OpenAI Umumkan GPT-4.5: Model Bahasa AI Terbesarnya Sejauh Ini

Rahmat Jiwandono
Senin 03 Maret 2025, 20:19 WIB
OpenAI mengumumkan GPT-4.5. (Sumber: OpenAI)

OpenAI mengumumkan GPT-4.5. (Sumber: OpenAI)

Techverse.asia - OpenAI baru saja meluncurkan GPT-4.5, model kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) yang paling ditunggu-tunggu dengan nama kode Orion dan model bahasa AI terbesar. GPT-4.5 akan tersedia sebagai pratinjau penelitian bagi pengguna ChatGPT Pro untuk memulainya.

Bagi pelanggan ChatGPT Pro, paket OpenAI seharga US$200 (Rp3 jutaan) per bulan, akan mendapatkan akses ke GPT-4.5 di ChatGPT mulai saat ini sebagai bagian dari pratinjau penelitian. Pengembang pada tingkatan berbayar API OpenAI juga akan dapat menggunakan GPT-4.5.

Sedangkan untuk pengguna ChatGPT lainnya, pelanggan yang mendaftar untuk ChatGPT Plus dan ChatGPT Team akan mendapatkan model tersebut minggu depan.

Baca Juga: Korea Selatan Blokir Pengunduhan DeepSeek dari Toko Aplikasi Lokal

Lebih lanjut, OpenAI menyebutnya sebagai 'model paling berpengetahuan sejauh ini' tetapi awalnya memperingatkan bahwa GPT-4.5 bukanlah model perintis dan mungkin tidak berkinerja sebaik o1 atau o3-mini.

GPT-4.5 diklaim akan memiliki kemampuan menulis yang lebih baik, pengetahuan dunia yang lebih baik, dan apa yang disebut oleh OpenAI sebagai kepribadian yang lebih baik dibandingkan model sebelumnya.

OpenAI mengatakan, berinteraksi dengan GPT 4.5 akan terasa lebih alami, menambahkan bahwa model tersebut lebih baik dalam mengenali pola dan menggambar koneksi, membuatnya ideal untuk menulis, pemrograman, dan 'menyelesaikan masalah praktis.'

Baca Juga: WhatsApp Tambahkan ChatGPT ke Aplikasinya dan Fitur Penjadwalan Acara

GPT-4.5 dikembangkan menggunakan teknik utama yang sama - yang secara dramatis meningkatkan jumlah daya komputasi dan data selama fase 'pra-pelatihan' yang disebut pembelajaran tanpa pengawasan - yang digunakan OpenAI untuk mengembangkan GPT-4, GPT-3, GPT-2, dan GPT-1.

Pada setiap generasi GPT sebelum GPT-4.5, peningkatan skala menyebabkan peningkatan besar dalam kinerja di seluruh domain, termasuk matematika, penulisan, dan pengodean. Memang, OpenAI menyatakan bahwa peningkatan ukuran GPT-4.5 telah memberinya pengetahuan dunia yang lebih dalam dan 'kecerdasan emosional yang lebih tinggi.'

Namun, ada tanda-tanda bahwa keuntungan dari peningkatan data dan komputasi mulai mendatar. Pada beberapa tolok ukur tentang kecerdasan buatan, GPT-4.5 tidak mencapai model 'penalaran' AI yang lebih baru dari perusahaan AI seperti DeepSeek, Anthropic, dan OpenAI sendiri.

Baca Juga: Xiaomi 15 Ultra Dilansir Global, Kameranya Pakai Leica

Di sisi lain, sebelumnya dilaporkan bahwa OpenAI menggunakan model penalaran o1, dengan nama kode Strawberry, untuk melatih GPT-4.5 dengan data sintetis.

OpenAI menhatakan bahwa telah melatih GPT-4.5 menggunakan teknik supervisi baru yang dikombinasikan dengan metode tradisional seperti penyempurnaan terbimbing (SFT) dan pembelajaran penguatan dari umpan balik manusia (RLHF), mirip dengan yang digunakan untuk GPT-4o.

Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, GPT-4.5 berhalusinasi jauh lebih sedikit daripada GPT-4o, menurut OpenAI, dan sedikit lebih sedikit daripada model o1-nya.

“Kami menyelaraskan GPT-4.5 agar menjadi kolaborator yang lebih baik, membuat percakapan terasa lebih hangat, lebih intuitif, dan bernuansa emosional,” kata seorang peneliti di OpenAI Raphael Gontijo Lopes dikutip, Senin (3/3/2025).

Baca Juga: OpenAI Meluncurkan o3-mini, Lebih 'Pintar' Ketimbang o1-Mini

Untuk mengukurnya, mereka meminta penguji manusia untuk mengevaluasinya terhadap GPT-4o, dan GPT-4.5 mengungguli hampir di setiap kategori.

OpenAI tak menampik bahwa GPT-4.5 juga sangat mahal untuk dijalankan - sangat mahal sehingga perusahaan mengatakan sedang mengevaluasi apakah akan terus menyediakan GPT-4.5 dalam Antarmuka Pemrograman Aplikasinya (API-nya) dalam jangka panjang.

Untuk mengakses API GPT-4.5, OpenAI mengenakan biaya kepada pengembang sebesar US$75 untuk setiap juta token masukan (sekitar 750 ribu kata) dan US$150 untuk setiap juta token keluaran. Bandingkan dengan GPT-4o, yang biayanya hanya US$2,50 per juta token masukan dan US$10 per juta token keluaran.

Baca Juga: Gemini AI Milik Google Sekarang Punya Aplikasi iPhone Sendiri

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)