Orang Indonesia Banyak yang Membeli Suatu Produk Karena Alasan Intuisi

Uli Febriarni
Rabu 31 Januari 2024, 13:26 WIB
(ilustrasi) Orang Indonesia sering berbelanja karena dorongan intuisi (Sumber: freepik)

(ilustrasi) Orang Indonesia sering berbelanja karena dorongan intuisi (Sumber: freepik)

TikTok bersama Accenture menyusun laporan riset bertajuk Shoppertainment 2024: The Future of Consumer & Commerce here in APAC. Riset itu menunjukkan terdapat sejumlah perubahan tren perilaku konsumen di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Riset ini mengungkap, 59% konsumen Indonesia dipengaruhi oleh konten non-promosi dalam mencari alasan membeli produk. Mereka lebih suka membuat keputusan intuitif dan secara aktif mencari informasi untuk menilai kualitas produk.

Baca Juga: MeshBio Raih Pendanaan Rp55 Miliar, Digunakan untuk Kembangkan Digital Twin

Hanya 41% konsumen di Indonesia yang terpengaruh oleh konten promosi sebelum yakin dengan alasan mereka untuk membeli produk.

Konsumen lebih memercayai intuisi saat menentukan apakah produk itu cocok dengan mereka atau tidak, tanpa perlu mencari informasi lebih lanjut.

"Laporan ini menunjukkan konsumen di Indonesia lebih mungkin dua kali lipat untuk membuat keputusan belanja secara intuitif, dibandingkan mereka yang jarang belanja di platform sosial atau hiburan," kata laporan itu, seperti disadur dari Media Indonesia, Rabu (31/2/2024).

Baca Juga: 4 Skincare dari Elsheskin untuk Perawatan Kulit Saat Musim Hujan

Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, mengungkap bahwa dengan beradaptasi terhadap tren-tren ini, memungkinkan brand untuk dapat terhubung dengan generasi pembeli yang percaya diri dalam menemukan dan membeli produk. Sambil mereka menikmati hingga ikut membuat konten mengenai brand tersebut.

"Perkembangan teknologi dan kondisi ekonomi yang dinamis terus mempengaruhi perilaku konsumen dalam berbelanja," ujarnya.

Dari segi konten, konsumen di Indonesia lebih menyukai konten video yang memiliki tingkat relevansi dan autentik yang tinggi dengan kehidupan mereka (Relatable Realism).

Video yang memperlihatkan kualitas produk secara nyata, memperbolehkan audiens untuk melihat produk tersebut dari berbagai angle, justru lebih disenangi oleh konsumen.

Poin itulah yang membuat format live shopping menjadi populer, karena memberikan akses kepada konsumen untuk melihat produk sepenuhnya seperti melihatnya secara langsung.

TikTok Jadi Platform untuk Mencari Referensi Produk

Sebagian besar konsumen di Indonesia (93%) diketahui mencari platform belanja yang berbasis konten dalam 1-2 tahun ke depan, di mana mereka bisa menemukan, mempertimbangkan, dan membeli produk di satu platform.

"Konten video di platform seperti TikTok menjadi cara bagi konsumen ini untuk mencari produk secara rutin, di mana 2,5 kali lebih banyak orang yang memanfaatkan platform video, dibandingkan menemukan produk lewat mesin pencarian tradisional," lanjut laporan riset tersebut.

Sejalan dengan temuan ini, sebanyak 77% konsumen di Indonesia juga secara rutin mencari produk di platform sosial dan hiburan online.

Tidak hanya konten video, konsumen Indonesia juga 1,4 kali lebih mungkin untuk berpartisipasi di live shopping baik di TV ataupun online, dibandingkan konsumen lainnya di Asia Pasifik.

Baca Juga: Simak Penjelasan Sunscreen Terbaik untuk Wajah Laki-Laki

Faktor lain yang memengaruhi pembelian adalah sebanyak 45% konsumen di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh komunitas konten (content community).

Mereka cenderung merayakan dan membagikan brand maupun produk yang mereka sukai atau mereka lihat, mewujudkan semangat 'gotong royong' khas Indonesia untuk membantu satu sama lain (Alturistic Sharings).

Selain itu, 81% konsumen Indonesia membuat konten dengan cara yang 'mengalir' atau interaktif dengan mengikuti tren dari para kreator. Serta mendorong pengguna lainnya agar berkontribusi di kolom komentar, like, dan lainnya.

Hal ini juga terlihat dari para pengguna di TikTok yang ingin saling terhubung, berinteraksi, dan mempengaruhi keputusan pemilihan brand atau produk.

Baca Juga: ChatGPT Dituding Oleh Pengawas Italia Telah Melanggar Aturan Privasi Data

Baca Juga: TikTok Ingin Konten Kreator Lebih Banyak Mengunggah Video Horizontal

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle29 April 2024, 13:12 WIB

HYBE Audit Label ADOR, Desak Min Hee-Jin untuk Mundur dari CEO

NewJeans dan artis HYBE lainnya dijadwalkan untuk merilis musik baru di tengah bentrokan kekuatan K-pop.
Label HYBE yang menaungi sejumlah grup K-pop ternama di Korea Selatan. (Sumber: null)
Techno29 April 2024, 12:45 WIB

Realme C65 Rilis Awal Mei 2024, Punya Sertifikasi 4 Tahun Lag-Free

Menjadi satu-satunya smartphone di segmennya yang mendapat jaminan performa 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
Realme C65. (Sumber: Realme)
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)