Mekari Akuisisi Jojonomic, Dorong Implementasi Digital dalam Bisnis Makin Luas

Uli Febriarni
Jumat 21 Juni 2024, 14:35 WIB
Mekari akuisisi Jojonomic (Sumber: Mekari)

Mekari akuisisi Jojonomic (Sumber: Mekari)

Mekari, perusahaan penyedia layanan automasi bisnis berbasis awan (cloud), mengumumkan bahwa startup tersebut mengakuisisi Jojonomic.

Jojonomic merupakan perusahaan penyedia solusi sistem operasi tanpa kantor (Officeless Operating System/OOS).

Perusahaan menyebut, langkah akuisisi diambil untuk memperkuat digitalisasi bisnis, dan mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Populasi Menua dan Kekurangan Pengemudi, Nissan Jepang Uji Coba Mobil Otonom

CEO Mekari, Suwandi Soh, menjelaskan akuisisi ini didasari misi bersama, guna mengakselerasi transformasi digital berbagai bisnis dan mempertajam kemampuan digital profesional di Indonesia. Caranya, dengan menghadirkan solusi dan layanan berbasis teknologi yang inovatif, cekatan, dan terukur.

"Melalui akuisisi ini, kami dapat menggabungkan kekuatan dan keunggulan dalam mengembangkan solusi terintegrasi berbasis awan, untuk memenuhi kebutuhan kompleks dan unik beragam bisnis di lintas industri," kata dia, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (21/6/2024).

Ia menambahkan, OOS yang kini disediakan lewat Mekari akan membuka peluang baru bagi para pelaku bisnis, untuk memperluas pemanfaatan solusi digital ke seluruh proses dan aktivitas bisnis.

"Kami mendorong bisnis di Indonesia untuk meningkatkan implementasi solusi digital ke berbagai operasional bisnis. Karena adopsi teknologi hari ini akan menjadi fondasi bagi penguasaan teknologi masa depan, khususnya artificial intelligence atau kecerdasan buatan," katanya.

CEO Jojonomic, Samiaji Adisasmito, menilai akuisisi perusahaan akan membuka peluang bagi banyak bisnis untuk mengakses OOS, dalam menciptakan perangkat lunak aplikasi yang efisien, bahkan tanpa pengetahuan yang mendalam tentang pengembangan kode.

Jojonomic berkomitmen untuk terus mengembangkan officeless operating system, agar semua pengguna sistem mereka dan Mekari, dapat memanfaatkan platform teknologi tersebut untuk merancang aplikasi.

"Itu akan memudahkan mereka memberikan hasil kerja terbaik bagi pertumbuhan bisnis," imbuhnya.

Baca Juga: Lenovo Tab Plus, Tablet dengan Delapan Speaker JBL

Sebagai informasi, Mekari sejak 2015 telah mendukung operasional lebih dari 35.000 bisnis dan satu juta profesional di Indonesia.

Perusahaan ini menyediakan layanan digital dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, penggajian, akuntansi, pajak, dan manajemen hubungan pelanggan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah maupun dan perusahaan besar.

Sementara itu, Jojonomic menyediakan solusi sistem operasi tanpa kantor atau OOS, yang berfungsi sebagai platform teknologi no-code dan low-code untuk pengembangan aplikasi.

Mekari telah melayani perusahaan-perusahaan di sektor perbankan, logistik, manufaktur, dan energi.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Pamer Kemampuan Rapnya dalam Kampanye Beats Solo Buds

Terkait pengembangan sistem mereka, pada Maret lalu, Mekari juga baru saja berkolaborasi dengan Alibaba Cloud.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat infrastruktur serta layanan cloud yang digunakan Mekari, untuk membantu perusahaan-perusahaan Indonesia menjalani transformasi digital.

Melalui kemitraan ini, penempatan infrastruktur Mekari di pusat data Alibaba Cloud di Indonesia akan mengurangi waktu respons solusi dan aplikasinya.

Selain itu, Mekari memanfaatkan opsi multi-zone dari Alibaba Cloud, untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara fleksibel.

Kedua hal tersebut akan berdampak possitif bagi peningkatan pengalaman pengguna saat menggunakan solusi, aplikasi, serta layanan Mekari saat mengoperasikan bisnis.

Baca Juga: SpaceX Meluncurkan Starlink Mini Portabel, Bisa Dimasukkan dalam Tas Ransel

Keamanan data pelanggan merupakan prioritas bagi Mekari. Sebab itu, Mekari memanfaatkan solusi keamanan seperti Cloud Firewall dan HSM yang melindungi informasi pengguna.

Ditambah lagi, rangkaian layanan infrastruktur yang tangguh dari Alibaba Cloud, termasuk lini produk database, kontainer data, serta komputasi agar komputasi dan pemrosesan data dilakukan dalam sistem yang aman dan terlindungi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)