Berikut Daftar Aplikasi yang Disisipi Malware, Hapus Segera Dari Androidmu

Uli Febriarni
Jumat 17 Mar 2023, 16:20 WIB
Berikut Daftar Aplikasi yang Disisipi Malware, Hapus Segera Dari Androidmu

ilustrasi malware (Sumber : freepik)

Virus dan malware pada perangkat Android, yang terkenal baru-baru ini, Hook, memungkinkan peretas untuk mengontrol perangkat kita dari jarak jauh dan mengakses semua data.

Hook, yang namanya menggaung pada akhir Januari 2023 itu, diperkirakan dibuat oleh peretas yang sama, yang membuat virus Android BlackRock dan ERMAC.

Melansir berbagai sumber, ERMAC merupakan trojan banking yang menyerang perangkat Android. Trojan ini membantu aktor kejahatan siber mencuri kredensial dari 467 bank dan aplikasi kripto.

Sedangkan BlackRock, telah dikenal pada 2020. BlackRock dapat mencuri informasi kartu kredit, dengan memanfaatkan ratusan aplikasi yang tersedia bagi ponsel cerdas, misalnya Amazon, Facebook, Gmail, dan Tinder.

Dilaporkan India Express, BlackRock bekerja seperti kebanyakan malware Android. Setelah diinstal pada ponsel, BlackRock memonitor aplikasi yang ditargetkan.
BlackRock tidak terbatas pada aplikasi perbankan online.

Perusahaan cybersecurity Belanda, ThreatFabric, menyebut BlackRock juga menargetkan aplikasi di berbagai kategori. Seperti Buku & Referensi, Bisnis, Komunikasi, Kencan, Hiburan, Gaya Hidup, Musik & Audio, Berita & Majalah, Alat, dan Pemutar & Editor Video.

Selain itu, malware tersebut mencuri nomor kartu kredit dari 111 aplikasi tambahan, termasuk Facebook Messenger, Instagram, PlayStation, Reddit, Stype, TikTok, Twitter, WhatsApp, dan YouTube.

Sementara Malware Hook tersedia di pasar global, tidak seperti malware lainnya. Di AS, Australia, Polandia, Kanada, Turki, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugal, Hook berfokus pada aplikasi perbankan.

Ancaman Malware yang Bersembunyi di Google Play Store

Google Play Store telah menjadi target malware baru. Langkah-langkah keamanan toko aplikasi Android dan Chrome OS resmi, tampaknya tidak dapat menghentikan total 34 aplikasi, yang semuanya tampaknya aman, dari memasuki katalog mereka.

Editor :
Berita Terkini