Google Veo 3.1 Lebih Baik dalam Menghasilkan Video dari Gambar

Rahmat Jiwandono
Selasa 21 Oktober 2025, 19:03 WIB
Google Veo 3.1. (Sumber: Google)

Google Veo 3.1. (Sumber: Google)

Techverse.asia - Google telah merilis pembaruan terbaru untuk model pembuatan video bertenaga kecerdasan buatannya (AI) Veo yang diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengikuti perintah dan mengonversi gambar menjadi video, yaitu Veo 3.1.

Raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa pengguna dapat menambahkan dan mengubah bayangan serta pencahayaan pada video mereka yang dihasilkan oleh AI tersebut.

Baca Juga: Youtube Shorts akan Mengintegrasikan Veo, Bisa Bikin Background HD

Google Veo 3.1 sudah tersedia untuk dicoba melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) Gemini Google dan kini juga sudah mendukung alat editor video Flow milik perusahaan. Veo 3.1 dikembangkan berdasarkan rilis Veo 3 pada Mei tahun ini dan menghasilkan klip yang lebih realistis serta lebih sesuai dengan perintah.

Model baru ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan objek ke video dan memadukannya dengan gaya klip. Nantinya, pengguna juga akan dapat menghapus objek yang sudah ada dari video di Flow.

Veo 3.1 menawarkan 'kepatuhan perintah' yang lebih baik dan akan lebih mudah dalam membuat video berdasarkan 'bahan' gambar yang diunggah bersama perintah tertulis si pengguna. Pembaruan itu juga memungkinkan konversi gambar menjadi video dan audio secara bersamaan, sebuah kemampuan yang tidak tersedia di Veo 3.

Baca Juga: Garmin Fenix 8 MicroLED Meluncur di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Sebelumnya, Veo 3 sendiri sudah punya fitur edit seperti menambahkan gambar referensi untuk menggerakkan karakter, menyediakan bingkai (frame) pertama dan terakhir untuk menghasilkan klip menggunakan kecerdasan buatan, dan kemampuan untuk memperluas video yang sudah ada berdasarkan beberapa frame terakhir.

Dengan Veo 3.1, Google juga menambahkan audio ke semua fitur ini agar klip lebih hidup. Sementara itu, bagi pengguna Flow juga dapat menghasilkan video dengan audio menggunakan beberapa fitur baru. Mereka bisa membuat video dengan audio berdasarkan tiga gambar referensi yang disebut perusahaan sebagai Ingredients to Video.

Fitur lain, yang disebut dengan nama Frames to Video, akan menciptakan video yang menjembatani gambar awal dengan gambar akhir, disertai audio yang menyertainya. Adobe Firefly, yang didukung oleh Veo 3, juga menawarkan fitur serupa, tetapi Flow dapat melakukannya sekaligus dan menghasilkan audio.

Kemampuan audio tambahan ini juga akan diterapkan pada kemampuan editor video untuk memperluas klip dan menyisipkan objek ke dalam rekaman yang sudah ada. Lebih lanjut, fitur Scene Extension memungkinkan buat mengambil detik terakhir klip dan menambahkan video tambahan yang telah dihasilkan hingga satu menit, juga dengan audio yang telah dihasilkan.

Baca Juga: Tiga AI Generatif Baru dari Google untuk Berkreasi: Veo, Imagen 3 dan Lyria

Di sisi lain, berdasarkan sampel yang telah dibagikan oleh Google, video yang dihasilkan dengan Veo 3.1 masih memiliki kualitas yang luar biasa yang tampaknya sangat bervariasi tergantung pada prompt dan subjeknya.

Meskipun kurang memiliki realisme seperti aplikasi Sora 2 milik OpenAI, keputusan perusahaan untuk mencoba membuat Veo lebih bermanfaat bagi orang-orang yang benar-benar bekerja dengan video, alih-alih menjadi sumber spam media sosial, merupakan langkah yang baik.

Perusahaan ini telah meluncurkan model tersebut ke editor video Flow, aplikasi Gemini, bersama dengan API Vertex dan Gemini. Dikatakan bahwa sejak peluncuran Flow pada tahun ini, pengguna telah membuat lebih dari 275 juta video di aplikasi tersebut.

Baca Juga: OpenAI Hadirkan Sora 2, Generator Audio dan Video yang Tampak Realistis

Sebagai informasi, pada Mei 2025, Google telah menghadirkan Veo 3 yang dapat membuat audio yang sesuai dengan klip yang dibuatnya. Juga dapat membuat efek suara, suara latar, dan bahkan dialog untuk mengiringi video yang dibuatnya. Veo 3 juga diklaim lebih baik dari pendahulunya, Veo 2, dalam hal kualitas rekaman yang dapat dibuatnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby10 November 2025, 21:58 WIB

Perayaan 2 Tahun Kemunculannya, Crunchyroll Game Vault Tambah Rangkaian Gim Anyar

Judul tersohor seperti Lost Hellden dan Beyblade X Xone Segera Bergabung.
Judul gim-gim baru di Crunchyroll Game Vault. (Sumber: istimewa)
Techno10 November 2025, 18:53 WIB

Canon EOS R6 Mark III akan Rilis Akhir November 2025, Seperti Apa Speknya?

Harga untuk EOS R6 Mark III bodi saja tanpa lensa dipatok sekitar Rp46 jutaan.
Canon EOS R6 Mark III. (Sumber: Canon)
Automotive10 November 2025, 18:00 WIB

Chery Memperkenalkan T1TP Concept, Bisa Buat Angkut Barang dan Orang

Satu Kendaraan, Enam Konfigurasi: Menjawab Setiap Aspek Kehidupan.
Chery T1TP Concept. (Sumber: dok. chery)
Techno10 November 2025, 17:31 WIB

Attack Shark R11 Ultra: Mouse Gaming dengan Material Serat Karbon Kering Tempa

Pengenalan R11 ULTRA menandakan evolusi berikutnya dalam presisi permainan.
Attack Shark R11 Ultra. (Sumber: Attack Shark)
Automotive10 November 2025, 15:48 WIB

Spek dan Harga Suzuki Satria Pro dan Satria F150 Baru, Ada Teknologi SCAS

Masing-masing varian menyajikan detail berbeda sesuai kebutuhan dan preferensi penggunanya.
Suzuki Satria Pro. (Sumber: Suzuki)
Techno10 November 2025, 15:01 WIB

Biaya Konstruksi Data Center di Jakarta Lebih Murah, Indonesia Jadi Pasar Strategis

Secara regional, permintaan AI yang meningkat dan kebutuhan pendinginan berdensitas tinggi semakin meningkatkan biaya konstruksi.
Ilustrasi data center. (Sumber: freepik)
Hobby10 November 2025, 14:24 WIB

Peluncuran Grand Theft Auto VI akan Ditunda hingga November 2026

Gim ini awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun ini.
GTA VI.
Techno10 November 2025, 13:46 WIB

Samsung Wallet Resmi Tersedia di Indonesia, HP Bisa Jadi Dompet Digital

Samsung Wallet baru ada di handset Galaxy Z Fold 7, Z Flip 7, dan Galaxy S25 Series.
Samsung Wallet. (Sumber: Samsung)
Lifestyle07 November 2025, 20:32 WIB

Nike ACG Lava Loft Down: Jaket Khusus untuk Pelari Trail di Segala Kondisi

Kehangatan yang andal, pernapasan yang lega, dan performa yang mudah dikemas.
Jaket Nike ACG Lava Loft Down. (Sumber: Nike)
Startup07 November 2025, 18:38 WIB

Venteny Dapat 2 Pendanaan Sekaligus, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Perempuan

Usaha rintisan ini menyediakan pendanaan produktif untuk UMKM serta kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
Venteny. (Sumber: istimewa)