Techverse.asia - Drone Antigravity A1 buatan Insta360 kini resmi masuk ke pasar Indonesia. Kehadiran drone 360 8K pertama di dunia ini diboyong oleh pihak ketiga yaitu PT Denka Pratama Indonesia. Antigravity A1 tak cuma menjanjikan fitur-fitur canggih, namun juga aksesbilitas tinggi yang menjadikannya beda dengan drone lain.
"Ini adalah standar anyar di industri drone dengan kamera 8K 360 derajat yang bebas dari blindspot. Pengalaman yang kami tawarkan memungkinkan penggunanya untuk menikmati penerbangan tanpa harus mengatur framing di udara," papar Brand Manager Insta360 Indonesia Radit kami kutip, Rabu (10/12/2025).
Mengenai harga Antigravity A1 bervariasi tergantung bundle yang dipilih. Konsumen bisa memillih standar bundle senilai Rp24,599 juta, yang meliputi drone, vision googles, grip motion controller, satu baterai standar, dua pasang propellers, dan carry case.
Sedangkan, explore bundle dibanderol Rp28,299 juta yang mendapat tiga tambahan baterai standar, charging hub, empat pasang spare prpollers, dan sling bag. "Kami juga punya infinity bundle seharga Rp29,999 juta, yang sudah termasuk tiga baterai berkapasitas tinggi, quick reader, charging hub, sling bag, carry case, dan empat pasang baling-baling cadangan," ujar dia.
Baca Juga: Holy Stone HS790: Era Baru Drone dengan GPS Lipat Berkinerja Tinggi
Dengan berat hanya 249 gram, Antigravity A1 tetap berada di bawah ambang batas registrasi di sebagian besar negara dan wilayah. Juga cukup ringkas untuk dibawa dalam ransel dan mudah dipasang di lingkungan apa pun.
Drone juga ini telah dilengkapi fitur kembali ke rumah dan, untuk memastikan drone ini digunakan hanya untuk eksplorasi dan penceritaan, sistem deteksi muatan yang mencegah penyalahgunaan atau modifikasi yang tidak sah.
Antigravity A1 merekam semuanya dalam sudut pandang 360 derajat yang menggunakan pengaturan lensa ganda yang unik. Bersama-sama, kedua lensa tersebut mampu menangkap segala sesuatu di sekitar drone.
Algoritma penggabungan yang canggih menghapus drone dari umpan atau feed video langsung dan rekaman akhir, sehingga menciptakan pengalaman imersif yang mulus yang menempatkan pilot drone langsung di dalam adegan tanpa gangguan.
Baca Juga: Meta Mengakuisisi Limitless: Startup Pembuat Liontin Bertenaga AI
Inti dari A1 adalah pengaturan kamera lensa gandanya. Perekaman 8K 360 derajat yang canggih ini mencerminkan kemampuan Insta360 X Series. Penempatan kamera yang presisi di atas dan di bawah badan drone memastikan penggabungan yang mulus.
Sehingga hal ini memungkinkan perekaman lingkungan yang lengkap tanpa drone terlihat dan tanpa titik buta dalam bingkai. Dengan pengaturan ini, maka setiap sudut terekam sehingga kreator tidak akan melewatkan satu bidikan pun.
Pembingkaian ulang setelah pengambilan gambar mudah dilakukan, dan kreator dapat menambahkan gerakan kamera yang dinamis, termasuk efek Tiny Planet dan pembalikan cakrawala. Pemakainya juga dapat mengekspor beberapa sudut dari satu klip dalam rasio aspek apa pun tanpa kehilangan kualitas.
Baca Juga: DJI Mini 5 Pro: Drone Ringan dengan Sensor 1 Inci Beresolusi 50MP
Dengan menggunakan teknologi FreeMotion milik Antigravity, drone ini - bersama dengan kacamata Vision dan pengontrol Grip - memungkinkan pengalaman terbang imersif yang terasa alami dan intuitif. Pilot dapat terbang ke satu arah sambil melihat ke arah lain.
Tingkat imersi itu memungkinkan lebih banyak kebebasan untuk bereksplorasi. Imersi 360 derajat tidak berakhir hanya karena drone A1 mendarat - rekaman yang direkam dapat dilihat dalam 360 derajat berulang kali, memungkinkan pengguna menemukan sudut baru setiap kali mereka menonton.
Sebab setiap sudut direkam dalam resolusi 8K yang sangat jernih, pilot tidak perlu membingkai ulang rekaman mereka saat terbang. Sebaliknya, mereka dapat dengan bebas membingkai ulang rekaman mereka saat mengedit. Hal ini membuat penerbangan lebih mudah dan mengurangi risiko kehilangan momen-momen penting.
Baca Juga: Harga Drone DJI Mini 2 SE di Indonesia: Bisa Terbang Sejauh 10 Kilometer















