Kembangkan Model Bahasa Besar di Asia Tenggara, Singapura Siapkan Inisiatif AI Senilai Ratusan Miliar

Rahmat Jiwandono
Selasa 26 Desember 2023, 15:51 WIB
ilustrasi artificial intelligence (Sumber: unsplash)

ilustrasi artificial intelligence (Sumber: unsplash)

Techverse.asia - Otoritas Pengembangan Media Infocomm (IMDA) Singapura bekerja sama dengan AI Singapura dan Badan Sains, Teknologi, dan Penelitian untuk meluncurkan National Multimodal Large Language Models (LLM) Program (NMLP) senilai S$70 juta atau setara dengan Rp816 miliar.

Inisiatif ini, yang didanai oleh National Research Foundation Singapura, akan mengembangkan kemampuan penelitian dan teknik negara tersebut dalam LLM.

Hal ini akan membantu menutup kesenjangan kritis karena model LLM saat ini sebagian besar berasal dari Barat. NMLP Singapura dirancang untuk mengembangkan ekosistem Asia Tenggara dan melayani keragaman budaya dan bahasa di kawasan ini.

Baca Juga: Nubia Red Magic 9 Pro Meluncur Global, Tengok Harga dan Speknya

Model dasar dengan konteks regional yang dapat memahami karakteristik linguistik unik dan lingkungan multi-bahasa Singapura dan kawasan ini, akan dikembangkan.

"Upaya ini akan meningkatkan kemampuan negara dalam penelitian dan inovasi kecerdasan buatan (AI), memanfaatkan sumber daya komputasi berkinerja tinggi yang disediakan oleh National Supercomputing Centre," kata para mitra dalam sebuah pernyataan.

Program tersebut menandai lompatan maju yang signifikan dalam membangun batas kemampuan AI di Singapura dan kawasan Asia Tenggara khususnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari rencana Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Singapura pada 2025. Inisiatif tingkat nasional yang berdurasi dua tahun ini juga akan mendukung strategi AI nasional 2.0 Singapura, yang diluncurkan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan, Lawrence Wong, pada Konferensi AI Singapura.

Baca Juga: Palo Alto Networks Tambahkan Kemampuan 'Bring Your Own AI' di Platform Cortex XSIAM

Strategi ini bertujuan untuk menjadikan Singapura sebagai pemimpin global dalam solusi AI pada tahun 2030 dengan mengembangkan dan menerapkan solusi AI yang terukur dan berdampak pada sektor-sektor utama yang bernilai tinggi dan relevan bagi masyarakat dan dunia usaha.

NMLP bertujuan untuk membangun talenta AI yang terampil di Singapura dengan menyediakan pendanaan dan akses terhadap komputasi kelas atas bagi para peneliti dan insinyur lokal; menumbuhkan industri AI yang berkembang untuk mengembangkan solusi berbasis LLM demi produktivitas yang lebih besar dan peluang baru bagi bisnis.

Dan memungkinkan Singapura membangun lingkungan yang tepercaya dalam menggunakan kecerdasan buatan, karena program ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja LLM dan penelitian lebih lanjut tentang tata kelola kecerdasan buatan.

"Upaya nasional ini menggarisbawahi komitmen Singapura untuk menjadi pusat AI global. Bahasa adalah faktor penting dalam kolaborasi. Dengan berinvestasi pada talenta dan model AI bahasa besar untuk bahasa regional, kami ingin mendorong kolaborasi industri lintas negara dan mendorong gelombang inovasi AI berikutnya di Asia Tenggara," kata Dr. Ong Chen Hui selaku Asisten Kepala Eksekutif Biztech Group IMDA.

Baca Juga: Ini Prediksi Warna Fesyen yang Bakal Tren di Tahun 2024

Hentikan layanan 3G

Dalam hal konektivitas pun Negeri Singa ini sudah sangat maju lantaran sudah sepenuhnya beralih dari jaringan 3G ke 4G maupun 5G. Per Juli 2023 tercatat ada sekitar 100 ribu pelanggan 3G individu di tiga perusahaan telekomunikasi di negara itu.

IMDA yang mengabarkan hal ini, mengatakan bahwa langkah yang diambil ketiganya adalah kemajuan, mengingat saat ini adalah eranya ruang komunikasi seluler telah berjalan di dalam 4G dan 5G. 

Pelanggan 3G yang tersisa di negara itu, bisa melakukan migrasi 3G ke 4G dengan bertahap. Ada masa transisi satu tahun, untuk memungkinkan operator melibatkan dan memigrasikan pengguna 3G yang tersisa dengan cara memadai, sebelum menghentikan layanan 3G sepenuhnya.

Pelanggan bisa terlebih dahulu migrasi dari 3G ke 4G, kemudian secara bertahap migrasi ke jaringan 5G. Sembari perusahaan juga berupaya meminimalkan gangguan layanan yang terjadi. "Berbagai pilihan ponsel dengan harga yang berbeda juga akan disediakan," tulis IMDA.

Baca Juga: Satu Lagi Motor Karya Anak Bangsa, EVITS

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)