Mahasiswa Sanata Dharma Ciptakan Pengukur Suhu RS Berbasis IoT, Petugas RS Tak Perlu Lagi Cek Manual

Uli Febriarni
Jumat 07 Oktober 2022, 21:54 WIB
mahasiswa usd memperlihatkan alat pengukur suhu dan kelembaban berbasis IoT / usd

mahasiswa usd memperlihatkan alat pengukur suhu dan kelembaban berbasis IoT / usd

Rumah sakit merupakan fasilitas publik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan demikian, sudah dapat dipastikan pengelolanya juga harus memahami teknik memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien.

Sebagai objek publik yang menjadi tumpuan masyarakat banyak, maka rumah sakit bukan hanya perlu memberikan pelayanan yang berkualitas. Bangunan dan lingkungan rumah sakit juga harus memiliki kualitas yang baik.

Kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit merupakan suatu kewajiban, untuk mendukung pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini senada dengan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019. Pengaturan kesehatan lingkungan rumah sakit diperlukan untuk melindungi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit dari faktor risiko lingkungan serta menjadi upaya mewujudkan rumah sakit ramah lingkungan.

Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan menjadi faktor penentu kualitas lingkungan di rumah sakit. Beberapa parameter yang perlu dipenuhi untuk menjamin kualitas udara ruangan rumah sakit, terdiri dari ketentuan laju ventilasi, suhu, kelembaban, tekanan, pencahayaan, kebisingan, dan partikulat. Untuk itu perlu dilakukan pencatatan dan monitoring parameter-parameter tersebut.

Sebagai upaya membantu rumah sakit bisa memiliki lingkungan yang berkualitas, tim PKM-PI Fakultas Vokasi mahasiswa Universitas Sanata Dharma berkreasi dengan memanfaatkan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT). Beranggotakan Leonarda Gloria Chelsy Piri (Teknologi Elektromedis, 2020), Campuh Praptomo, Stephanie Laurita Nugroho, Angelita Martina Loy Ria, riset dan inovasi tim ini juga diikutkan dalam program kreativitas mahasiswa 2022.

Tim ini, berinovasi dengan mengimplementasikan IoT untuk memonitoring suhu dan kelembapan ruangan pada Rumah Sakit Panti Nugroho. Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho adalah RS swasta di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. RS Panti Nugroho adalah RS kelas D dengan peringkat akreditasi paripurna. RS Panti Nugroho berkomitmen pada isu lingkungan hidup.

Baca Juga: Sudah Tahu Bedanya CV dan Resume? Ini Loh Bedanya

Bahkan, kepedulian terhadap lingkungan yang dimiliki rumah sakit tersebut, membawa rumah sakit mendapatkan beberapa kali sertifikat PROPER BIRU dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan itu diberikan kepada rumah sakit yang taat terhadap pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun, pada 2014-2015 dan 2017-2018. RS Panti Nugroho memiliki komitmen bersama bahwa sivitas hospitalia akan melaksanakan Green Hospital.

Leonarda Gloria Chelsy Piri mengungkap, sebelumnya kegiatan pencatatan dan pelaporan pengukuran suhu dan kelembapan ruang di rumah sakit Panti Nugroho masih dilakukan secara manual. Petugas mengukur suhu dan kelembapan di ruangan-ruangan dengan cara datang ke masing-masing ruang, mengukur, mencatat hasil pengukuran, menginput data hasil pengukuran. Kegiatan pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.

"Hal ini tentunya memakan waktu dan membutuhkan ketelitian petugas dalam melakukan pengukuran dan saat merekap data. Alat monitoring suhu dan kelembapan membantu mengurangi beban kerja petugas," ujar dia.

Dengan menggunakan perangkat berbasis IoT yang dirakit oleh tim mereka, maka petugas rumah sakit dapat terbantu, untuk bisa melihat hasil pengukuran secara real time melalui laman jejaring.

Baca Juga: Punya Rencana Beli Kacamata Baru? Simak Tips Pilih-pilih Frame Berikut

"Hasil pengukuran akurat, menggunakan sensor yang sudah diuji sebelumnya. Dengan alat ini, suhu dan kelembapan ruang dapat dimonitor langsung oleh pengguna (perawat, kepala ruangan, IPSRS, dan direksi rumah sakit)," tutur Gloria.

Tim ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan cara penggunaan alat kepada petugas di sana. Harapannya, alat ini dapat memberikan kemudahan kepada para pengguna sebagai upaya peningkatan mutu layanan kesehatan di rumah sakit Panti Nugroho.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)