Bikin Bangga, Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Buat Mesin Pengemas Susu Olahan Bantu Mitra UKM

Uli Febriarni
Selasa 20 September 2022, 16:26 WIB
mesin pengemasan susu besutan mahasiswa Universitas Sanata Dharma  / USD

mesin pengemasan susu besutan mahasiswa Universitas Sanata Dharma / USD

Mahasiswa sudah selayaknya bisa ikut berkontribusi kepada masyarakat. Baik dengan ilmu ataupun dengan temuan mereka, yang bisa dimanfaatkan untuk membantu aktivitas masyarakat menjadi lebih mudah. Hal itu seperti dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, lewat Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Ipteks (PKM – PI). Tim mahasiswa Fakultas Vokasi USD tersebut berhasil lolos dalam Seleksi Tahap 1 PKM, yang diselenggarakan oleh Belmawa Kemdikbud Ristek.

Salah satu Tim PKM-PI melakukan inovasi dengan membuat Mesin Pengisi dan Penutup Botol Susu. Tim tersebut terdiri dari Dimitri Pratama Yogantara yang sekaligus menjadi ketua dalam tim ini, ia berasal dari program studi Mekatronika, 2020. Anggota tim yakni Agnes Sekar Ayuningtyas (Mekatronika, 2020), Imron Fadholi (Mekatronika, 2020), Yofan Hernandika Budayana (Mekatronika, 2021), dan Hendrikus Yori Hatta (Teknologi Elektromedis, 2020). Penelitian yang mereka lakukan itu, didampingi oleh tim pendahulu, mahasiswa alumni dan dosen pembimbing.

Baca Juga: Baba House Yang Biru Di Singapura Jadi 'Hijau', Berkat Solar Panel Bermotif Peranakan

Dimitri mengatakan kegiatan PKM ini memberikan wadah bagi tim untuk berkontribusi kepada mitra, yaitu 'Asri Milk', sebuah unit produksi olahan Susu milik Suster Abdi Darah Mulia, yang berlokasi di Jl. Sumberan, Patrowangsan, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim PKM-PI berkontribusi dengan dengan memberikan mesin pengisi dan penutup botol susu, yang mampu digunakan dalam proses produksi.

"Mesin memberikan manfaat bagi pengelola. Karena dapat menghemat waktu pengemasan hingga setengah dari waktu semula, yang dilakukan secara manual oleh dua orang karyawan," kata dia, Selasa (20/9/2022).

Efisiensi waktu seperti ini, menurutnya sangat menguntungkan pihak pengelola. Terutama bila jumlah pesanan susu kemasan botol sangat banyak. Proses pengemasan menjadi lebih cepat dan karyawan hanya perlu menyimpan hasil kemasan ke dalam lemari pendingin.

Sementara itu, Agnes menjelaskan, kecanggihan mesin ini mampu menghemat tenaga pengelola terutama bagi karyawan dalam proses penutupan botol dan saat menuang susu ke dalam botol. Proses pengisian susu cukup membutuhkan satu wadah penampung susu dan memasukkan selang pengisi dari mesin ke dalam penampung, maka botol akan otomatis terisi oleh susu sampai susu dalam wadah penampung habis.

"Mereka juga tidak perlu lagi mengeluarkan banyak tenaga dalam menutup botol. Karena menutup botol secara manual, membutuhkan gaya dorong yang cukup besar hingga botol dapat tertutup rapat," ujarnya.

Bukan hanya itu, fungsi mesin juga digunakan untuk pembersihan selang susu secara semi otomatis. Pengelola hanya perlu menyediakan wadah penampung berisi air panas dan memasukkan selang ke dalam wadah penampung untuk membilas selang.

"Dengan begitu, mesin ini mampu mereduksi beberapa pekerjaan yang dilakukan secara manual. Sehingga karyawan dapat mengalokasikan tenaga untuk menyelesaikan proses lain," tuturnya. 

Baca Juga: Peneliti Mahasiswa: Jintan Hitam Bisa Atasi Diabetes

Walaupun mesin sederhana ini sudah diciptakan cukup baik untuk membantu mitra pengolah susu, namun tetap dibutuhkan peran manusia dalam pengoperasiannya. Dan menurut tim, keberhasilan penggunaan mesin ini dipengaruhi oleh keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin.

Untuk itu, tim tidak lupa untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam mengoperasikan mesin, sehingga karyawan dapat mengoperasikannya dengan baik dan lancar.

Dengan adanya PKM ini, mahasiswa berharap dapat memberikan solusi bagi mitra, serta mendapatkan pengetahuan baru bagaimana mengolah dan mengemas susu sesuai standar. Dengan demikian, para mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan selama kuliah, untuk menghasilkan mesin yang berdayaguna dan bermanfaat.

Tidak hanya jago dalam membuat inovasi teknologi yang membantu mitra, mahasiswa juga bisa mengasah keahlian lain. Utamanya dalam berkomunikasi dan berelasi dengan mitra. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)