3 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Masuk Kampus Luar Negeri Versi EduALL

Rahmat Jiwandono
Kamis 19 Juni 2025, 16:55 WIB
EduALL.

EduALL.

Techverse.asia - Pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat (AS) kekinian memperketat pengajuan visa bagi banyak mahasiswa asing, tak terkecuali Indonesia. Kebijakan ini tentunya punya dampak ketidakpastian terhadap siswa yang hendak melanjutkan studi ke Negeri Paman Sam.

Merespons situasi tersebut, EduAll, platform integratif persiapan universitas dan mentoring, mengajak para orang tua dan siswa guna mulai mempertimbangkan diversifikasi tujuan studi ke negara-negara lain yang punya sistem pendidikan kelas dunia.

Menurut Founder dan CEO EduALL Devi Kasih, dia paham tentang kekhawatiran yang dirasakan oleh para orang tua. Meskipun demikian, dia berpesan bahwa kualitas pendidikan tinggi tak cuma ada di satu negara.

Baca Juga: DSC Season 16 Kembali Hadir, Kolaborasi dengan APINDO dan Food Startup Indonesia

"Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat peluang seperti Benua Eropa, Australia, Asia, hingga Inggris, yang bisa menjadi alternatif lain untuk melanjutkan studi," katanya dalam keterangan resminya kami sadur, Kamis (19/6/2025).

Sebagai wujud komitmen terhadap pendampingan yang adaptif dan strategis, EduALL terus memantau perkembangan situasi pembelajaran di luar negeri secara aktif. Keluarga pun didorong untuk mengakses informasi lewat sumber berita resmi dan kredibel.

Kekhawatiran dan solusi atas dinamika global ini dibahas dalam sesi eksklusif bagi para orang tua yang bertajuk 'Navigating The Uncertainities for Your Child's Study Abroad Plan' yang belum lama ini diselenggarakan di The Hub Sinar Mas Land, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Dalam sesi tersebut turut dibahas mengenai cara menghadapi ketidakpastian global kala membuat rencana studi di luar negeri. Terdapat tiga hal krusial yang mesti dipersiapkan secara matang dan teliti.

Baca Juga: Shaquille O'Neal, Jadi Investor Startup Edtech Setelah Dengar Pidato Jeff Bezos

Pertama, lakukan diversifikasi pilihan negara dan kampus tujuan studi menjadi hal yang sangat penting. Devi mengatakan, calon mahasiwa jangan cuma terpaku pada satu atau dua negara saja, namun memperluas opsi ke kampus-kampus ternama di negara lain.

"Kedua, tentukan jurusan atau bidang minat yang jelas akan membantu dalam mencari unviersitas dan program yang tepat. Terakhir, lantaran persaingan buat masuk kampus impian tambah ketat, jadi sangat penting untuk memperkuat profil siswa supaya dapat bersaing," ujarnya.

Pembangunan profil dan persiapan aplikasi universitas perlu dirancang secara menyeluruh supaya sesuai dengan rangkaian proses seleksi yang dipakai oleh berbagai kampus dunia termasuk institusi seperti UC Berkeley, Tohoku University, National University Singapore, University College London, University of British Columbia, hingga Imperial College London, dan banyak lagi.

Baca Juga: Startup Teknologi Pendidikan Batas Dapat Investasi dari Mantan Pendiri Bukalapak

Devi tak menampik kalau prestasi akademik yang unggul saja enggak cukup buat bersaing secara global yang kian ketat. Pengalaman relevan seperti mengikuti kompetisi, proyek riset, magang, proyek sukarela, akan membuat profil siswa lebih menonjol dibanding pendaftar lainnya.

"Semakin kuat profil yang mereka punya, maka semakin besar pula kemungkinan untuk diterima di universitas ternama di berbagai negara," ujarnya.

Di sisi lain, pada 2025 ini, EduALL sendiri telah membimbing lebih dari 70 siswanya yang telah menerima tawaran dari kampus-kampus terkenal di dunia, antara lain Inggris, Kanada, AS, Australia, hingga Benua Asia.

Baca Juga: 2024, Edutech Kuncie Putuskan Fokus Ekspansi dan Pertumbuhan Bisnis

Head of Academics EduALL Debora Wibianne menambahkan, peran orang tua juga sangat krusial dalam membantu menyiapkan anak lebih awal agar punya kemungkinan berhasil yang lebih besar. Oleh karena itu, startup edtech ini memberikan pendampingan secara menyeluruh.

Itu meliputi wawancara, cara membangun profil yang kuat, eksplorasi minat, mentoring insentif untuk esai, proses pendaftaran ke kampus top dunia, hingga strategi pemilihan kampus lintas negara. "Kami pun secara aktif menjalin komunikasi dengan orang tua untuk memastikan semua pihak terlibat dan terinformasikan dalam setiap langkah penting," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)