Minum Es Di Tengah Cuaca Panas? Yang Punya Migrain Kurangi Kebiasaan Ini Ya

Uli Febriarni
Selasa 06 September 2022, 15:54 WIB
drinking water / freepik

drinking water / freepik

Cuaca panas seperti yang kerap terjadi akhir-akhir ini, membuat kita memilih mengonsumsi air dingin, untuk meredakan haus dan mengurangi rasa panas dengan kilat.

Ternyata, walaupun tidak berbahaya, minum es atau minum air dingin di kala udara panas bisa menyebabkan sakit kepala.

Baca Juga: Aktor Thailand Yoon Phusanu Dapat Pelecehan Waktu Promosi Produk, Agensi Minta Maaf

Mengutip berbagai sumber, sakit kepala karena minuman dingin sering pula disebut dengan istilah brain freeze atau ice cream headache. Brain freeze bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi sesuatu yang dingin terlalu cepat, di saat cuaca sangat panas.

Hal itu menyebabkan penyempitan cepat pembuluh darah di langit-langit mulut.

Perubahan cepat di dekat saraf sensitif di langit-langit mulut, membuat sensasi otak membeku. 

Ada Penyempitan Pembuluh Darah

Saat kita minum es, suhu dingin akan menyentuh saraf-saraf yang terdapat pada langit-langit mulut dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah kapiler pada area tersebut.

Tubuh kita kemudian merespon hal ini dengan berusaha melebarkan kembali pembuluh darah, agar suhunya kembali normal. Pada saat bersamaan, efek minum air es ini akan menyebabkan reseptor pada saraf langit-langit mulut mengirimkan sinyal sakit ke otak, sebagai tanda bahwa terdapat sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kita.

Sakit Kepala Tidak Berlangsung Lama

Sakit kepala setelah minum es biasanya hanya terjadi selama 20 detik, 60 detik, tidak lebih dari 5 menit. Setelah itu rasa sakitnya berangsur hilang.

Untuk meredakan sakit kepala tersebut, bisa dilakukan dengan cara menekan lidah ke langit-langit mulut.

Cara lainnya yakni minum air hangat atau menutup mulut dan hidung dengan tangan, lalu bernapas dengan cepat. 

Langkah-langkah tadi membantu suhu di rongga mulut bisa menjadi lebih hangat. Rasa sakit kepala lebih cepat hilang

Sakit kepala sesaat setelah minum atau makan sesuatu yang dingin, --di kala lingkungan kita panas--, sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk perlindungan dari perubahan yang terjadi secara mendadak.

Sering Terjadi Pada Perempuan

Tulisan yang dirilis PubMed, National Library of Medicine, mempublikasikan penelitian Peter Mattsson dari Department of Neuroscience, Neurology, University Hospital, Uppsala, Swedia.

Tulisan Mattsson mengungkap, migrain aktif memfasilitasi persepsi nyeri dahi yang disebabkan oleh stimulus palatal dingin.

Dalam risetnya, sebanyak 51 dari 669 perempuan (7,6%) mengalami sakit kepala setelah menelan 150 ml air es melalui sedotan.

Selain itu, perempuan yang pernah mengalami satu atau lebih serangan migrain dalam setahun terakhir (migrain aktif), dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala karena menelan air dingin, dibandingkan perempuan yang tidak pernah menderita migrain.

Minum Air Yang Sejuk 

Tidak semua orang mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi sesuatu yang dingin, tapi ada beberapa orang yang lebih rentan terhadap kondisi ini.

Bila kita termasuk sering mengalami brain freeze atau punya riwayat migrain, sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin. 

Untuk menghilangkan dahaga di kala udara panas menyerang, usahakan mengonsumsi air yang sejuk. Tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Dengan demikian, tubuh lebih cepat terasa segar kembali. 

Air yang bersuhu sejuk, lebih mudah dinetralkan oleh lambung, efek yang diterima oleh mulutpun lebih aman untuk syarat di sekitarnya. 

Alternatif lainnya, meminum air kelapa tanpa campuran es dan gula. Air kelapa dikenal punya mineral aktif dan elektrolit yang baik untuk menghidrasi tubuh.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)