Terra Oleo Bersiap Luncurkan Produk Sendiri Setelah Dapat Pendanaan dari Investor

Rahmat Jiwandono
Jumat 19 September 2025, 15:09 WIB
Terra Oleo. (Sumber: istimewa)

Terra Oleo. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Terra Oleo, perusahaan rintisan bioteknologi asal Singapura, resmi mengakhiri fase stealth mode usai mendapat pendanaan sebesar US$3,1 juta atau sekitar Rp51,41 miliar dari beberapa investor dan dukungan dari Fellows Program serta Breakthrough Energy.

Baca Juga: Amazon Dilaporkan Beri Modal ke Astro: Startup Quick Commerce Indonesia

Sebagai bagian dari inisiatif global dengan proses seleksi yang ketat, Terra Oleo mengembangkan teknologi mikrob guna membuat bahan alternatif berkelanjutan yang menggantikan produk turunan minyak kelapa sawit serta lemak kakao untuk menciptakan produk-produk perawatan tubuh, kosmetik, pangan, hingga farmasi.

Sistem pasokan minyak kelapa sawit dan kakao terdampak iklim yang enggak stabil, tekanan regulasi, dan keterbatasan lahan. Pada tahun lalu, stok kakao di akhir musim panen anjlok sebesar 26 persen sehingga harga komoditas ini di bursa berjangka mencapai rekor paling tinggi.

Sementara itu, ekspor minyak kelapa sawit global menurun 5,83 persen dari tahun sebelumnya walaupun lonjakan permintaan dan kendala produksi terjadi. Tren ini ikut mendorong kenaikan biaya dan volatilitas pasokan.

Oleh karena itu, pihak produsen serta korporasi di sektor barang konsumsi sangat memerlukan material alternatif. Teknologi yang ditawarkan oleh startup ini menjawab kebutuhan tersebut dengan mengubah metode produksi bahan lipid.

Baca Juga: Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan, pelantar Terra Oleo memanfaatkan teknik fermentasi presisi guna mengubah limbah argoindustri menjadi bahan minyak sawit berkelanjutan serta bahan alternatif lemak kakao.

Didukung oleh keahlian dalam biologi sintetis dan rekayasa mikrob, pelantar itu sanggup untuk menghasilkan profil lipid untuk pelbagai aplikasi kakao serta minyak sawit yang bernilai tinggi. Apalagi, pelantar ini tak membutuhkan proses pemurnian yang boros energi, dan tak menimbulkan limbah beracun.

Pendekatan ini mengatasi keterbatasan mikrob alami dan memberikan efisiensi produksi yang lebih baik dan tingkat penerimaan pasar yang lebih cepat bila dibandingkan solusi lainnya. Didukung proses yang baik dan jaringan pasar yang luas yang melibatkan industri minyak sawit konvensional, Terra Oleo siap menghadirkan material alternatif yang berskala luas dan berkinerja tinggi.

Baca Juga: TransTRACK Buka Kantor Baru di Singapura, Gerbang Menuju Ekspansi Global

Teknologi tersebut berpotensi untuk mengurangi sampai 900 juta ton karbondioksida (CO2) per tahun dan rantai pasok kakao serta minyak sawit sehingga mengakselerasi dekarbonisasi di segmen-segmen produk perawatan tubuh, kosmetik, pangan, dan farmasi.

Perusahaan rintisan ini juga telah menandatangani perjanjian produk dengan sejumlah pemimpin industri global dan regional di sektor-sektor pangan, oelokimia, kosmetik, hingga perawatan tubuh.

Selain proses validasi yang sedang berlangsung dan permintaan yang terus melonjak, mereka siap beralih dari laboratorium ke pasar dengan produk yang dibuat untuk menandingi bahkan melampaui kinerja produk konvensional.

"Kami mendirikan startup ini untuk mengubah metode produksi bahan lemak dan minyak nabati yang mendukung kehidupan sehari-hari," papar CEO sekaligus Co-founder Terra Oleo Shen Ming Lee kami kutip, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Kudeungoe Sugata Dapat Dana Hibah, Perkuat Rantai Pasok Kakao Berkelanjutan

Dikatakannya, didukung program Breakthrough Energy Fellows dan para investor, kami ingin menghadirkan bahan alternatif berkelanjutan yang mudah diperluas skalanya, serta berkolaborasi dengan mitra untuk mewujudkan dekarbonisasi minyak sawit dan kakao.

Terra Oleo didirikan Shen Ming LeeBoon Uranukul, dan Min Hao Wong. Setiap sosok ini menyumbangkan keahlian masing-masing yang saling melengkapi, baik dari sisi sains, industri, dan strategi untuk menjalankan sebuah misi, yakni mewujudkan dekarbonisasi minyak sawit dan kakao.

Terra Oleo bergabung dalam Fellows Program 2025 Breakthrough Energy yang mendukung para inovator tahap awal untuk mengembangkan teknologi yang berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca. Program ini menerapkan proses seleksi ketat guna menemukan teknologi yang benar-benar mampu mengurangi emisi dalam skala besar.

Baca Juga: Inteluck: Startup Rantai Pasok Asal Singapura Dapat Pendanaan Seri C

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)