Penerapan Internet of Things dalam Pertanian, Bisa Optimalkan Budidaya Serai

Uli Febriarni
Rabu 03 Mei 2023, 16:35 WIB
ilustrasi penerapan perangkat IoT dalam pertanian (Sumber : freepik)

ilustrasi penerapan perangkat IoT dalam pertanian (Sumber : freepik)

Teknologi digital berbasis Internet of Things (IoT) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), turut dirasakan manfaatnya oleh berbagai sektor industri, tak terkecuali bagi para pelaku usaha di sektor pertanian.

Kali ini, platform Agree dari Leap-Telkom Digital, menggandeng PT Agroobot Bangun Negeri (Agroobot) dalam mengimplementasikan penggunaan teknologi IoT bagi DAB Subur. DAB merupakan perusahaan agrobisnis yang fokus pada budidaya komoditas serai wangi.

Agroobot, yang merupakan sebuah platform laboratorium tanah mobile berbasis IoT dan Artificial Intelligence (AI) dapat dimanfaatkan untuk monitoring tekstur tanah, uji mikro, uji makro, exchangeable potassium, kapasitas tukar kation, pH tanah, dan karbon organik tanah.

Agroobot memiliki beberapa jenis perangkat IoT portable, salah satunya Agrooscan. Agrooscan adalah perangkat monitoring pengujian unsur hara tanah.

Lewat keterangan resmi perusahaan diketahui, perangkat Agrooscan bekerja dengan cara memasukkan alat ke tanah untuk pengecekan unsur hara tanah yang akan dibudidayakan. Jika hasilnya sudah didapatkan, pengguna bisa melihat dan memantaunya dari smartphone mereka di manapun dan kapanpun. Data Agrooscan bisa dilihat secara real-time serta akurat.

Para petani DAB Subur dapat mengetahui kondisi tanah sebelum diolah, sehingga penggunaan pupuk bisa lebih efisien yang berujung pada meningkatnya hasil produksi yang berkualitas.

Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyi, mengungkap bahwa perangkat ini punya berbagai kelebihan. Antara lain dapat dibawa ke mana saja, user friendly, dan sumber energinya menggunakan baterai.

"Pengecekan tanah dengan memanfaatkan perangkat ini, dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk yang sesuai takaran, tepat, dan menghasilkan hasil panen yang sangat baik," kata dia, dikutip pada Rabu (3/5/2023).

Kolaborasi antara Agree dengan DAB Subur melalui pemanfaatan teknologi IoT ini, merupakan salah satu upaya Telkom mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian.

"Kerja sama ini turut membawa terobosan bagi petani Indonesia, dan menjadi bukti petani di tanah air siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada," tuturnya. 

Menurut Fajrin, hal ini sejalan dengan misi Telkom mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di segala sektor.

Selain itu, hadirnya DAB Subur sebagai salah satu penjamin pasar dan pengguna teknologi dari Agree, telah membantu permodalan yang disalurkan kepada petani dan menghasilkan NPL 0% dengan repayment 100%.

Saat ini tercatat lebih dari 250 hektare (Ha) lahan DAB Subur sudah on board ke dalam aplikasi Agree, dengan total lahan yang ditanam lebih dari 60 Ha. Dari total tersebut, lebih dari 150 Ha terdapat di Bengkulu dengan lahan tanam lebih dari 40 Ha, dan lebih dari 80 Ha ada di Banten dengan lahan tanam lebih dari 18 Ha.

"Rencananya ke depan akan ditargetkan lebih dari 1.000 Ha lahan tanam, di berbagai wilayah," lanjut Fajrin.

Sementara itu, pemilik DAB Subur Wijayandaru, berharap implementasi teknologi Agroobot dari Agree dapat membantu mempermudah petani DAB Subur. Mulai dari proses pra tanam sampai pascatanam, sehingga aktivitas budi daya bisa menjadi lebih efisien. Berkat efisiensi tersebut, hasil yang didapat juga lebih maksimal dan semakin menguntungkan para petani.

Tidak hanya penggunaan teknologi IoT, sebelumnya DAB Subur sudah lebih dulu menggunakan layanan Agree Partner dan Dashboard Offtaker milik Agree.

Wijayandaru mengaku, teknologi digital yang diberikan oleh Agree membuat DAB Subur kini dapat memvalidasi profil petani dan lahan yang dimilikinya.

Dalam platform Agree, DAB Subur juga bisa melihat kepastian jadwal panen, pencatatan besaran hasil panen, dan transaksi minyak yang telah dilakukan.

Tak hanya itu saja, dengan adanya dukungan teknologi Agree Smart Farming, DAB Subur bisa mendapatkan kejelasan kondisi lahan petani dan kemudahan menentukan penggunaan pupuk yang sesuai dikarenakan pengecekan unsur tanah yang tepat.

"Kami sangat beruntung, karena terbantu dengan adanya tim Agree yang mendukung proses pengajuan, pencairan, dan order dari setiap petani. Itu turut mendukung keberhasilan pendanaan yang ada di DAB Subur, serta mengawal program ekosistem budidaya serai wangi ini," ungkap Wijayandaru.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)