Google Project Gameface: Mouse Bertenaga AI untuk Gamer Difabel, Cukup Gerakkan Kepala

Uli Febriarni
Jumat 12 Mei 2023, 23:43 WIB
Lance Carr, Video Gamer (Sumber : Google.com)

Lance Carr, Video Gamer (Sumber : Google.com)

Google mengumumkan banyak proyek pembaruan dalam gelaran Google I/O 2023. Bukan saja untuk Bard, Maps, seri Google Pixel, melainkan juga membangun model bahasa besar baru PaLM 2.

Baca Juga: Ibu-Ibu Sering Jadi Korban Kejahatan Pinjaman Ilegal, Bukti Pentingnya Literasi Keuangan

Proyek yang mungkin bisa kita soroti sekarang, yakni rangkaian pembelajaran mesin yang mendukung fitur Google Lens dan Google Meet, seperti pelacakan dan pengenalan objek, kontrol gerakan, dan tentu saja, deteksi wajah.

Pembaruan yang dilakukan untuk komponen-komponen itu, ternyata mendukung proyek khusus lainnya, yang juga diumumkan selama pidato kunci pengembang I/O. Proyek itu berupa aplikasi aksesibilitas sumber terbuka bernama Project Gameface

Proyek Gameface memungkinkan pengguna dan gamer bisa bermain dengan asik hanya menggunakan gestur wajah.

Dalam video mini dokumenter yang ditayangkan Google selama pidato kunci dan di laman resmi mereka, nampak seorang video game streamer bernama Lance Carr, atau yang akrab dengan nama GimpyG di kalangan penyimak streamer gaming.

Lance Carr diketahui mengidap muscular dystrophy atau distrofi otot yang langka. Kelainan itu membuatnya tidak dapat menggunakan tangannya.

Sebuah artikel dalam laman Google.com menjelaskan, sebelumnya Lance Carr dapat bermain game dengan mudah, karena ia memiliki perangkat mouse yang dilengkapi teknologi mendeteksi pergerakan kepala.

Baca Juga: Kata Pakar tentang #BimaEffect dan Gejolak Aktivisme di Media Sosial

Baca Juga: Berkenalan Dengan Selokan Mataram Yogyakarta, Dari Taktik Jadi Sumber Anti Paceklik

Namun, pasca-tragedi kebakaran di garasinya, perangkat itu tertinggal dan hancur. Tingginya harga perangkat tersebut, membuat Lance Carr tidak serta-merta dapat langsung membeli mouse pengganti. 

"Perangkat lunak baru Google bertujuan untuk menghilangkan salah satu hambatan yang mahal itu," tulis The Verge, kami lansir pada Jumat (12/5/2023). 

Google kemudian menggandeng Lance Carr untuk merancang perangkat lunak, yang akan memungkinkan siapapun untuk mengontrol komputer mereka, dengan gerakan kepala dan gerakan. Cara itu dilakukan dengan webcam dan semua gerakan serta gestur diterjemahkan ke layar oleh perangkat lunak khusus Windows.

Group Product Manager, Google PI, Miguel de Andrés-Clavera, memperkenalkan Project Gameface sebagai mouse gaming hands-free, open-source baru Google yang memungkinkan orang mengontrol kursor komputer mereka, dengan cara mengangkat alis untuk mengklik dan menyeret, atau membuka mulut untuk menggerakkan kursor.

"Project Gameface adalah teknologi baru yang menjanjikan yang berpotensi membuat game lebih mudah diakses. Sudah tersedia dalam pratinjau hari ini," tuturnya.

Alat ini masih dalam pengembangan, tetapi Google senang dengan potensi yang dimilikinya untuk mengubah kehidupan orang, karena pembuatan dan pemeliharaannya relatif murah.

"Jika Anda tertarik untuk berkontribusi, meningkatkan, atau menggunakan teknologi ini, kunjungi repositori GitHub kami," imbuh dia. 

 

tampilan pengaturan mouse hands-free project gamefacetampilan pengaturan mouse hands-free project gameface (Sumber: Google.com)

 

AI Advocacy Lead at Google, Laurence Moroney, menjelaskan, setelah pengguna membuka aplikasi, maka interface menjadi sangat sederhana.

"Homescreen menyajikan empat opsi. Ada Kamera, di mana Anda akan memilih webcam Anda. Kecepatan Kursor memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan mouse (di masing-masing dari empat arah), pengurangan kedipan, dan bahkan berapa lama gerakan harus ditahan sebelum memicu tindakan," terangnya menjabarkan.

Dua menu lainnya, memungkinkan penggunanya untuk menyinkronkan gerakan ke berbagai tombol mouse dan keyboard dan tindakan lainnya. 

"Untuk beradaptasi dengan kebutuhan pengguna yang berbeda, kami menggabungkan gagasan tentang ukuran gestur. Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol seberapa menonjol gestur mereka untuk memicu aksi mouse," ucapnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)
Techno19 April 2024, 15:15 WIB

Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

CoE ini berfokus kepada tiga pilar, yaitu edukasi, inovasi, dan kolaborasi industri.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) menyaksikan kerja sama antara Indosat dan Mastercard. (Sumber: istimewa)
Automotive19 April 2024, 14:46 WIB

Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

IONIQ 5 N dirancang tidak hanya mengedepankan aspek keberlanjutan, tapi juga memberikan performa tinggi.
Hyundai IONIQ 5 N.
Techno19 April 2024, 14:18 WIB

Microsoft Investasi Puluhan Triliun kepada G42, Kebut Pengembangan AI

Microsoft dan G42 akan bekerja sama dan meningkatkan kerangka keamanan dan kepatuhan infrastruktur internasional bersama.
Logo Microsoft (Sumber: Dok. Microsoft)
Automotive19 April 2024, 13:47 WIB

Mobil Listrik Honda Ye Series Bakal Dipasarkan di China, Ada 3 Varian

Honda memperkenalkan jajaran kendaraan elektrik terbarunya, Ye Series di China.
Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)
Techno18 April 2024, 18:12 WIB

Grok 1.5V di xAI Bisa Memproses Dokumen hingga Gambar

Grok-1.5V adalah model AI multimodal generasi pertama perusahaan.
xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)
Automotive18 April 2024, 18:04 WIB

Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia merupakan komitmen Wuling untuk semakin memudahkan pemilik kendaraan listrik Wuling dalam mengisi daya saat melakukan perjalanan.
Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)