Softbank Akan Investasi $500 Juta di OpenAI

Uli Febriarni
Selasa 01 Oktober 2024, 11:49 WIB
SoftBank akan berinvestasi $500 juta di OpenAI (Sumber: AP News)

SoftBank akan berinvestasi $500 juta di OpenAI (Sumber: AP News)

Perusahaan telekomunikasi Jepang SoftBank Vision Fund akan menginvestasikan $500 juta dalam putaran pendanaan terbaru OpenAI.

SoftBank menolak mengomentari kabar yang diunggah The Information pada Senin (30/9/2024) itu, sedangkan OpenAI tidak segera menanggapi.

OpenAI diketahui tengah mengumpulkan dana sebesar $6,5 miliar dalam bentuk obligasi konvertibel.

Perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan (AI) itu bernilai $150 miliar sebelum investasi SoftBank.

"Namun, valuasi perusahaan akan bergantung pada apakah pembuat ChatGPT dapat mengubah struktur perusahaannya dan menghapus batasan keuntungan bagi investor," ungkap laporan Reuters, disadur Selasa (1/10/2024).

Laporan The Information mengatakan, kesepakatan itu merupakan investasi pertama SoftBank di perusahaan yang dipimpin Sam Altman.

Baca Juga: ByteDance Akan Gunakan AI Generatif Besutan Huawei

OpenAI diketahui sedang menyusun rencana untuk merestrukturisasi bisnis intinya menjadi perusahaan nirlaba yang tidak lagi dikendalikan oleh dewan nirlabanya.

Hal itu diduga berjalan pasca mundurnya CTO OpenAI Mira Murati beberapa waktu lalu.

"Kepergian Murati, bersama dua staf senior lainnya, terjadi saat perusahaan bersiap untuk mengumumkan struktur baru yang akan membuat divisi nirlabanya tidak lagi tunduk pada dewan yayasan nirlabanya," tulis Fortune tentang hal tersebut.

OpenAI awalnya beroperasi sebagai organisasi nirlaba, dengan arahan utama untuk mengembangkan AI dengan aman—tetapi juga organisasi yang mengendalikan cabang nirlaba, mempekerjakan semua staf OpenAI, dan didukung oleh investor luar.

Seperti diketahui, OpenAI didukung oleh sumbangan dari orang-orang seperti Elon Musk dan miliarder pendiri LinkedIn, sekaligus kapitalis ventura Reid Hoffman.

Para investor ini berhak atas bagian dari keuntungan yang akhirnya diperoleh OpenAI, tetapi keuntungan mereka dibatasi oleh batasan keuntungan yang ditetapkan pada saat mereka berinvestasi.

Berjalannya waktu, perusahaan akhirnya menyadari bahwa, dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk melatih model AI terdepan dan keuntungan finansial yang diharapkan investor dalam mendukung upaya tersebut.

Kini, hampir 10 bulan kemudian, OpenAI dilaporkan tengah menggarap putaran pendanaan senilai $6,5 miliar dengan valuasi mencapai sebesar $150 miliar.

Reuters pekan lalu juga menulis perihal OpenAI akan menjadi B Corporation.

Itu pada dasarnya perusahaan berorientasi sosial yang mencari laba, dengan lembaga nirlaba yang tetap beroperasi, tetapi hanya sebagai pemegang saham minoritas. Maka, tidak akan ada lagi batasan laba yang diharapkan investor.

Baca Juga: California Akan Atur UU Privasi Data Mobil yang Terhubung Internet

Bukan hanya ingin meggandeng OpenAI, SoftBank belum lama ini juga berniat untuk berinvestasi dengan Intel, dalam hal rencana memproduksi chip AI untuk bersaing dengan NVIDIA.

Tetapi, mengutip laporan Financial Times, kesepakatan itu gagal.

Menurut keterangan orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, kemitraan keduanya tidak terwujud karena Intel kesulitan memenuhi persyaratan SoftBank.

Dilansir oleh Reuters, pembicaraan tersebut gagal sebelum Intel membuat rencana pemotongan biaya drastis, yang mencakup ribuan PHK pada awal Agustus, tambah laporan yang sama.

Saat berita ini naik kala itu, Intel dan SoftBank tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Permintaan untuk layanan AI generatif terus tumbuh, jelas bahwa chip akan menjadi medan pertempuran besar berikutnya untuk supremasi AI.

Melonjaknya permintaan pasar dunia atas chip cerdas, selanjutnya membawa NVDIA, AMD, Intel, Huawei -dan sejumlah perusahaan lain di China- mulai berlomba merilis chip AI yang lebih baru, lebih efisien, dan lebih bertenaga.

Peraturan pemerintah, seperti China dan Amerika Serikat, bahkan sampai ikut andil dalam mewarnai pertarungan teknologi chip AI ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)