Techverse.asia - Suunto belum lama ini telah mengumumkan peluncuran Suunto 9 Peak Pro. Ini merupakan versi baru dari pendahulunya Suunto 9 Peak tetapi dengan desain ultra yang lebih tipis, masa pakai baterai 21 hari, dan mode olahraga di air.

Jam tangan pintar Suunto 9 Peak Pro yang baru menawarkan pengalaman Suunto yang paling canggih, dengan konstruksi baru yang tangguh, daya tahan baterai terbaik di kelasnya selama 21 hari penggunaan sehari-hari sebelum memerlukan pengisian daya, pelacakan olahraga melalui aplikasi Suunto, banyak rute untuk menemukan opsi, dan mode olahraga air baru untuk snorkeling yang memungkinkan pengguna mengikuti data penting.

Terlepas dari ketangguhan dan banyak fiturnya, ia hadir dengan ukuran hanya 10,8 milimeter dan merupakan salah satu jam tangan multi-olahraga GPS tertipis dan teringan di kelasnya.

“Suunto 9 Peak Pro direkayasa dengan arsitektur chipset baru yang lebih kuat yang meningkatkan kinerja ke level baru sekaligus memiliki masa pakai baterai terbaik di kelasnya dibandingkan dengan produk berukuran serupa di pasaran,” kata Suunto Head of ANZ Komando Damian.

Lebih lanjut dia menerangkan, Suunto 9 Peak Pro memiliki tiga mode baterai yakni mode kinerja, daya tahan, dan tur. Pun menawarkan masa pakai baterai terbaik dari semua jam tangan Suunto, bertahan selama 21 hari dalam penggunaan sehari-hari sebelum perlu diisi daya.

Selain itu, ia dapat terhubung dengan hingga empat sistem satelit meliputi GPS, GLONASS, GALILEO, hingga BEIDOU dan hingga 32 satelit individu secara bersamaan, yang berarti Anda mempertahankan akurasi posisi yang tinggi bahkan dalam kondisi GPS yang menantang seperti lembah gunung yang dalam atau di bawah gedung tinggi. Selanjutnya, mode olahraga air baru untuk snorkeling dmemungkinkan pengguna untuk menampilkan data penting seperti kedalaman, waktu menyelam, dan suhu air di bawah permukaan hingga 10 meter.

Aplikasi pendamping Suunto dan beragam layanan mitra berarti Anda memiliki sejumlah besar opsi pencarian rute, panduan belokan demi belokan, dan alat pelatihan lanjutan. Aplikasi ini juga menyertakan fitur baru untuk memungkinkan pengguna menyusun sebelumnya latihan mereka dan mengikuti rencana mereka selama sesi. Selanjutnya, aplikasi ini sekarang menyertakan lapisan peta longsoran salju untuk menunjukkan area bahaya longsoran salju, membantu merencanakan perjalanan pegunungan yang aman.

Sekembalinya dari petualangan, pengguna dapat membagikan perjalanan mereka dengan teman dan keluarga dalam bentuk animasi 3D. Selain itu, fitur-fitur yang ada di Suunto 9 Peak Pro sebagai berikut: 

• Bentuknya yang tipis: 10,8 mm dan ukuran layar 1,2 inci
• Berat untuk model titanium 55 gram dan model baja 64 gram
• Jam tangan GPS dengan jejak karbon terendah di pasaran: total emisi CO2e siklus hidup hanya 7,49 kilogram
• Kompensasi karbon penuh dalam proyek reboisasi dengan Unit Karbon Terverifikasi melalui Tree-Nation. Unit Karbon Terverifikasi divalidasi oleh program verifikasi internasional untuk memastikan kualitas proyek penggantian kerugian karbon.
• Diuji dengan standar ketangguhan militer tertinggi (MIL-STD-810H). 
• Pelacakan aktivitas harian: langkah, detak jantung, tidur, kalori, stres, dan lainnya. 
• Pengisian sangat cepat: baterai 100% dalam 1 jam atau 10 jam waktu latihan setelah pengisian selama 10 menit. 
• Sensor barometrik
• Pembaruan perangkat lunak melalui udara.
• Dibuat dengan kaca safir, baja tahan karat, dan dua model dengan titanium kelas 5. 
• Tahan air hingga kedalaman -100 meter.
• Mode olahraga snorkeling baru yang melacak data aktivitas hingga -10 meter
• 97 mode olahraga untuk dipilih dan kemampuan untuk membuat mode khusus
• Merek-merek yang menggunakan jam tangan Suunto termasuk tantangan rintangan yang diilhami militer True Grit, tim Super Rugby yang berbasis di Selandia Baru The Hurricanes, dan tim balap motor Australia Penrite Racing.

Suunto 9 Peak Pro akan tersedia dalam enam versi berbeda, empat model dibuat dengan baja tahan karat seharga $759 atau sekitar Rp2,4 juta dan dua model dibuat dengan titanium dibanderol $959 atau sekitar Rp15 jutaan. Berbagai macam tali aksesori akan tersedia untuk memungkinkannya mencerminkan banyak gaya pribadi.