Sejumlah Kota di Jepang Gunakan AI dan ChatGPT, Ketimbang Rekrut Tenaga Kerja Baru

Uli Febriarni
Minggu 30 April 2023, 16:27 WIB
ilustrasi bekerja dengan AI (Sumber : PIXABAY)

ilustrasi bekerja dengan AI (Sumber : PIXABAY)

Sejumlah kota di Jepang pakai ChatGPT, untuk gantikan pekerja manusia. Hal itu dilakukan oleh pemerintah distrik di negara setempat, untuk menyiasati kekurangan sumber daya manusia. 

Kabar penggunaan tenaga kecerdasan buatan dan ChatGPT itu dilaporkan oleh The Japan Times, yang kami akses pada Minggu (30/4/2023).

Mereka menuliskan, di antara lembaga keuangan besar di negara itu, Broker Daiwa Securities telah memimpin dalam mengadopsi chatbot ChatGPT, untuk membantu karyawannya bekerja lebih efisien.

Daiwa Securities mulai menggunakan ChatGPT dan teknologi itu dan menggambarkan keputusan itu memiliki 'potensi yang sangat besar'. Daiwa Securities menggunakannya dengan tujuan untuk merampingkan tugas sehari-hari, termasuk pengumpulan informasi dalam bahasa Inggris.

Perusahaan juga berharap bisa melihat pengurangan biaya dan waktu, untuk mempersiapkan tugas-tugas outsourcing seperti membuat dokumen, memberi karyawan lebih banyak waktu untuk menyusun rencana bisnis, dan menyelesaikan tugas lainnya.

Juru bicara Daiwa Securities, Susumu Yamamura, mengatakan bahwa mereka mengutamakan penggunaan teknologi canggih untuk mempersingkat efisiensi kerja dan menambah waktu berinteraksi dengan nasabah.

Sementara itu, di antara bank-bank besar Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group berencana memasang ChatGPT musim panas ini.

Sumitomo Mitsui Financial Group mengatakan telah memulai uji coba penggunaan teknologi tersebut, sementara Mizuho Financial Group telah mulai mempertimbangkan penggunaannya pula.

Selain Daiwa Securities, pemerintah Kota Yokosuka, di Kanagawa tengah Jepang, mengumumkan mereka akan mulai menggunakan ChatGPT untuk membantu tugas administratif.

Melansir CNN, setelah ChatGPT resmi digunakan, maka semua karyawan dapat menggunakan chatbot untuk meringkas kalimat, memeriksa kesalahan ejaan, dan juga membuat ide.

Seorang juru bicara dari pemerintah kota, mengatakan krisis populasi nasional adalah faktor yang mereka pertimbangkan saat menerapkan penggunaan ChatGPT, ujarnya kepada CNN.

Populasi Jepang telah menurun dengan cepat selama bertahun-tahun. Pemimpin negara baru-baru ini memperingatkan, waktu hampir habis untuk memperpanjang keturunan, dan Jepang diambang tidak dapat mempertahankan fungsi sosial.

Yokosuka diketahui punya populasi kota sebesar 376.171, jumlah ini diperkirakan akan terus menyusut. Situs pemerintah menyebut, penyebab alami diperburuk oleh kepergian produsen besar dan kurangnya pariwisata.

Beralih ke ChatGPT, dianggap menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi dan membangun alur kerja yang lebih baik dalam operasi pemerintah, kata juru bicara pemerintah di situs itu.

Berkebalikan dengan Jepang, beberapa negara, perusahaan dan lembaga keuangan di Amerika dan Eropa justru memiliki kekhawatiran privasi data yang meluas dari penggunaan ChatGPT. Itu juga yang kemudian mendorong regulator Italia untuk mengeluarkan larangan sementara pada chatbot bulan lalu, saat mereka menyelidiki bagaimana perusahaan induknya menggunakan data.

Kemudian, JPMorgan Chase telah membatasi penggunaan ChatGPT oleh karyawan. Terkait masalah kepatuhan penggunaan perangkat lunak pihak ketiga oleh karyawan.

Efektifkah mengganti manusia dengan AI?

Pekerja layanan pelanggan di perusahaan perangkat lunak Fortune 500, yang diberi akses ke alat kecerdasan buatan generatif, menjadi lebih produktif rata-rata 14% daripada mereka yang tidak; pekerja yang paling tidak terampil menuai keuntungan paling besar.

Itu adalah hasil studi baru para peneliti di Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang menguji dampak alat AI generatif terhadap produktivitas di perusahaan selama setahun, dan dipublikasi oleh The Japan Times.

Penelitian ini menandai kali pertama dampak alat AI generatif pada pekerjaan diukur di luar lab.

Direktur Lab Ekonomi Digital di Stanford Institute for Human-Centered AI, Erik Brynjolfsson, menuturkan bahwahasil dari beberapa percobaan sebelumnya menunjukkan potensi, terkadang mengejutkan, model bahasa besar di tempat kerja. Namun hingga alat tersebut diuji di dunia nyata, dampaknya sebagian besar masih bersifat spekulatif.

"Memiliki orang yang menggunakannya selama lebih dari setahun di perusahaan ini, kalian mendapatkan pemahaman yang jauh lebih baik tentang bagaimana hal itu diterjemahkan ke dalam produktivitas dunia nyata," kata Brynjolfsson.

Brynjolfsson, bersama peneliti MIT Danielle Li dan Lindsey Raymond, melacak kinerja lebih dari 5.000 agen dukungan pelanggan. Terutama berbasis di Filipina, di seluruh metrik utama, seperti seberapa cepat dan sukses pekerja dapat menyelesaikan masalah klien.

Agen tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok. Beberapa diberi akses ke alat AI, dilatih tentang serangkaian besar percakapan layanan pelanggan yang sukses dan yang lainnya tidak. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno01 Oktober 2023, 20:28 WIB

Apple Turunkan Harga untuk Perbaikan Kaca Belakang iPhone 15 Pro, Cuma Rp2,6 Jutaan

Mengganti kaca belakang yang pecah di iPhone 15 Pro diklaim lebih mudah dan murah.
Tampilan rangka iPhone 15 Pro bila dibongkar. (Sumber : Apple)
Techno01 Oktober 2023, 19:50 WIB

AMD Meluncurkan Prosesor Ryzen Pro 7040 dan Ryzen Pro 7000

AMD berkomitmen untuk terus berinovasi bagi bisnis dengan menghadirkan pengalaman komputasi yang unggul baik bagi pengguna laptop maupun pelanggan data center.
AMD Ryzen Pro 7040. (Sumber : AMD)
Techno01 Oktober 2023, 17:15 WIB

Dukung Pengoperasian KA Cepat Jakarta-Bandung, Huawei Sediakan Jaringan Komunikasi Terpadu

Huawei mendukung operasional KA Cepat Whoosh yang menghubungkan Kota Jakarta-Bandung dengan menyiapkan jaringan komunikasinya.
Huawei akan mendukung jaringan terpadu untuk KA Cepat Whoosh. (Sumber : Dok. Huawei)
Techno01 Oktober 2023, 16:35 WIB

Google Membuka Pengalaman Pencarian yang Dihasilkan AI Genratif untuk Remaja

Google membuka pengalaman pencarian AI generatifnya kepada remaja. Anak-anak berusia 13 hingga 17 tahun kini dapat melakukan uji beta SGE.
Google melakukan uji coba penggunaan pencarian AI generatif kepada remaja. (Sumber : Google)
Techno01 Oktober 2023, 14:40 WIB

Banyak Remaja Pilih iPhone Ketimbang Android, Samsung Endorse MrBeast

Samsung Galaxy S23 Ultra kini menjadi kamera vlog resmi MrBeast.
Youtuber MrBeast. (Sumber : Getty Images)
Techno01 Oktober 2023, 14:20 WIB

Browser Vivaldi Kini Hadir di iPhone dan iPad, Ini Bedanya dengan Peramban Web Lainnya

Vivaldi resmi meluncurkan versi iOS dari peramban webnya (browser).
Mesin peramban Vivaldi sekarang tersedia di App Store. (Sumber : Dok. Vivaldi)
Techno01 Oktober 2023, 13:56 WIB

Epic Games Memberhentikan 16% Tenaga Kerjanya, Ratusan Orang Terdampak

Epic Games memberhentikan 16 persen tenaga kerjanya dan menjual Bandcamp.
Epic Games. (Sumber : Istimewa)
Techno01 Oktober 2023, 13:26 WIB

2 Hari Lagi Rilis, Cek Bocoran Google Pixel 8 Pro dan Pixel 8

Google diproyeksikan untuk meluncurkan Pixel 8 Pro, Pixel 8, dan Pixel Watch pada 3 Oktober 2023.
Google Pixel 8 Pro dan Pixel 8. (Sumber : Google)
Techno29 September 2023, 18:51 WIB

Artifact Kini Punya Fitur Postingan, Berlomba dengan X atau Threads?

Aplikasi berita, Artifact menambahkan kemampuan baru untuk memposting sesuatu.
Artifact punya fitur untuk memposting seperti Twitter atau Threads. (Sumber : Artifact)
Techno29 September 2023, 17:56 WIB

Vivo Y17s, Ponsel Entry Level dengan Spesifikasi Garang

Vivo Indonesia resmi merilis smartphone entry level barunya, Y17s.
Vivo Y17s. (Sumber : Vivo Indonesia)