Techverse.asia - Telkomsel sukses menggelar acara puncak dari program impact startup incubator NextDev, yaitu kegiatan NextDev Summit ke-10 di Jakarta pada 8 Mei kemarin.
Baca Juga: Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran
Dengan mengusung tema 'AI for Empowering Generations', program ini menjadi wadah inspirasi untuk perusahaan rintisan tahap awal (early stage startup) di Indonesia serta para pelaku ekosistem digital guna mewujudkan inovasi berdampak yang menjawab beragam tantangan sosial dan ekonomi.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengungkapkan, lewat program NextDev yang sudah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) bagi startup digital.
"Dengan memanfaatkan potensi kecerdasan buatan, pendekatan tersebut membuktikan bahwa kecerdasan buatan tak hanya sekadar alat, tapi juga akselerator pertumbuhan ekonomi yang berbasis inovasi berkelanjutan," ujarnya disadur Techverse.asia, Selasa (13/5/2025).
Baca Juga: 9 Startup NextDev Academy Masuk Tahap Inkubasi
Dia percaya bahwa generasi inovator muda Indonesia bisa membuat solusi yang memberikan dampak positif, tak hanya di level lokal saja, namun juga di level global.
Acara NextDev Summit ke-10 menjadi acara puncak dari rangkaian NextDev yang termasuk NextDev Talent Scouting, NextDev Academy, hingga Final Pitching. Di tahap terakhir ini, telah terjaring sedikitnya 10 perusahaan rintisan dari tiga kategori.
Ketiga kategori tersebut ialah Digital Lifestyle (Boonda, difotoin.id, GoDentist), Productivity Enhancement (eHealth, On Journey, Luar Kampus), dan Emerging Technologies (Molca, EON Energy, Satuplatform, dan Kendali) yang berkesempatan menampilkan solusi inovatif yang mereka tawarkan.
Baca Juga: Telkomsel NextDev ke-9, Ciptakan Dampak Sosial yang Berkelanjutan
"Para finalis tersebut berasal dari beragam daerah di Indonesia yakni Bandung, Surabaya, Jakarta, Malang, Bali, Pontianak, dan Makassar," paparnya.
Topik pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan jadi sorotan utama dalam rangakaian acara NextDev Summit ke-10 itu yang tercermin melalui dua sesi bincang-bincang bersama para pakar teknologi digital.
Sesi pertama bertajuk AI-Driven Startups: Innovate, Scale, and Lead, sedangkan pada sesi kedua mengusung tema Funding the Future: Smart Investments in AI and Tech Startups. Kedua sesi ini menandaskan bahwa kecerdasan buatan tak cuma sekadar tren, melainkan kunci inovasi berdampak dan akselerator pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Di fase akhir Final Pitching di NextDev Summit 2025, perusahaan rintisan LuarKampus yang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menawarkan solusi platform berbasis kecerdasan buatan yang membantu para pelajar mencari beasiswa luar negeri berhak memperoleh gelar Best of The Best NextDev Startup 2025.
Baca Juga: Startup Edtech ErudiFi Mengakuisisi Platform Doyobi
"Kemudian startup Satuplatform dari Jakarta kami nobatkan sebagai runner-up dengan solusi platform all-in-one untuk manajemen Environmental, Social, and Governance (ESG), karbon, dan sustainability report," ujar dia.
Juga ada startup Molca asal Surabaya yang menawarkan solusi digital twin serta AR/VR berbasis AI untuk infrastruktur dan konstruksi yang berhasil meraih juara ketiga.
Pendiri sekaligus CEO LuarKampus Syekh Arpi Ageng mengapresiasi NextDev Summit ke-10 yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan startup early stage LuarKampus. Tema AI for Empowering Generations dalam expert talk memberikan pandangan penting yang jadi fondasi pengembangan fiturnya.
Baca Juga: Telkomsel Ventures Mengadakan TINC Batch 9, Bantu Majukan Startup
"Sebagai perusahaan rintisan yang berasal dari Kota Pontianak yang berhasil mendapat predikat Best of The Best, kami berharap bisa melangkah ke tingkat internasional dan membuka akses beasiswa bagi lebih banyak masyarakat. Kami pun optimistis program NextDev ini akan terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi early stage startup," katanya.
NextDev sendiri merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel yang juga mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, corporate accelerator TINC, corporate venture capital Telkomsel Ventures, dan digital business portfolio holding & platform company INDICO.