Startup Netmonk Hadirkan Layanan Baru Mengadopsi AI Lewat Netmonk Prime 6

Uli Febriarni
Minggu 24 Desember 2023, 12:24 WIB
Netmonk Indonesia hadirkan layanan yang mengadopsi artificial intelligence (Sumber: Netmonk)

Netmonk Indonesia hadirkan layanan yang mengadopsi artificial intelligence (Sumber: Netmonk)

Startup Indonesia penyedia tools monitoring jaringan, server, dan web/API , Netmonk, meluncurkan versi keenam dari Netmonk Prime; salah satu layanan mereka kepada pelanggannya.

Kehadiran Netmonk Prime versi keenam ini menjadi wujud komitmen Netmonk dalam memberikan pelayanan optimal kepada penggunanya.

Menghadirkan tools unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), terdapat beberapa pembaruan dalam Netmonk Prime terbaru, untuk lebih memaksimalkan operasional pengguna layanan Netmonk.

Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, mengatakan bahwa Netmonk Prime Versi 6 merupakan salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital.

Versi terbaru ini memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan, guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis.

Fajrin menjelaskan, beberapa pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA).

Baca Juga: Battery Health Indicator Sudah Hadir di Android 14?

"MONA mampu merangkum semua aktivitas yang dimonitor Netmonk Prime dan membagikan informasinya secara real time, dengan tampilan tekstual dan jelas, sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna," ujarnya, dikutip Minggu (24/12/2023).

MONA juga bersifat interaktif, sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API. Selain itu, MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang.

"Dengan demikian, pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang," ujarnya,

Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, guna mengoptimalkan sumber daya sistem.

"Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows," imbuh Fajrin.

Baca Juga: Uni Eropa Sebut 3 Situs Porno Ini Harus Tunduk pada UU Layanan Digital

Baca Juga: Ponsel Flagship iQOO 12 Meluncur di Indonesia tapi Tidak untuk Varian 12 Pro, Ada Apa?

Ia mengungkap, ada layanan Container yang berfungsi untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu 'kontainer'. Layanan Container Monitoring inilah yang memantau performa, sumber daya, dan ketersediaan kontainer tersebut.

Kehadiran Netmonk Prime merupakan upaya dari Leap-Telkom Digital (Leap). untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Berdiri sejak 2017 dan diprakarsai anak muda, Netmonk Prime ramah dengan sumber daya lingkungan. Karena seluruh laporan di Netmonk Prime sudah berbentuk digital dan tidak menggunakan kertas.

Keamanan data di Netmonk Prime sudah lolos tiga tahap pengujian dari Telkom, dan produk Netmonk Prime telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ini membuktikan bahwa keamanan data di Netmonk Prime lebih terjamin.

Baca Juga: Dijual Online di Jerman, Toyota New Land Cruiser 250 Ludes dalam 30 Menit!!

Kecakapan Netmonk Prime dalam memitigasi risiko jaringan juga telah diakui oleh banyak pihak, dan berdampak pada jumlah pengguna Netmonk yang meningkat signifikan di tahun ini.

"Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9.000 pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022 yang hanya 14 pengguna," sebut Fajrin.

Netmonk awalnya dikembangkan di sebuah inkubasi startup PT Telkom Indonesia untuk memberikan solusi pemantauan jaringan yang lebih powerfull dan mudah digunakan.

Dibangun untuk menghadirkan effortless network, sehingga internet di Indonesia dapat mudah dan murah diberikan ke seluruh pelosok negeri. Begitu pula dengan korporasi-korporasi, mereka dapat memiliki koneksi yang terjamin, praktis, dengan biaya operasional yang terjangkau.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)