Techverse.asia - Insta360 telah meluncurkan One X, kamera 5,7K yang menggunakan perekaman 360 derajat, stabilisasi inovatif, dan gerakan lambat sinematik untuk secara radikal memperluas potensi kamera.
Kamera aksi Insta360 One X dibanderol dengan harga US$400 atau sekitar Rp6,69 juta dan tersedia untuk dipesan sekarang melalui laman resmi Insta360 dan beberapa peritel di seluruh dunia.
Baca Juga: GoPro Max2 Meluncur Global, Lihat Spesifikasi Lengkap dan Harganya
Ini adalah jenis kamera aksi baru yang menggunakan 360 derajat untuk memberikan pengguna lebih banyak kebebasan dan kemungkinan kreatif – baik selama maupun setelah perekaman.
Menggabungkan bidang pandang tanpa batas dengan stabilisasi tingkat gimbal dan mode pemotretan frame per second (FPS) tinggi yang baru, One X membuka kemampuan untuk mengontrol waktu dan perspektif dengan cara yang membuatnya terasa lebih seperti armada kamera, bukan hanya satu perangkat.
Insta360 One X merekam pada resolusi 5,7K (30 FPS). Untuk adegan dinamis, mode pengambilan gambar 50 FPS (4K) dan 100 FPS (3K) yang baru menjaga aksi tetap super mulus dan memungkinkan pengguna untuk memperlambat aksi untuk menyorot momen-momen penting.
Lebih lanjut, foto 18MP menampilkan detail yang tajam, sementara ukuran piksel yang ditingkatkan menawarkan kualitas gambar superior dan performa dalam kondisi minim cahaya.
Baca Juga: Realme C85 Series Meluncur 26 November 2025, Unggulkan 4 Perlindungan Sekaligus
Kamera aksi ini menggunakan algoritma stabilisasi FlowState yang ditingkatkan, menganalisis gerakan ke segala arah untuk mencapai tingkat stabilisasi yang belum pernah dimungkinkan sebelumnya dengan satu perangkat.
FlowState memungkinkan pengguna merekam video yang mulus tanpa aksesori. Pasang One X di mana saja – mulai dari helm, tongsis, hingga kayak – dan rekaman akan terlihat seperti telah distabilkan secara profesional.
Selain itu, fitur TimeShift baru pada One X memungkinkan menyesuaikan kecepatan berbagai bagian klip sesuai keinginan. Pengguna dapat menyorot momen-momen penting dengan gerakan lambat sinematik, atau mempercepatnya dengan hyperlapse yang distabilkan – aplikasi ini selalu menjaga pemutaran tetap lancar.
Gabungkan TimeShift dengan kebebasan untuk membingkai bidikan ke segala arah. Pengguna memiliki kendali penuh atas waktu dan perspektif dalam hasil edit mereka.
Baca Juga: Insta360 Rilis GO 3, Action Cam dengan Bobot Hanya 35 Gram
One X dibenamkan baterai 1200mAh yang dapat dilepas. Selain kapasitas baterainya yang diklaim awet, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan gambar secara manual - termasuk ISO, nilai pencahayaan, white balance, dan kecepatan rana - untuk mendapatkan hasil jepretan yang sempurna.
One X juga siap untuk foto HDR, timelapse, hyperlapse, pemotretan interval, dan pemotretan berwaktu.
Insta360 One memperkenalkan bidikan Bullet Time yang unik, sebuah perspektif mengorbit yang menempatkan pengguna di tengah bidikan gerak lambat yang epik. One X membawa konsep ini ke level selanjutnya dengan bidang pandang yang lebih luas dan resolusi 3K yang lebih tajam.
Saat perlu melakukan transfer data, pengguna dapat terhubung ke One X melalui WiFi 5,8 GHz super cepat, yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah melihat pratinjau dan mengontrol hasil jepretan mereka secara langsung.
Baca Juga: Spek dan Harga DJI Osmo 360, Kamera 360 Derajat yang Mampu Merekam 8K
Saat mereka siap mentransfer rekaman kembali ke smartphone untuk disunting dan dibagikan, mereka dapat dengan cepat mengirimkannya kembali melalui WiFi atau menghubungkannya langsung dengan kabel transfer (kabel Lightning, USB Type-C, dan Micro-USB sudah termasuk standar pada One X).
GPS Smart Remote opsional memungkinkan pengguna mengontrol One X, sekaligus merekam data GPS secara otomatis untuk video dan foto. Data ini dapat digunakan untuk mengunggah video dan foto dengan mudah ke Google Maps Street View, dan untuk menambahkan dasbor pelacakan perjalanan yang dapat disesuaikan ke klip video – menampilkan informasi kecepatan, arah, ketinggian, lokasi, dan rute.













