LingoTalk Relaunch Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Metode Baru

Rahmat Jiwandono
Jumat 14 Maret 2025, 20:49 WIB
LingoTalk. (Sumber: istimewa)

LingoTalk. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - LingoTalk resmi menghadirkan kembali platform pembelajaran Bahasa Inggris mereka yang kini mengadopsi sistem pembelajaran campuran atau blended learning yang diklaim kini lebih inovatif. Ini dilakukan guna meningkatkan efektivitas Bahasa Inggris bagi profesional maupun karyawan.

Baca Juga: Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Chief Executive Officer (CEO) LingoTalk Andre Benito menyampaikan, pendekatan tersebut membawa dampak yang signifikan dalam pelatihan bahasa bagi profesional. Platform ini dapat menyesuaikan jalur pembelajaran dengan kebutuhan spesifik si pemakai, sehingga pelatihannya menjadi lebih efektif dan efisien.

"LingoTalk mendefinisikan ulang metode pelatihan bahasa dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna menyesuaikan jalur pembelajaran sesuai kebutuhannya. Dengan begitu, pemakai bisa mencapai tujuan belajarnya secara lebih efektif dan efisien, sejalan juga dengan visi organisasi mereka," ujar Andre, Jumat (14/3/2025).

Tak hanya itu saja, LingoTalk pun menerapkan teknologi data analytics guna mengukur efektivitas pelatihan secara real-time. Maka, hal ini memungkinkan korporasi menyesuaikan program pembelajaran dengan kebutuhan spesifik karyawannya untuk meningkatkan keterlibatan atau engagement serta retensi tenaga kerja.

Baca Juga: Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

LingoTalk sendiri punya sejumlah fitur unggulan yang didesain untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi para profesional. Salah satu fiturnya yakni metode pembelajaran yang dapat disesuaikan. Kontennya dibuat sesuai dengan tingkat kemahiran dan peran kerja pemakai.

"Hal tersebut untuk memastikan relevansi materi yang sedang dipelajari," katanya.

Lalu, platform kursus online ini menjanjikan hasil yang terukur di mana kemajuan para pengguna maupun organisasi bakal dilacak secara real-time serta turut menilai efektivitas pelatihan. Dari segi tarif, LingoTalk menawarkan solusi yang hemat biaya.

"Kami menawarkan model pembayaran yang fleksibel, sehingga individu atau organisasi cuma perlu membayar sesuai dengan kebutuhan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Signify: Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat untuk Penyandang Disabilitas

Yang terakhir, ujarnya, LingoTalk memberi pelatihan yang menyeluruh. Ini mulai dari asesmen awal sampai evaluasi yang berkelanjutan guna memberikan dampak yang optimal.

"Dengan demikian, harapan kami adalah profesional atau organisasi bisa lebih gampang dalam mengakses pelatihan bahasa Inggris yang enggak cuma ramah di kantong, namun juga memberikan dampak yang nyata dalam pengembangan karir serta pertumbuhan bisnis," katanya.

Startup ini pertama kali didirikan pada 2017 silam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Andre Benito dan Hardi Wijaya. Awalnya nama yang digunakan bukanlah LingoTalk, melainkan Polyglot.

Baca Juga: Duolingo Max: 'Tutor Bahasa' AI Milik Duolingo, Hadir dengan Teknologi GPT-4

LingoTalk adalah platform pembelajaran bahasa di Indonesia yang memiliki visi untuk membantu memberdayakan masyarakat dengan menyediakan kursus yang efisien yang mencakup pendidikan dan keterampilan bahasa. Pada 2017, LingoTalk dimulai sebagai media untuk menghubungkan masyarakat dengan tutor terbaik melalui kursus offline.

Saat ini, LingoTalk telah berkembang menjadi situs online yang menawarkan kursus bahasa yang dipersonalisasi untuk 10 bahasa. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah ke platform pembelajarannya, LingoTalk memberikan pengalaman belajar bahasa terbaik dengan fokus pada percakapan, harga yang terjangkau, dan tutor yang bersertifikat dan berpengalaman.

Misi LingoTalk adalah untuk menghidupkan bahasa asing dengan menyediakan kursus percakapan dan bahasa lisan di dunia nyata dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Kursus bahasa asing di Indonesia dinilai kurang efektif karena proses pembelajaran cenderung terlalu berfokus pada materi teks.

Baca Juga: Kembangkan Model Bahasa Besar di Asia Tenggara, Singapura Siapkan Inisiatif AI Senilai Ratusan Miliar

Selain itu, siswa umumnya diharuskan membayar sejumlah uang yang besar untuk mengakses kursus-kursus tersebut. Kursus-kursus tersebut juga tidak dapat diakses oleh siswa di daerah pedesaan tertentu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)