Techverse.asia - Seiring dengan terus berkembangnya olahraga lari di seluruh dunia, Suunto meluncurkan Run: jam tangan pintar edisi olahraga yang dibuat dengan desain intuitif, teknologi yang mudah digunakan, dan fitur-fitur khusus. Gawai ini juga merupakan pilihan ideal bagi mereka yang mencari jam tangan pintar khusus olahraga pertama mereka.
Suunto Run mampu bertahan hingga 12 hari dengan sekali pengisian daya, membebaskan pelari dari kekhawatiran baterai dan memungkinkan pelacakan data tanpa gangguan selama siklus latihan.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Razer Blade 14, Laptop Gaming 14 Inci Paling Tipis
Pada mode performa, jam tangan pintar ini dapat bertahan hingga 20 jam waktu latihan dengan pelacakan lokasi dengan akurasi tinggi, sementara pada mode hemat daya (ketika berlatih) akan bertahan hingga 40 jam.
Berkat navigasi GNSS yang sangat akurat memastikan tinjauan rute yang tepat baik pada jam tangan pintar ini maupun aplikasi Suunto pasca-latihan, sementara navigasi breadcrumb memungkinkan pelari untuk mengikuti rute dengan percaya diri bahkan saat luring (offline).
Suunto Run menawarkan pelatihan dan alat navigasi tingkat lanjut, termasuk mode Ghost Runner dan Challenge Mate untuk wawasan hari perlombaan - memberikan pelatihan yang dipersonalisasi langsung ke pergelangan tangan pemakainya.
Selain itu, pemakai dapat meningkatkan lari mereka - dari lari santai menjadi setengah maraton atau lebih lama - dengan fitur-fitur yang mudah digunakan yang dirancang untuk perjalanannya, termasuk mode lintasan, treadmill, dan lari lintas alam.
Baca Juga: Spek Lengkap Garmin Forerunner 970 dan 570, Dirancang untuk Lari
Suunto Run juga memiliki 34 mode olahraga, yang termasuk hiking, bersepeda, yoga, tenis, tinju, dan masih banyak lagi.
Dengan Run, pengguna dapat menikmati musik tanpa ponsel pintar (smartphone) dengan penyimpanan musik offline dan gunakan data pemulihan dan wawasan Heart Rate Variability (HRV) untuk mengetahui kapan harus memulai olahraga atau beristirahat.
Semua fitur tersebut dikemas dalam desain yang ramping dan minimalis dengan sistem operasi SuuntoOS baru, yang menawarkan antarmuka yang intuitif dan estetika Finlandia yang bersih.
Baca Juga: 3 Tahun Vakum, Withings Hadirkan 2 Jam Tangan Pintar Sekaligus
Suunto Run sangat ringan dengan berat hanya 36 gram dan dirancang untuk kenyamanan pemakaian sepanjang hari. Tali tekstilnya yang lembut memastikan kesesuaian yang pas, dan kompatibel dengan semua tali Suunto 22 milimeter (mm) untuk penyesuaian yang mudah.
Meskipun profilnya ramping yakni cuma 11,5 mm, tali itu dibuat kokoh untuk lari harian dan jalur yang terjal. Suunto Run membawa layar AMOLED seluas 1,32 inci yang menawarkan kejernihan yang jelas dalam semua kondisi pencahayaan, dari matahari yang terik hingga pagi hari.
Layar AMOLED tersebut sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass yang tahan lama, jadi layarnya tahan terhadap goresan dan benturan, sehingga memudahkan untuk melacak kemajuan ke mana pun pemakainya berlari.
Baca Juga: Strava Beli Aplikasi Runna: Bantu Membuat Rencana Lari yang Dipersonalisasi
Suunto Run mendukung gaya hidup aktif 24/7. Pantau langkah dan kalori harian, tetap terinformasi dengan prakiraan cuaca serta notifikasi telepon, dan lacak tidur untuk pemulihan yang optimal. Pun dapat mengontrol musik, mengatur alarm, hingga menemukan ketenangan dengan latihan pernapasan.
Suunto Run saat ini tersedia di pengecer tertentu di seluruh dunia dengan harga AU$450 atau setara dengan Rp4,73 juta. Suunto Run tersedia dalam empat warna, yaitu Lime, All Black, Coral Orange, dan Frost Grey.
Dengan Suunto Run, setiap pelari - dari pemula hingga atlet berpengalaman - dapat berlatih lebih cerdas, tetap termotivasi, dan mencapai tujuan mereka. Ini adalah mitra andal yang dibuat untuk mendukung setiap langkah, dari latihan harian hingga keberhasilan di hari perlombaan.
Baca Juga: Amazfit Cheetah: Smartwatch yang Dirancang Buat Pelari dengan Teknologi MaxTrack