Smart Greenhouse Rancangan ITS Punya Sensor Suhu, Dorong Optimalisasi Budidaya Stroberi

Uli Febriarni
Senin 27 Februari 2023, 20:09 WIB
smart greenhouse (Sumber : ITS)

smart greenhouse (Sumber : ITS)

Buah strawberry (stroberi) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan memiliki banyak manfaat. Stroberi memiliki bagian yang nyaris dapat dimakan keseluruhannya. 

Bukan hanya dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, stroberi juga bisa diolah menjadi berbagai jenis kudapan dan minuman segar. 

Baca Juga: Suzuki Panen Penghargaan di IIMS 2023, Borong Empat Kategori

Baca Juga: Smart City dan Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

Tanaman yang identik dengan warna merah berbintik ini, bukan tanaman asli Indonesia. Biasanya tumbuh pada ketinggian minimal 600 mdpl, dengan suhu udara sekitar 17-20℃, dan kelembaban udara 80-90%. Stroberi membutuhkan 8-10 jam penyinaran matahari.

Berbagai sumber menyebut, permintaan pasar yang semakin meningkat atas stroberi, mendorong banyak daerah mulai membudidayakan stroberi. Sekalipun, daerah itu memiliki iklim yang kurang cocok.

Namun, kecerdasan manusia akhirnya membawa penemuan greenhouse. Menanam di dalam greenhouse adalah satu cara untuk menyiasati kondisi iklim. 

Apa itu greenhouse? greenhouse merupakan sebuah bangunan konstruksi, berfungsi untuk menghindari atau memanipulasi kondisi lingkungan. Tujuannya, supaya tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman, demikian kami jumpai dari sebuah publikasi ilmiah. 

Penggunaan greenhouse untuk menanam stroberi, juga dilakukan oleh petani stroberi di Desa Wisata Stroberi Pandanrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Ada yang Baru Dalam Pameran Design Shenzhen Tahun Ini

Namun, terbatasnya suplai listrik dan cuaca tak menentu di musim hujan, membuat petani stroberi di sana kesulitan dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil budidaya stroberi; sebelum didistribusikan ke konsumen.

Berangkat dari permasalahan tersebut, tim KKN ITS memberikan bantuan berupa perancangan smart greenhouse. Hal ini memungkinkan buah stroberi tumbuh di kondisi apapun.

Diketuai oleh mahasiswa Departemen Fisika, Qatrunada Riauwindu, timnya turut merancang sistem smart greenhouse yang dilengkapi dengan sensor suhu serta kelembaban dari udara dan tanah.

Sensor tersebut akan berusaha untuk mengkondisikan lingkungan di dalam greenhouse, agar mencapai keadaan ideal untuk pertumbuhan stroberi.

"Bila sensor mendeteksi suhu melebih kondisi ideal, maka secara otomatis suhu akan diturunkan hingga suhu berada di titik ideal," kata dia, kami kutip dari laman ITS, Senin (27/2/2023).

Seluruh sisi smart greenhouse dilapisi dengan plastik UV, untuk melindungi tanaman dari paparan radiasi matahari secara langsung.

Tak hanya itu, dipasang pula humidifier yang menunjang pengkondisian suhu dan kelembaban greenhouse.

Inovasi ini memungkinkan penyinaran sepanjang hari untuk keperluan fotosintesis tumbuhan dengan sensor cahaya serta penyiraman otomatis.

Tim mereka juga memasang sensor yang akan menilai kematangan tanaman yang ada di dalamnya. Indikator yang diukur, berdasarkan warna dan ketinggian tanaman untuk menganalisa pertumbuhan tanaman.

Mahasiswa tahun angkatan 2019 itu menjelaskan, untuk mendukung alat-alat elektronik tersebut berjalan setiap waktu, tim KKN ITS ini memasang enam buah panel surya dengan total kapasitas 600 watt.

Qatrunada mengungkap, material yang dipilih untuk panel surya tersebut adalah tipe monocrystalline dengan efisiensi hingga 15-20%.

Menurutnya, aliran listrik ini utamanya digunakan untuk cold storage bagi stroberi yang sudah matang, agar tidak cepat membusuk.

Tim KKN ITS yang dibimbing oleh Arief Bustomi ini, mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Pasalnya, bantuan ni dapat memperbaiki kualitas buah hingga sampai ke tangan konsumen. Sistem greenhouse juga memungkinkan buah tetap tumbuh tanpa dipengaruhi kondisi alam.

Tim berharap, bantuan yang mereka berikan itu mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Khususnya untuk perkembangan budidaya dan produksi stroberi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)