OpenAI Hadirkan Sora 2, Generator Audio dan Video yang Tampak Realistis

Rahmat Jiwandono
Selasa 07 Oktober 2025, 16:23 WIB
Sora 2. (Sumber: OpenAI)

Sora 2. (Sumber: OpenAI)

Techverse.asia - OpenAI pada akhir September kemarin resmi mengumumkan peluncuran aplikasi bernama Sora 2, sebuah generator audio dan video untuk menggantikan Sora yang telah dirilis tahun lalu.

Baca Juga: OpenAI Meluncurkan Sora, Dapat Menghasilkan Video dari Teks

Bersamaan dengan model tersebut, perusahaan kecerdasan buatan ini juga menghadirkan aplikasi sosial tertaut bernama Sora, yang memungkinkan pengguna untuk membuat video diri mereka sendiri dan teman-teman mereka untuk dibagikan di umpan atau feed algoritmik bergaya TikTok.

OpenAI pun telah membagikan contoh-contoh video maupun audio yang mengesankan. Khususnya, Sora 2 lebih baik dalam mengikuti hukum fisika, membuat video lebih realistis. Klip publik OpenAI menggambarkan permainan voli pantai, trik skateboard, rutinitas senam, hingga lompatan meriam dari papan loncat, di antara yang lainnya.

“Model video sebelumnya terlalu optimistis - mereka akan mengubah objek dan mengubah bentuk realitas agar berhasil dieksekusi berdasarkan perintah teks,” tulis OpenAI dalam sebuah postingan blog seperti kami sadur pada Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: DJI Mini 5 Pro: Drone Ringan dengan Sensor 1 Inci Beresolusi 50MP

Misalnya, jika seorang pemain bola basket gagal menembak, bola dapat secara spontan berpindah ke ring. Di aplikasi Sora 2, jika seorang pemain bola basket gagal menembak, bola akan memantul dari papan pantul.

Sora 2 punya fitur 'cameo' khas yang memungkinkan pengguna menambahkan kemiripannya ke video yang mereka buat. Untuk menggunakan kemiripan mereka sendiri dalam video yang dihasilkan, pengguna harus mengunggah rekaman video dan audio sekali pakai untuk memverifikasi identitas dan merekam penampilan mereka.

Namun demikian, 'cameo' kemungkinan akan kontroversial, meskipun OpenAI memberi pengguna banyak kendali atas apakah seseorang dapat meniru kemiripan mereka dalam klip yang dihasilkan Sora. Saat pertama kali menggunakan aplikasi tersebut, pengguna dapat mengizinkan teman-temannyaa (bahkan orang asing) untuk membuat gambar mereka.

Setiap kali seseorang menggunakan kemiripan atas seseorang dalam sebuah video, Sora akan menetapkannya sebagai 'pemilik bersama' klip itu, yang memungkinkan pengguna untuk menghapusnya nanti atau mencegah orang lain memodifikasi video lebih lanjut pada generasi berikutnya.

Baca Juga: OpenAI Resmi Luncurkan GPT-5 untuk Semua Pengguna ChatGPT

“Kami pikir aplikasi sosial yang dibangun di sekitar fitur 'cameo' ini adalah cara terbaik untuk merasakan keajaiban Sora 2,” lanjut bunyi keterangan tersebut.

Yang terakhir ini memanfaatkan fitur Remix Sora, yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti video yang sedang tren dan menawarkan interpretasi mereka sendiri. Sora 2 juga dapat menghasilkan suara bersamaan dengan video, yang pertama untuk model dari OpenAI.

Terlepas dari batasan di atas, Sora tidak dapat menghasilkan video dari tokoh figur publik - kecuali mereka mengunggah foto mereka ke aplikasi dan memberikan izin kepada teman atau siapa pun untuk menggunakannya dalam kreasi mereka - dan perangkat lunak akan menolak untuk membuat konten pornografi.

Baca Juga: OpenAI Sebut Platform Sora akan Tersedia untuk Umum Akhir 2024

Aplikasi Sora 2 sekarang sudah untuk iOS tersedia untuk diunduh atau download dan awalnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, walaupun OpenAI mengatakan mereka berharap untuk segera memperluas ke negara lain, tanpa kabar kapan akan hadir di Android.

Meskipun platform sosial Sora saat ini hanya untuk pengguna undangan, bagi pengguna ChatGPT Pro seharusnya dapat mencoba model Sora 2 Pro tanpa undangan.

Setelah video dihasilkan, video tersebut dapat dibagikan dalam feed di dalam aplikasi Sora, yang tampaknya akan mirip dengan TikTok, Instagram Reels, atau umpan video berdurasi pendek lainnya. Menariknya, Meta telah mengumumkan bahwa mereka menambahkan umpan video bernama 'Vibes' ke aplikasi Meta AI-nya.

Baca Juga: Oakley Meta Vanguard: Kacamata Pintar yang Dibuat Khusus untuk Atlet

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)