Techverse.asia - Kekinian iklan telah mengalami perubahan besar dan masa depannya yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah hadir. Bahkan, peran periklanan dan internet sama pentingnya seperti sebelumnya.
Merespons hal itu, Vice President and General Manager of Google Ads and Commerce Vidhya Srinivasan mengatakan, orang-orang datang ke Google guna mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka, menemukan hal-hal baru, dan mendapat inspirasi.
"Iklan digital membantu menghubungkan orang-orang dengan bisnis dari beragam skala bisnis serta memungkinkan penerbit (publisher) dan kreator guna menawarkan konten secara gratis," ujar Vidhya.
Guna membantu pemasar dan bisnis memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik mungkin, Google menata ulang masa depan iklan dan berbelanja, di mana iklan yang tak mengganggu, namun justru membantu pelanggan dalam menemukan produk maupun layanan.
Baca Juga: WhatsApp Perkenalkan Alat Kreatif Baru untuk Pembaruan Status dan Perluas Audio Hangouts
"Konten yang menampilkan materi iklan yang sempurna, muncul di saat yang tepat waktunya, bahkan pada saat-saat yang sulit untuk diprediksi. Iklan yang menghilangkan dugaan dan mendorong dampak yang terukur. Tentu saja, iklan yang betul-betul memberikan inspirasi," ungkap dia.
Saat ini, di Google Live Marketing, raksasa mesin pencarian tersebut menunjukkan dengan tepat bagaimana mereka membangun solusi berbasis kecerdasan buatan generasi selanjutnya untuk penelusuran dan Youtube - tempat penemuan dimulai serta keputusan dibuat oleh konsumen.
Google melihat lebih ada dari lima triliun penelusuran setelah di Google dan kecerdasan buatan telah membuka cara anyar guna menjelajah dengan pelbagai alat seperti Google Lens, AI Overviews, dan AI Mode, yang membantu orang menemukan informasi dan bertindak lebih cepat.
Google Search (Google Penelusuran) menawarkan AI generatif kepada lebih banyak orang kalau dibandingkan dengan produk lain mana pun di dunia ini. Kecerdasan buatan telah melampaui informasi menjadi kecerdasan.
Baca Juga: Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital
"Dan sekarang saat orang melakukan penelusuran (browsing), iklan membantu mereka mengambil langkah berikutnya. Kami memperluas iklan dalam AI Overviews ke desktop dan juga menghadirkan iklan ke AI Mode guna membuat peluang anyar bagi para pelanggan kami," terangnya.
Sebenarnya, konten yang indah sangat penting guna memicu inspirasi, namun kerap kali sulit dan memakan waktu untuk membuatnya. Dalam dua bulan ke belakang, Google telah membuat langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas alat kreatif perusahaan yang didukung oleh model pembuatan video serta gambar terkemuka.
"Itu adalah Google Veo dan Imagen. Dan kali ini kami merilis fitur-fitur canggih tersebut yang akan segera tersedia di Google Ads dan Merchant Center, sehingga para pemasar pun bisa dengan mudah membuat kampanye serta menyaksikan visi kreatif mereka menjadi kenyataan dengan instan," kata dia.
Sementara itu, guna membantu pemasar dalam memprediksi apa yang sering kali tidak bisa diprediksi, Google mengenalkan kampanye AI Max untuk penelusuran. Kali ini, mereka meluncurkan pembaruan terbesar untuk bidding dalam lebih dari satu dekade yaitu Eksplorasi Smart Bidding.
Baca Juga: Adobe Experience Cloud Punya Alat Baru, Konten Iklan Jadi Lebih Pas dengan Pelanggan
"Ini mengejar penelusuran yang kurang jelas dan berperforma tinggi, sehingga memberi peluang bagi pengiklan untuk muncul di lebih banyak momen-momen penting ketika banyak orang meneliti dan menemukan informasi di Google Search," ujarnya.
Google juga tahu bahwa adopsi alat kecerdasan buatan yang tepat bisa terasa menakutkan, khususnya bagi bisnis kecil. Untuk membantu proses transisi itu, Google meluncurkan kapabilitas agen baru, yang memberi pemasar kekuatan dari Google AI mereka sendiri, sehingga mereka mampu beradaptasi dan berhasil dengan lebih sedikit usaha.
Google bakal bermitra dengan pelanggan kala meluncurkannya, sehingga mereka pun dapat mengambil bagian dari setiap proses peluang di Search dan Youtube. Ketika Google mengubah AI dalam periklanan dan potensi menjadi solusi praktis yang bisa ditindaklanjuti.
"Kami hadir untuk membantu pebisnis dan pemasar agar berhasil," ujarnya.
Baca Juga: Google Beli Perusahaan Wiz Senilai Rp500 Triliun Lebih, Terbesar dalam Sejarah