East Ventures Suntik Dana Ratusan Miliar ke Startup Galaxy Education di Vietnam

Rahmat Jiwandono
Kamis 26 Juni 2025, 16:36 WIB
Staf GE tengah berada di depan kantor yang berlokasi di Ho Chi Minh City, Vietnam. (Sumber: Galaxy Education)

Staf GE tengah berada di depan kantor yang berlokasi di Ho Chi Minh City, Vietnam. (Sumber: Galaxy Education)

Techverse.asia - Galaxy Education (GE) adalah perusahaan rintisan teknologi pendidikan (edtech) dari Vietnam hari ini mengumumkan sukses mendapat pendanaan sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp161,9 miliar dari East Ventures serta sejumlah investor lainnya.

Pendanaan itu diklaim yang paling besar di sektor startup edtech di Negeri Naga Biru di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Pun bisa tercapai setelah Galaxy Education mencatatkan profitabilitas di seluruh segmen bisnis mereka sepanjang triwulan I 2025.

Baca Juga: Grab Ventures Velocity Batch ke-8 Resmi Bergulir, Fokus Bisnis Berkelanjutan

Sebelumnya, GE juga telah membukukan EBITDA positif pada segmen K-12 sejak April tahun lalu. Dengan capaian tersebut, startup edtech ini menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan edtech yang sukses mencatatkan profitabilitas di Asia Tenggara di tengah kondisi industri yang rumit.

Putaran pendanaan tersebut bakal mendukung program kursus bahasa Inggris sebagai bahasa kedua - english as a second language - Galaxy Education. Program kursus ini berkelindan dengan arahan Biro Politik Vietnam guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di dalam negeri.

Program kursus tersebut menargetkan sekolah-sekolah negeri serta komunitas yang kurang mampu secara ekonomi, dan mengatasi kelangkaan tenaga pengajar serta kesenjangan prestasi belajar.

"Kami merupakan salah satu dari beberapa startup edtech di Asia Tenggara yang sukses mencatatkan profitabilitas dalam waktu yang lumayan singkat," terang Chief Executive Officer (CEO) GE Luong Cong Hieu, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Masuk Kampus Luar Negeri Versi EduALL

Luong menyampaikan bahwa berkat strategi yang mengutamakan kualitas dan disiplin dalam menjaga kondisi keuangan perusahaan, Galaxy Education berhasil membangun daya saing.

Adapun platform belajar ICAN yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), dirancang secara independen olehnya, adalah unsur utama di balik strategi itu. ICAN memakai agen kecerdasan buatan yang merancang pengalaman belajar sesuai kemampuan siswa dan menyediakan dukungan adaptif bagi tenaga pengajar manusia.

Teknologi itu mendukung Galaxy Education dalam menyediakan layanan pendidikan yang bermutu dengan skala luas tanpa mengorbankan keterjangkauan harga. GE yang didirikan lima tahun silam usai mengambil alih platform belajar K-12 terkemuka di Vietnam, Hocmai, GE terus berekspansi melalui akuisisi strategis.

Lantas pada 2023, Galaxy Education juga mengakuisisi FUNiX, universitas daring atau online yang pertama di Vietnam, dan memperluas layanan mereka dalam pelatihan ketenagakerjaan maupun pendidikan jangka panjang.

Baca Juga: Ruangguru Akuisisi Mclass, Platform Belajar Mengajar Terbesar di Vietnam

Dengan begitu, Galaxy Education total mengelola tiga merek utama. Pertama, FUNiX adalah universitas online yang menawarkan pendidikan dan pelatihan keahlian digital. Kedua, Hocmai adalah platform belajar daring K-12. Ketiga, ICAN yang merupakan layanan pendidikan bahasa dan teknologi dasar bagi siswa muda.

Berkat model bisnis yang terintegrasi secara vertikal, mereka menguasai seluruh rantai lini industri pendidikan, mulai dari riset pasar, desain kurikulum, hingga platform teknologi, pelatihan tenaga pengajar, serta pengelolaan kelas belajar.

Awal tahun ini, GE telah melayani lebih dari delapan juta siswa di Vietnam dan 34 negara. Startup ini sukses mencatatkan profitabilitas di tengah kondisi yang penuh tantangan.

Profitabilitas yang diraihnya saat iklim investasi kurang bergairah dan mencerminkan daya tahan dari model bisnis serta posisinya sehingga menjadi kisah sukses yang masih jarang dijumpai di sektor edtech Asia Tenggara.

Baca Juga: Nexmedis Dapat Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures

Terpisah, Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan, sektor pendidikan di Vietnam punya potensi pertumbuhan yang menarik, didukung pula oleh tingkat penggunaan teknologi digital yang semakin marak, kelas menengah yang semakin berkembang, dan keterlibatan pelaku sektor pendidikan swasta.

"Kami optimistis GE bisa mencapai visi strategis dan mencapainya guna menjadi pemain terkemuka di sektor edtech. Didukung prospek yang menjanjikan dengan kebijakan kondusif dan tim yang mampu menjalankan strategi, kami gembira mendukug dan meyambut perkembangannya," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 Juli 2025, 20:43 WIB

Edimakor V4.0.1: Alat Pembuatan Gambar dan Video Hasil AI Generatif

Aplikasi ini diklaim lebih ramah biaya daripada pesaing di segmennya.
Edimakor. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 20:27 WIB

Ugreen Nexode Retractable Series Meluncur Global, Cek Harganya

Peralatan Perjalanan Bebas Repot Anda.
Ugreen Nexode Retractable. (Sumber: dok. ugreen)
Lifestyle07 Juli 2025, 20:09 WIB

Oxone Melansir Louna: Tumbler Cantik dari Bahan Stainless Steel Vacuum

Botol minum ini dipasarkan di kisaran harga Rp150 ribu sampai Rp600 ribu.
Botol minum Oxone Louna. (Sumber: dok. oxone)
Lifestyle07 Juli 2025, 19:27 WIB

Konten Anomali: Ancaman Tersembunyi bagi Perkembangan Psikologis Anak

Meski viral dimana-mana, namun jenis konten anomali ini punya sisi negatif bagi tumbuh kembang anak.
Ilustrasi 'anomali' yang merupakan hasil prompt AI generatif yang viral di media sosial. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 15:42 WIB

Bybit.eu: Platform Kripto Khusus untuk Pengguna di Benua Eropa

Situs resmi ini telah mengantongi kepatuhan Regulasi Aset Kripto Austria.
Bybit. (Sumber: istimewa)
Techno07 Juli 2025, 15:03 WIB

Speaker Marshall Middleton II Dipasarkan Sekitar Rp5,3 Juta, Bisa Dijadikan Power Bank

Harapkan suara 360 derajat yang lebih bassis dari perangkat portabel yang ditingkatkan.
Marshall Middleton II. (Sumber: Marshall)
Lifestyle07 Juli 2025, 14:35 WIB

Blibli Double Day 7.7: Belanja Gawai untuk Kebutuhan Sekolah dan Kuliah

Dengan pilihan gadget yang tepat dan promo yang menguntungkan.
Promo Double Day 7.7 di lokapasar Blibli. (Sumber: blibli)
Lifestyle07 Juli 2025, 13:42 WIB

Musim Liburan Sekolah Tiba, Ajak Anak Bermain di Lego Playground

Lego Playground hadir di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, mulai dari 13 Juni hingga akhir Juli 2025.
Lego Playground. (Sumber: lego)
Travel05 Juli 2025, 17:19 WIB

Rayakan 7/7 Double Day, Vietjet Adakan Flash Sale Spesial

Vietjet menawarkan diskon hingga 77 persen.
Ilustrasi maskapai penerbangan VietJet Air. (Sumber: vietjet)
Travel05 Juli 2025, 16:40 WIB

5 Daya Tarik Australia Barat untuk Bisnis Pariwisata

Lima lokasi ini bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang liburan ke Negeri Kangguru.
Salah satu keindahan alam Australia Barat yang menjadi daya pikat wisatawan mancanegara. (Sumber: istimewa)