Thinking Machine Labs: Startup yang Didirikan Mira Murati Eks CTO OpenAI

Rahmat Jiwandono
Minggu 09 Maret 2025, 16:04 WIB
Mira Murati.

Mira Murati.

Techverse.asia - Mantan Chief Technology Officer (CTO) OpenAI yaitu Mira Murati telah resmi mengumumkan perusahaan rintisannya atau startup yang baru. Startup ini berfokus pada Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Disebut Thinking Machines Lab, startup yangbermaksud untuk membangun perkakas guna membuat AI bekerja untuk kebutuhan dan tujuan unik (orang-orang), dan untuk menciptakan sistem AI yang lebih dipahami secara luas, dapat disesuaikan, dan secara umum berkemampuan daripada yang tersedia saat ini.

Murati mengepalai Thinking Machines Lab sebagai Chief Executive Officer (CEO). Salah satu pendiri OpenAI, John Schulman, adalah kepala ilmuwan Thinking Machines Lab, dan Barret Zoph, mantan kepala peneliti OpenAI, kini menjabat CTO di startup baru ini.

Baca Juga: East Ventures dan Temasek Foundation Kembali Selenggarakan CIIC 2025

Dalam sebuah posting blognya, Thinking Machines Lab menulis bahwa meskipun kemampuan AI telah maju secara dramatis, tapi kesenjangan utama tetap ada. Pemahaman komunitas ilmiah tentang sistem AI yang belum berkembang jauh tertinggal dari kemampuan yang berkembang pesat.

"Pengetahuan tentang cara melatih sistem ini terpusat di dalam lab riset teratas, yang membatasi wacana publik tentang AI dan kemampuan orang untuk menggunakan AI secara efektif. Dan, terlepas dari potensinya, sistem ini tetap sulit disesuaikan dengan kebutuhan dan nilai spesifik mereka," tulis posting blog tersebut.

Thinking Machines Lab berencana untuk fokus membangun sistem multimoda yang 'bekerja sama dengan orang' dan yang dapat beradaptasi dengan spektrum penuh keahlian manusia dan memungkinkan spektrum aplikasi yang lebih luas.

Baca Juga: OpenAI Umumkan GPT-4.5: Model Bahasa AI Terbesarnya Sejauh Ini

"Kami membangun model di garis depan kemampuan dalam domain seperti sains dan pemrograman. Pada akhirnya, model yang paling canggih akan membuka aplikasi dan manfaat yang paling transformatif, seperti memungkinkan penemuan ilmiah baru dan terobosan teknik," lanjut posting blog tersebut.

Keamanan AI akan menjadi prinsip inti lain dari pekerjaan Thinking Machines Lab. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka berencana untuk berkontribusi pada keamanan dengan mencegah penyalahgunaan model yang dirilisnya.

Berbagi praktik terbaik dan resep tentang cara membangun sistem kecerdasan buatan yang aman dengan industri, dan mendukung penelitian eksternal tentang penyelarasan dengan berbagi kode, kumpulan data, dan spesifikasi model.

"Kami akan fokus pada pemahaman bagaimana sistem kami menciptakan nilai asli di dunia nyata. Terobosan terpenting sering kali datang dari pemikiran ulang tujuan kami, bukan sekadar mengoptimalkan metrik yang ada," tulis startup ini.

Baca Juga: Saham Mayoritas Startup Kartini Kini Dimiliki Libera Global AI

Mira Murati meninggalkan OpenAI pada Oktober lalu setelah enam tahun bekerja di perusahaan tersebut. Saat itu, ia mengatakan bahwa ia mengundurkan diri untuk melakukan 'eksplorasi' sendiri. Murati bergabung dengan OpenAI pada 2018 sebagai Vice President (VP) AI terapan dan kemitraan.

Setelah dipromosikan menjadi CTO tiga tahun yang lalu, ia memimpin pekerjaan perusahaan pada ChatGPT, AI DALL-E teks-ke-gambar, dan sistem pembuat kode Codex, yang mendukung versi awal asisten pemrograman Copilot GitHub.

Mirati juga sempat menjadi CEO sementara OpenAI setelah pemecatan mendadak CEO Sam Altman. Altman menggambarkannya sebagai sekutu dekat.

Selama berbulan-bulan, rumor telah beredar tentang Mira Murati yang mempekerjakan peneliti dan staf AI terkemuka untuk usaha AI. Blog Thinking Machines Lab mencantumkan 29 karyawan dari OpenAI, Character AI, dan Google DeepMind, di antara perusahaan-perusahaan papan atas lainnya.

Baca Juga: DeepMind Kembangkan Chatbot Pesaing ChatGPT, Namanya Gemini

Thinking Machines Lab secara aktif merekrut ilmuwan dan teknisi pembelajaran mesin, serta seorang manajer program penelitian, menurut postingan perusahaan tersebut.

Pada satu titik, Murati disebut-sebut tengah dalam pembicaraan untuk mengumpulkan lebih dari US$100 juta dari perusahaan VC yang tidak disebutkan namanya. Tapi, blog tersebut tidak mengonfirmasi atau membantah hal ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

Mira Murati Resign dari OpenAI

Jumat 27 September 2024, 06:22 WIB
Mira Murati Resign dari OpenAI
Berita Terkini
Lifestyle15 Maret 2025, 21:11 WIB

Lazada Ramadan Mega Sale: Bagikan Umrah Gratis dan Diskon Sampai 90%

Lazada hadirkan Ramadan Mega Sale sebagai promo puncak dari rangkaian Ramadan Sale.
Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo. (Sumber: lazada)
Techno14 Maret 2025, 21:11 WIB

Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept: Layar OLED yang Dapat Dilipat Keluar

Fitur ini memungkinkan alur kerja bertenaga AI yang serbaguna, multitasking layar terpisah, dan adaptasi ruang kerja yang cerdas.
Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept. (Sumber: Lenovo)
Startup14 Maret 2025, 20:49 WIB

LingoTalk Relaunch Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Metode Baru

Metode pembelajarannya juga didukung oleh kecerdasan buatan.
LingoTalk. (Sumber: istimewa)
Techno14 Maret 2025, 19:53 WIB

LG Hadirkan 2 Kulkas Baru yang Sesuai dengan Budaya Kuliner Indonesia

Ini keunggulan yang ditawarkan kulkas premium tersebut.
Koleksi kulkas premium terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Lifestyle14 Maret 2025, 16:32 WIB

Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

Cocok buat anak-anak yang mau cari baju baru untuk dikenakan saat lebaran.
Baju anak-anak dari Rookie Kids. (Sumber: istimewa)
Automotive14 Maret 2025, 16:16 WIB

Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km

Lexus menambah jangkauan dan tenaga pada crossover listrik RZ.
Lexus RZ 550e F Sport dalam warna abu-abu neutrino dan hitam. (Sumber: Lexus)
Techno14 Maret 2025, 15:38 WIB

ASUS Melansir Vivobook S14 dan Vivobook S16, Begini Speknya

Laptop ramping dan bergaya yang dibuat untuk semua orang adalah teman ideal untuk kehidupan sehari-hari.
ASUS Vivobook S16 warna Matte Gray. (Sumber: ASUS)
Techno14 Maret 2025, 15:02 WIB

Fungsi Fitur Family Pairing di TikTok, Orang Tua Bisa Kontrol Akun Anaknya

TikTok kini memungkinkan orang tua melihat pengikut/daftar pengikut anak remaja mereka, memblokir akses selama jam-jam tertentu.
TikTok tambahkan fitur untuk melindungi remaja di platform-nya. (Sumber: TikTok)
Lifestyle14 Maret 2025, 14:14 WIB

Trailer F1: Brad Pitt Berlomba Demi Hidupnya di Sirkuit Balap yang Mencengangkan

Pitt dan Damson Idris beradu di Sirkuit Balap dalam Rekaman Baru yang Mendebarkan.
Brad Pitt (kanan) jadi aktor utama di film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)