Inteluck: Startup Rantai Pasok Asal Singapura Dapat Pendanaan Seri C

Rahmat Jiwandono
Jumat 27 Oktober 2023, 16:13 WIB
Inteluck.

Inteluck.

Techverse.asia - Inteluck, perusahaan startup penyedia solusi rantai pasok yang didukung teknologi dan berbasis di Asia Tenggara, mengumumkan pendanaan seri C dengan total investasi mencapai US$34 juta atau sekitar Rp540 miliaran. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan private equity asal Filipina yaitu Navegar, dan diikuti investor sebelumnya yaitu East Ventures dan Favour Capital. 

Dengan pendanaan terbaru itu, Inteluck bakal memperluas jangkauan regionalnya, memperkuat bisnis, dan meningkatkan kapabilitas.  

Inteluck didirikan pada 2014 silam oleh Kevin Zhang, dia pernah masuk ke dalam daftar majalah Forbes Under 30. Startup ini telah membangun platform business-to-business (B2B) digital yang menyediakan layanan rantai pasok dengan dukungan teknologi untuk kalangan perusahaan. 

Layanan tersebut mencakup tranportasi truk, manajemen pergudangan, distribusi, solusi rantai pasok yang dibuat khusus menurut kebutuhan klien, dan international freight forwarding. Berkantor pusat di Negeri Singa, Inteluck mempunyai jangkauan yang luas di Filipina, Vietnam, hingga Thailand. 

Baca Juga: Fintek Alami Group Indonesia Selesaikan Investasi Pertumbuhan, Memperkuat Tim Manajemen Senior

Zhang yang memiliki banyak pengalaman di bidang rantai pasok logistik, teknologi Internet of Things (IoT), dan industri lintas wilayah B2B di Asia Tenggara. Melengkapi kepemimpinan Zhang, anggota tim inti Inteluck berasal dari perusahaan-perusahaan papan atas sehingga menghadirkan keahlian penting buat perusahaan yang tengah berkembang ini. 

Untuk kalangan perusahaan, layanan unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan startup ini akses armada operasional yang jumlahnya kurang lebih ada 14 ribu truk pengiriman barang yang bisa dipesan sesuai dengan kebutuhan atau on demand booking.

Melalui platform Inteluck, berbagai perusahaan mudah memperluas jangkauan geografis dari rantai pasoknya, mengawasi pengiriman barang secara real-time, dan mengembangkan skala operasional secara fleksibel saat tingkat permintaan sedang melonjak. 

Dengan begitu, Inteluck jadi tulang punggung bagi industri truk yang belum berkembang dengan baik di kawasan Asia Tenggara - perusahaan truk dengan skala kecil serta menengah. Dengan melakukan integrasi perusahaan truk itu pada platformnya, Inteluck tidak hanya meningkatkan permintaan layanan pengiriman barang first-to-mid-mile, tapi juga mendorong penggunaan armada truk dan memfasilitasi pembayaran yang lebih cepat. 

Inteluck telah menyediakan layanan rantai pasok bagi lebih dari 300 perusahaan ternama di pasar internasional maupun lokal yang bergerak dalam berbagai bidang industri, termasuk pengiriman ekspres, telekomunikasi, manufaktur, e-commerce, dan fast moving consumer goods. 

Baca Juga: Mesh Bio: Startup Kesehatan Asal Singapura yang Bakal Perluas Layanan ke Tiga Negara Asia, Indonesia Salah Satunya

"Sektor logistik di Asia Tenggara nilainya diperkirakan mencapai US$300 miliar, sedang mengalami transisi penting, dan pasar-pasar baru juga berkembang pesat. Sekarang, layanan logistik tidak sekadar menyangkut pengiriman barang saja, tetapi pelaku industri semakin mengedepankan biaya, kualitas layanan, dan reputasi vendor," kata Zhang. 

Menurutnya, Inteluck memimpin transisi tersebut, dengan memanfaatkan data serta teknologi guna melakukan modernisasi logistik B2B baik dari sisi permintaan dan penawaran. Dengan menawarkan akses layanan truk untuk kalangan perusahaan (permintaan) pada satu platform tunggal, didukung daya saing seperti dispatching yang cepat, durasi pengiriman, dan tingkat harga yang kompetitif. 

"Kami membantu perusahaan-perusahaan itu untuk menyederhanakan kegiatan operasional, serta mencapai efisiensi biaya secara signifikan. Di saat bersamaan, jaringan perusahaan truk (penawaran) mendapatkan utilisasi dan profitabilitas yang lebih baik sehingga kami menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan," paparnya. 

Terpisah, Managing Partner Navegar, Nori Poblador menyampaikan bahwa saat ini industri mengalami pertumbuhan berkat perdagangan yang lebih optimal, pemutakhiran infrastruktur, dan perkembangan sektor konvensional, Inteluck berada di posisi yang baik untuk menjawab tantangan logistik B2B di Filipina dan negara-negara tetangga.

"Kami mendukung Kevin dan tim Inteluck menuju babak pertumbuhan berikutnya," ujarnya.

Baca Juga: Ekspansi Pasar, Fore Coffee Akan Buka Gerai Kopi di Singapura

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2023, 15:36 WIB

Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Sedikitnya 12 mahakarya modern kini tersedia di Samsung Art Store untuk jutaan pengguna di seluruh dunia
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)
Techno04 Desember 2023, 15:24 WIB

Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Itel S23 Plus sudah dijual di Indonesia sejak Oktober tahun ini, lihat harga dan spesifikasinya.
Itel S23 Plus. (Sumber: Dok. Itel)
Techno04 Desember 2023, 14:53 WIB

HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Perangkat ini dapat memberikan pelacakan tubuh multi-point.
HTC merilis Vive Ultimate Trackers yang didukung kamera untuk pelacakan tubuh. (Sumber: HTC)
Techno04 Desember 2023, 14:31 WIB

Cek Spek Oppo Reno 11 dan Reno 11 Pro, Baru Tersedia di China

Oppo Reno 11 Series resmi diluncurkan pada akhir November 2023 lalu, tapi baru ada di pasar China saja.
Oppo Reno 11 Series. (Sumber: Oppo)
Techno04 Desember 2023, 13:17 WIB

Ditemukan Bug Bernama Zero-day, Apple Rilis iOS 17.1.2 dan macOS 14.1.2

Sistem operasi iOS 17.1.2 dan macOS Sonoma 14.1.2 patch 2 secara aktif mengeksploitasi kerentanan.
Pembaruan sistem operasi iOS 17.1.2 yang baru saja dirilis oleh Apple. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2023, 12:42 WIB

TikTok Mulai Kerjakan Pusat Data di Norwegia, Janji Akan Investasi Ratusan Triliun

TikTok menjanjikan investasi kepada Eropa senilai €12 miliar selama 10 tahun seiring dimulainya pengerjaan pusat datanya di Norwegia.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno04 Desember 2023, 12:22 WIB

Pengiriman Realme C Series Capai 200 Juta Unit Secara Global

Merayakan rekor baru dengan terlampauinya 200 juta unit pengiriman secara global.
Jumlah pengiriman ponsel Realme seri C telah tembus 100 juta unit. (Sumber: Dok. Realme)
Techno04 Desember 2023, 10:29 WIB

Canon Hadirkan Printer Maxify GX1070 dan GX2070, Bisa Cetak 15 Gambar per Menit

Dua printer megatank dari Canon ini siap memenuhi kebutuhan mencetak, memindai, dan gandakan dokumen
Printer Canon Maxify GX1070 (kanan) dan GX2070. (Sumber: Canon Asia)
Techno03 Desember 2023, 18:23 WIB

Oppo Gandeng Qualcomm, Banyak Perangkatnya Akan Pakai Chip Ini

Smartphone flagship Oppo masa depan akan menjadi salah satu yang pertama menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 3.
Oppo akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk beberapa perangkatnya. (Sumber: Dok. Oppo)
Startup03 Desember 2023, 16:58 WIB

Bantu Mengatasi Masalah Pembiayaan, Eratani Kolaborasi dengan Bank DKI Jakarta

Startup di sektor pertanian, Eratani mengumumkan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan pembiayaan.
Eratani. (Sumber: Istimewa)