Grab Resmi Akuisisi Trans-cab: Perusahaan Taksi Terbesar Ketiga di Singapura

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Juli 2023, 17:08 WIB
Grab.

Grab.

Techverse.asia - Perusahaan transportasi dan pengiriman makanan asal Singapura, Grab, telah menandatangani perjanjian untuk unit persewaan mobilnya, Grab Rentals, untuk mengakuisisi Trans-cab, operator taksi terbesar ketiga di negara kota itu pada Jumat (21/7/2023).

Kesepakatan itu, akuisisi pesaing lokal pertama Grab, diharapkan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023 dan mencakup bisnis penyewaan taksi dan mobil Trans-cab, bengkel pemeliharaan, dan operasi pompa bahan bakar.

Trans-cab sendiri didirikan sejak tahun 2003, Trans-cab dimulai dengan armada 50 taksi dan mencoba go public dua kali. Sekarang mengoperasikan armada lebih dari 2.500 kendaraan.

Jumlah uang yang dikeluarkan Grab dari kesepakatan tersebut tidak diungkapkan, tetapi menurut sebuah laporan oleh The Straits Times, nominal akuisisinya diperkirakan sekitar US$75 juta atau kurang lebih Rp1,128 triliun.

Baca Juga: Grab x SRC Kolaborasi Kolaborasi Dukung Digitalisasi Warung

Raksasa penyedia transportasi online yang terdaftar di Nasdaq itu mengatakan bahwa akuisisi tersebut akan memungkinkan Grab menyediakan basis pengemudi yang lebih luas. Grab ingin mengatasi masalah kekurangan pengemudi di Singapura karena permintaan perjalanan meningkat kembali setelah negara kota itu mencabut pembatasan pandemi.

“Dengan meningkatkan jumlah pengemudi di platform kami dan membantu mereka beroperasi lebih efisien, kami meningkatkan seberapa cepat dan andal kami menemukan tumpangan untuk penumpang kami kapan pun mereka membutuhkannya,” kata Direktur Pelaksana Grab Singapura, Yee Wee Tang dalam sebuah pernyataan resminya kepada media kami lansir, Minggu (23/7/2023). 

Pembelian Grab atas Trans-cab terjadi hanya sebulan setelah operator aplikasi super Asia Tenggara tersebut memberhentikan lebih dari seribu karyawannya, atau sekitar 11 persen dari stafnya.

Dengan tercapainya akuisisi ini, maka para pengemudi Trans-cab akan bergabung dengan platform Grab dan menerima manfaat yang diberikan kepada pengemudi Grab saat ini, termasuk perlindungan gratis melalui asuransi kecelakaan diri Grab dan akses ke program GrabAcademy, yang membantu pengemudi mempelajari keterampilan, termasuk analitik data dan pemasaran digital. Reward melalui loyalty program juga akan diberikan kepada para driver.

Grab berencana untuk mengintegrasikan aplikasi pengemudinya ke unit tampilan seluler Trans-cab untuk mendigitalkan bisnis. Teknologi Grab akan memungkinkan para pengemudi taksi Trans-cab untuk mengelola penghasilan mereka dan menerima pemesanan dari platform Grab dan call center Trans-cab yang sudah ada.

Sementara itu, General Manager Trans-cab Jasmin Tan mengungkapkan, saat ini perilaku konsumen sudah berubah. Untuk itu, pihaknya menyadari perlunya mendigitalisasi bisnis dan memastikan pengemudi taksi dapat terus berkompetisi

“Perilaku konsumen telah berubah dan kami menyadari untuk beberapa waktu perlu mendigitalkan bisnis dan memastikan pengemudi taksi kami dapat terus kompetitif. Dengan teknologi dari Grab akan membatu para pengemudi taksi untuk berkendara lebih produktif serta aman ketika mendapat order-an dari penumpang,” katanya. 

Baca Juga: 'Ojol Day' Gerakan ASN Bertransportasi Publik di Makassar, Layak Dicoba Daerah Lain

Hal senada juga disampaikan oleh Pendiri dan Ketua Trans-cab Teo Kiang Ang, yang menurutnya perusahaan yang dikembangkan dari armada kecil yang awalnya cuma 50 taksi dua dekade yang lalu. Yang kemudian berubah menjadi perusahaan armada taksi kedua terbesar di negeri Singa Putih ini. 

"Bersama Grab kami merasa telah menemukan mitra yang tepat untuk menyerahkan Trans-cab yang sudah berdiri dua dekade lalu," paparnya. 

Konsolidasi melalui merger dan akuisisi sedang meningkat di industri teknologi karena modal swasta yang ketat dan pasar penawaran umum perdana yang lambat karena penurunan ekonomi dipengaruhi oleh inflasi yang meningkat dan hambatan suku bunga yang tinggi.

Pada April tahun, SMRT Singapura mengumumkan bahwa operator transportasi online Strides Taxi akan bergabung dengan Premier Taxis untuk menyatukan sekitar 2.500 armada taksi, menjadi operator taksi terbesar kedua di negara tersebut. ComfortDelGro memiliki sekitar 60 persen pangsa pasar di Singapura, dengan armada sekitar 8.800 taksi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)