Roket Space X Meledak di Texas, Administrasi Penerbangan Federal AS Digugat Aktivis Lingkungan dan Komunitas Lokal

Uli Febriarni
Selasa 02 Mei 2023, 18:18 WIB
roket Space X meledak di langit Texas (Sumber: AFP via New York Times)

roket Space X meledak di langit Texas (Sumber: AFP via New York Times)

Kelompok lingkungan Carrizo/Comecrudo Nation of Texas telah mengajukan gugatan terhadap Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat, setelah Starship SpaceX meledak saat peluncuran di Starbase di Boca Chica, Texas, bulan lalu.

SpaceX tidak terdaftar sebagai tergugat dalam gugatan tersebut.

Para penggugat berfokus pada tanggung jawab FAA untuk mematuhi Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional, undang-undang lingkungan dasar di Amerika Serikat. Regulasi-regulasi tadi, idealnya memastikan masyarakat dapat meninjau penilaian lingkungan dan memberikan umpan balik.

Reuters melaporkan bahwa, ledakan dari peluncuran tersebut telah melenyapkan landasan peluncuran, mengirimkan debu dan puing-puing beterbangan bermil-mil.

Dikatakan pula, kalau abu tersebar di daerah di mana spesies yang terancam punah hidup. Demikian menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan distrik federal di Washington, DC, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, ledakan peluncuran roket ini juga memicu kebakaran semak seluas 3,5 acre (1,4 hektare), dan mengirimkan awan beton bubuk yang melayang sejauh 6,5 mil (10,5 km) ke barat laut. Selain itu, menghujani dataran pasang surut dan kota terdekat Port Isabel, menurut Layanan Ikan dan Margasatwa Amerika Serikat. 

SpaceX memuji peluncuran tersebut sebagai keberhasilan memenuhi syarat, yang akan menghasilkan data berharga untuk memajukan pengembangan roket Starship dan Super Heavy, komponen utama dalam program Artemis baru NASA untuk mengembalikan astronot ke bulan.

Kembali kepada gugatan, The Verge menulis, kalau gugatan tersebut menuduh bahwa FAA gagal untuk mencermati risiko lingkungan yang ditimbulkan oleh operasi SpaceX di Boca Chica, seperti yang diwajibkan di bawah Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional.

"Kelompok-kelompok tersebut khawatir dengan meningkatnya risiko kebakaran, polusi, cahaya, dan panas dari program tersebut akan mempengaruhi lingkungan sekitar," kami kutip dari The Verge, hari ini.

Dokumen tuntutan berbunyi, mengizinkan SpaceX untuk meluncurkan roket terbesar yang diketahui umat manusia adalah jenis tindakan federal yang signifikan, yang membutuhkan analisis penuh. Dan FAA malah mengizinkan SpaceX untuk mengajukan penilaian yang lebih terbatas, daripada tinjauan lingkungan yang lebih komprehensif; setelah menyebut peluncuran tidak akan berdampak signifikan pada lingkungan terdekat.

Penggugat sekarang mendorong agensi untuk menyelesaikan tinjauan lengkap itu. Mereka juga menuduh bahwa FAA melanggar Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional, karena telah gagal menilai sepenuhnya alternatif, termasuk meluncurkan roket dari Kennedy Space Center alih-alih Boca Chica.

Lokasi peluncuran, yang sekarang dilaporkan terlihat seperti zona penghancuran, terletak di salah satu bagian benua yang paling beragam secara biologis tempat tinggal beberapa spesies yang terancam punah dan dilindungi. Itu termasuk penyu belimbing Kemp dan cerek pipa, burung pantai kecil yang bersarang di pantai berpasir.

Penggugat juga khawatir kehilangan akses ke Taman dan Pantai Negara Bagian Boca Chica sejak peluncuran menutup jalan umum utama ke daerah tersebut.

Data lain yang menunjukkan kerusakan, ada juga ocelot yang terancam punah yang dianggap keramat bagi Bangsa Carrizo/Comecrudo, menurut pengaduan tersebut.

Ketua suku Carrizo/Comecrudo Nation of Texas, Juan Mancias, dalam siaran pers mengatakan bahwa Boca Chica adalah inti dari kisah kreasi mereka.

"Tapi kami telah terputus dari tanah nenek moyang kami hidup selama ribuan tahun karena SpaceX, yang menggunakan tanah leluhur kami sebagai zona pengorbanan untuk roketnya," sesalnya. 

FAA sebelumnya mengizinkan SpaceX untuk meluncurkan hingga 20 roket setahun selama lima tahun ke depan di Boca Chica.

Dalam lima tahun terakhir, setidaknya delapan roket telah meledak di lokasi tersebut, menurut pengaduan tersebut.

FAA yang dimintai konfirmasi, mengatakan jika mereka tidak mengomentari masalah litigasi yang sedang berlangsung. Sementara SpaceX , tidak segera menanggapi pertanyaan dari The Verge.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)