Techverse.asia - JMT Network Services PCL dan Axinan Thailand Co. Ltd. secara resmi membentuk joint venture (JV) di Thailand. JMT Network Services merupakan anak perusahaan dari konglomerasi asal Thailand, Jaymart Group, yang memiliki lini bisnis di sektor ritel, teknologi, dan manajemen keuangan.
Sementara itu, Axinan Thailand Co. Ltd. adalah anak perusahaan dari Axinan Group, perusahaan induk berbasis di Singapura yang menaungi merek insurtech regional, Igloo.
Joint venture ini akan memanfaatkan jaringan ritel Jaymart Group serta teknologi dan kapabilitas asuransi digital milik Igloo untuk membangun perusahaan asuransi digital pertama di Thailand.
Baca Juga: Populix Dapat Pendanaan Seri B Sebesar Rp72 Miliar, Lebarkan Sayap ke Pasar Lain
Kolaborasi ini akan menghadirkan produk asuransi digital dan solusi insurtech yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha maupun konsumen di Thailand.
Melanjutkan momentum positif di Thailand, Igloo juga tengah membidik peluang kerja sama serupa melalui joint venture di Indonesia dan Filipina dalam beberapa bulan ke depan.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan solusi asuransi berbasis teknologi yang mudah diakses oleh berbagai segmen konsumen di kawasan Asia Tenggara.
Jaymart Group saat ini melayani lebih dari 10 juta konsumen di Thailand melalui portofolio bisnis yang beragam dan sukses, termasuk distribusi ponsel dan elektronik, manajemen hutang, makanan dan minuman (F&B), manajemen properti, serta layanan asuransi.
Joint venture ini memainkan peran strategis dalam mempercepat evolusi digital yang lebih luas dari Jaymart.
Baca Juga: Igloo Tunjuk CDO Baru dan Sukses Jalin Kemitraan di Berbagai Negara
Seiring dengan upaya perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnisnya, penambahan embedded insurance meningkatkan proposisi nilai mereka, menawarkan perlindungan dalam bentuk produk dan layanan yang disesuaikan dengan gaya hidup pelanggan.
“Di Jaymart Group, tujuan kami adalah memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa yang didorong oleh teknologi,” kata Ekachai Sukumvitaya, Wakil CEO, Jaymart Group Holdings, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, joint venture yang bersejarah dengan Igloo ini menyatukan teknologi asuransi terbaik dan pemahaman mendalam tentang konsumen Thailand.
“Kolaborasi ini akan membuka peluang baru untuk mengintegrasikan perlindungan ke dalam lini bisnis kami, mulai dari pembiayaan perangkat hingga ritel gaya hidup, sekaligus memimpin masa depan baru sektor asuransi Thailand,” ungkapnya.
Baca Juga: Startup Insurtech Fuse Memiliki CEO Baru
Sementara itu, perusahaan rintisan insurtech, Igloo, membawa teknologi asuransi unggulannya ke dalam joint venture ini. Teknologi tersebut telah dikembangkan dan disempurnakan selama bertahun-tahun melalui keberhasilannya di berbagai lini bisnis, termasuk produk asuransi tertanam, direct-to-consumer, perantara penjualan, dan perantara asuransi di seluruh Asia Tenggara.
Hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 650 juta polis asuransi melalui lebih dari 75 kemitraan dengan teknologi asuransi miliknya.
Di Indonesia, Igloo telah bekerja sama dengan merek-merek ternama dari sektor e-commerce, fintech, perbankan, logistik, dan ritel, termasuk Akulaku, DANA, Tokopedia, dan Oppo untuk menyediakan asuransi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan ini juga telah meluncurkan platform direct-to-customer resminya, yang memperluas jangkauan akses asuransi bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Igloo x Tokopedia: Perluas Akses Asuransi E-Commerce ke Konsumen dan Penjual
Indonesia saat ini tengah fokus pada modernisasi asuransi melalui digitalisasi dan inklusivitas, dengan tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni sebesar 2,77 persen, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan adanya perubahan perilaku konsumen, transformasi digital di sektor asuransi diprediksi akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini. “Joint venture ini akan membawa perubahan besar dalam banyak aspek," tambah Raunak Mehta, CEO dan Co-founder Igloo.
Dikatakannya, melalui teknologi asuransi terdepan dan keahlian produk kami, kami akan menjadi kekuatan transformatif bagi bisnis-bisnis di Jaymart Group, mempercepat langkah mereka menuju digitalisasi. “Fokus kami adalah mengimplementasikan AI dalam otomatisasi, efisiensi, dan manajemen risiko,” ujarnya.