Viral Kandungan Bromat dalam Air Mineral, Pakar: Itu Hoaks

Rahmat Jiwandono
Rabu 28 Februari 2024, 10:19 WIB
Ilustrasi air mineral. (Sumber: freepik)

Ilustrasi air mineral. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Belum lama ini viral unggahan di media sosial terkait dengan kandungan bromat melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam air minum kemasan. Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Zullies Ikawati, menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh konten kreator tersebut tidaklah benar. Zullies menjelaskan bahwa bromat merupakan produk sampingan yang terbentuk ketika air minum didesinfeksi dengan proses ozonasi.

"Bromat bukanlah senyawa yang normal terdapat secara alami di air. Selain itu, bromat merupakan senyawa yang tidak memiliki rasa atau warna," jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Corkcicle, Wadah Air Minum Kekinian yang Sedang Tren

Jadi, jika sang konten kreator itu bilang bahwa bromat itulah yang membuat rasa agak manis, yang itu sering dijadikan tagline promo produk air tersebut “yang ada manis-manisnya”, maka itu sebenarnya adalah tidak benar, karena bromat itu tidak berasa.

Zullies menyampaikan bromat bisa ditemukan pada air yang disterilkan dengan proses ozonasi. Bromat akan muncul saat ozon yang digunakan untuk mendesinfeksi air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan di sumber air.

Bromida mengandung unsur Brom (Br) yang bermuatan negatif. Ketika diozonisasi, Brom yang bermuatan negatif bisa bereaksi dengan ozon atau O3 dan terbentuklah senyawa Bromat atau BrO3.

"Bromat dapat masuk ke air minum kemasan jika proses penyaringan tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika ada kontaminasi dalam sumber air. Kandungan bromat dalam air minum masih dibolehkan, asal tidak melebihi 10 mcg/L," paparnya.

Baca Juga: Minum Es Di Tengah Cuaca Panas? Yang Punya Migrain Kurangi Kebiasaan Ini Ya

Lebih lanjut ia menjelaskan batas aman yg diperbolehkan menurut WHO adalah 10 ppb (part per bilion) atau 10 mikrogram per liter. Hal ini berdasarkan batas atas potensi kanker untuk bromat adalah 0,19 per mg/kg berat badan per hari.

Pada studi dengan hewan, dijumpai bahwa bromat dapat memicu kanker namun belum diketahui dampaknya pada manusia. Keracunan bromat dosis tinggi sangat jarang terjadi, kecuali orang secara sengaja atau tidak sengaja menelan cairan kimia yang mengandung bromat.

Efek dari kercaunan bromat dapat mengakibatkan muntah-muntah, sakit perut dan diare. Selain itu, juga bisa menyebabkan kelelahan, hilangnya refleks dan masalah lain pada sistem saraf pusat. Namun efek ini biasanya bersifat reversibel, yang artinya bisa kembali normal, tidak menetap.

Baca Juga: Deretan Minuman Hangat Khas Sejumlah Daerah di Indonesia, Suka yang Mana?

Sementara di Indonesia, regulasi tentang minuman dan makanan diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diatur standarnya oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). 

Untuk air minum dalam kemasan, khususnya utk air mineral, dalam registrasinya dan pengawasannya mengacu ke SNI, di mana persyaratan mutunya mengikuti peraturan SNI 3553:2015. "Pada SNI tersebut, terkait dengan kandungan bromat juga ditetapkan sama dengan standar aman WHO," katanya.

Lantas bagaimana sebaiknya masyarakat menanggapi isu soal bromat yang ada pada salah satu produk air minum dalam kemasan ini? Zullies kembali menegaskan bahwa postingan tersebut merupakan hoaks.

Baca Juga: Tahun Depan Jadi Rajin Minum, Berkat Tumbler Cantik Koleksi Tokopedia x Smitten by Pattern

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk bersikap bijak dan selektif dalam mencerna informasi. Upayakan untuk memverifikasi atau menanyakan terlebih dahulu pada ahli atau sumber yang kredibel. "Jangan langsung percaya dan menyebarkannya lagi, tanyakan pada yang dirasa lebih ahli," tambahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.