Living Lab Ventures Hadirkan InnoLab: Menjembatani Perusahaan Rintisan dan IP Global

Rahmat Jiwandono
Jumat 15 Agustus 2025, 13:49 WIB
Peluncuran program InnoLab di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)

Peluncuran program InnoLab di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia -Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang diterbitkan oleh Google, Temasek, dan Bain memproyeksikan kalau ekonomi digital Indonesia pada tahun ini akan tembus US$130 miliar atau setara dengan Rp2,100 triliun lebih.

Baca Juga: Setia dan Antler Ibex Meluncurkan Tantangan AI dan PropTech di Asia Tenggara

Dengan demikian, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar inovasi paling dinamis di Asia Tenggara. Perusahaan global pun bakal semakin tertarik untuk masuk ke kawasan ini, bukan cuma untuk melakukan ekspansi pasar saja, tetapi juga untuk kolaborasi riset dan pengembangan berbasis perusahaan rintisan alias startup.

Melihat peluang tersebut, Living Lab Ventures baru saja menghadirkan program InnoLab, sebuah program co-innovation yang dirancang guna mempercepat terciptanya solusi riil lewat kolaborasi antara perusahaan rintisan asli Indonesia.

Melalui program tersebut, para perusahaan rintisan bisa terhubung dengan beragam Intellectual Property (IP) atau kekayaan Intelektual dari mitra global LLV yang berasal dari berbagai negara. Program co-innovation teknologi yang ditawarkan termasuk lima sektor strategis, yakni energi terbarukan, logistik berkelanjutan, solusi lingkungan, kesehatan digital, dan semikonduktor generasi terbaru.

Baca Juga: Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Pada batch awal ini, LLV InnoLab akan meluncurkan program yang berdurasi enam bulan untuk membantu startup dalam mengakses dan mengembangkan teknologi deep-tech global secara inklusif dengan dukungan dari para jaringan ahli, mentor, sampai penasihat komersialisasi dari Living Lab Ventures.

Lewat inisiatif itu, para perusahaan rintisan pun bisa melakukan lokalisasi teknologi global supaya sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, sekaligus mempercepat waktu perilisan produk.

Partner di LLV Bayu Seto menyatakan, InnoLab merupakan wadah bertemunya teknologi deep-tech global dengan eksekusi lokal yang nyata. Kekinian startup tidak hanya mencari pendanaan, namun juga akses ke teknologi yang sudah terbukti, bimbingan dari para ahli, dan lingkungan yang aman guna melakukan eksperimen.

"Di samping itu, perusahaan global juga terus mencari mitra dan ekosistem yang tepat untuk melokalkan inovasi mereka," ujar Bayu, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Connext Powered by PLN Jaring 10 Startup di Sektor Energi, Dorong Solusi Inovatif

InnoLab menjembatani kedua kebutuhan ini, dan menjadikan kawasan BSD City, Tangerang, Banten, sebagai pusat inovasi terapan yang sedang tumbuh di Tanah Air. Ke depannya, LLV akan terus membuka kemitraan anyar dalam bidang kekayaan intelektual maupun inovasi global guna memperluas sekaligus memperkaya pipeline inovasinya.

"Selain itu, juga untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan rintisan dengan pemimpin teknologi global," katanya.

LLV membangun InnoLab lewat pendekatan Real Co-Innovation Delivery yang meliputi tiga pilar utama: dukungan ahli, area uji di lapangan, dan proses inovasi fleksibel dan kolektif. Metode tersebut bisa mencocokkan startup dengan pemilik IP, membuat business matching yang terstruktur, tinjauan teknik berbasis pencapaian (milestone), dan validasi pasar lewat survei, uji coba, serta riset pengguna.

Baca Juga: Komdigi x Google Cloud Hadirkan Program Akselerator bagi Perusahaan Rintisan Indonesia

Adapun keunggulan utama progam InnoLab ialah integrasinya dengan BSD City, dengan populasi lebih dari 500 ribu jiwa dan ratusan pelaku bisnis di dalamnya, tempat ini berperan sebagai laboratorium hidup sekaligus memberikan kesempatan untuk perusahaan rintisan menguji, memvalidasi, dan mengembangkan solusi mereka secara langsung di tengah warga.

"Dukungan oleh infrastruktur digital, layanan yang berbasis teknologi, sistem mobilitas cerdas, dan keterlibatan komunitas yang aktif, kawasan BSD City menawarkan ekosistem yang ideal guna mempercepat perkembangan teknologi masa depan dalam skala besar," tambahnya.

InnoLab juga menghadirkan jalur pengembangan terstruktur dan relevan dengan kebutuhan lokal untuk membantu startup mematangkan portofolio teknologi dan kekayaan intelektual mereka.

Program ini membuka peluang langka bagi para inovator untuk berinteraksi langsung dengan teknologi frontier, didampingi oleh para ahli global dan lokal, serta menguji produknya di lingkungan kota yang dinamis.

Baca Juga: Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)