Berikut Daftar Aplikasi yang Disisipi Malware, Hapus Segera Dari Androidmu

Kontrol Atas Berbagi Data Lokasi

Secara khusus dalam Android 14, saat pengguna memberikan persetujuan atas akses lokasi, sistem akan mendeteksi apakah aplikasi ini bakal membagikan info tersebut dengan pihak ketiga.

Fitur ini berjalan seperti umumnya ketika sedang memasang aplikasi baru di PlayStore. Yang mana, aplikasi akan mengajukan permintaan persetujuan lokasi, dan memberikan peringatan dalam bentuk pertanyaan. Isinya, menanyakan kesediaan pengguna bila data lokasi mereka dapat diserahkan kepada pihak ketiga.

Blog Android 14 Beta 2 menuliskan, di fitur privasi pada Android 14, pengguna tidak perlu lagi memeriksa halaman Play Store sendiri untuk mengetahui apa yang akan dilakukan aplikasi tersebut terhadap data lokasi mereka.

Baca Juga: Temuan Studi: 30 Menit Sibuk dengan Handphone, Kamu Punya Potensi Tinggi Terkena Hipertensi

Baca Juga: Ingin Kurangi Screen Time, Gen Z 'Si Paling Tekno' Mulai Beralih ke Handphone Jadul

Dikutip pada Minggu (14/5/2023), Android 14 akan memberi tahu pengguna, jika pembesut aplikasi mengubah cara mereka mengumpulkan data lokasi. Pengingat ini akan muncul sebagai lansiran bulanan.

Nantinya, fitur ini bisa diatur di bagian Setting > Security & Privacy > Privacy dengan label Location Data Sharing Update.

Lewat adanya peringatan yang ditambahkan pada Android 14, Google ingin membuat pengguna lebih bisa mengontrol privasi mereka.

Mencegah Pelacakan Tak Diinginkan

Google juga meluncurkan peringatan 'pelacak yang tidak dikenal' di pembaruan eksosistem perangkat Android.

Peringatan ini secara otomatis memberi tahu kamu, jika ponselmu melihat ada pelacak yang tidak dikenal bergerak bersama dirimu.

"Kamu dapat melihat perangkat di peta, memahami keberadaan pelacak rahasia itu, dan memutar suara di pelacak untuk membantu menemukannya," jelas Kay.

Google juga membuat pemindaian manual, sehingga pengguna dapat secara proaktif mencari pelacak tak dikenal yang ada di dekat mereka. 

Erik Kay menambahkan, penting bagi Google untuk pengguna mendapatkan peringatan tentang pelacakan yang tidak diinginkan, apapun telepon yang mereka gunakan.

"Produsen pelacak manapun dapat mendukung perlindungan penting ini," terangnya. 

Pembaruan Find My Device, Pencarian Saat Perangkat Offline

Find My Device (Temukan Perangkat Saya) di Android membantu kamu untuk menemukan perangkat yang hilang, salah penempatan atau kamu lupakan; asalkan perangkat memiliki kemampuan lokasi dan terhubung ke internet, tetapi ini membuat proses pelacakan menjadi semakin rumit. 

Google kemudian telah mendengar dari banyak pengguna bahwa, kemampuan untuk menemukan perangkat yang sedang offline atau yang tidak memiliki kemampuan lokasi, akan membuat pelacakan perangkatmu menjadi lebih lancar dan mudah.

Itulah yang menjadi alasan mengapa akhir musim panas ini, Google meluncurkan pengalaman baru Find My Device.

"Semakin memudahkan untuk menemukan perangkat dan barang milikmu secara cepat dan aman, dengan menderingkan perangkat yang kompatibel atau melihat lokasinya di peta dalam aplikasi, bahkan saat mereka sedang kembali luring," ujarnya.

Erik Kay menjelaskan, jaringan Find My Device yang baru, akan memanfaatkan lebih dari satu miliar perangkat Android di seluruh dunia, untuk membantumu menemukan barang-barang yang hilang seperti headphone, tag pelacak, atau bahkan ponsel melalui kedekatan Bluetooth.

Lampirkan pelacak Bluetooth dari Tile, Chipolo, dan Pebblebee ke objek sehari-hari kamu seperti kunci, dompet, atau koper agar dapat ditemukan melalui jaringan FInd My Device. Dan tetap buka telinga Anda untuk pembaruan Pixel Buds yang ada, serta headphone dari Sony dan JBL, yang akan segera bergabung dengan ekosistem Temukan Perangkat Saya.

Yang terpenting, jaringan Find My Device dibangun dengan privasi pengguna sebagai prioritas utama.

"Data lokasi yang di-crowdsource dari jaringan dienkripsi secara end-to-end, yang memastikan Google tidak dapat melihat atau menggunakannya untuk tujuan lain," ungkapnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings Akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)
Travel02 Mei 2024, 14:35 WIB

Bali Spirit Festival 2024 Digelar Selama 5 Hari, Bisa Lakukan Yoga

Event Tahunan Menarik di Bali yang Cocok Untuk Tenangkan Hati dan Pikiranmu.
Bali Spirit Festival 2024 diselenggarakan mulai 1-5 Mei. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)