Sah! Sumbu Filosofi Yogyakarta Resmi Jadi Warisan Budaya UNESCO

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 September 2023, 15:48 WIB
Sumbu filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sumbu filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Techverse.asia - Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) telah menetapkan sumbu filosofi Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia. Penetapan ini dilaksanakan dalam Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia untuk World Heritage Committe (WHC) di Riyadh, Arab Saudi. 

Dengan demikian, sumbu filosofi Yogyakarta sah diterima sepenuhnya tanpa sanggahan menjadi Warisan Budaya Dunia sesuai dengan dokumen penetapan WHC 2345.COM 8B. 39 tanggal 18 September 2023.

Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 Mengambil Tema 'Kembul Mumbul', Catat Tanggalnya

Menanggapi penetapan itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama semua pihak dan merupakan penghargaan atas mahakarya Sri Sultan HB I sebagai pemrakarsa sumbu filosofi yang penuh nilai filosofi yang tinggi. 

"Dimana sumbu filosofi merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib untuk dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya," kata Sri Sultan HB X, Selasa (19/9/2023). 

Raja Yogyakarta ini pun tak lupa berterima kasih kepada UNESCO dan seluruh lapisan masyarakat yang sudah memberikan dukungan kaitannya dengan pelestarian sumbu filosofi sebagai warisan budaya dunia yang mempunyai nilai-nilai universal yang luhur bagi peradaban manusia di masa kini dan yang akan datang. 

"Saya juga berharap penetapan ini dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama akan nilai-nilai universal yang diperlukan, untuk menciptakan dunia baru yang lebih baik di masa depan. Nilai luhur tersebut bisa menjadi inspirasi dan referensi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik," tuturnya. 

Baca Juga: Belasan Tahun Ditutup, Underpass Stasiun Tugu Yogyakarta Dibuka Kembali

Berbeda dengan nominasi warisan dunia dari negara lain, proses penetapan sumbu filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia tergolong cepat. "Selamat untuk Indonesia atas lolosnya sumbu filosofi menjadi warisan budaya dunia," ujar Chairperson World Heritage Committe, Abdulelah Al-Tokhais.

Hadir dalam sidang ini di Riyadh, Arab Saudi, Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X menyampaikan, penghargaan ini merupakan penghargaan dunia yang luar biasa untuk keberadaan nilai-nilai budaya adiluhung Yogyakarta sebagai nilai keistimewaan, identitas, dan jati diri Yogyakarta. 

"Budaya Yogyakarta berkontribusi untuk merawat keberlangsungan kesejahteraan dunia," ujarnya. 

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan, tujuan utama dari penetapan ini tidak semata untuk mendapatkan status Warisan Dunia yang dianggap banyak negara sangat bergengsi, tetapi lebih didorong guna melestarikan warisan budaya jati diri Yogyakarta yang berharga. Sekaligus berbagi keistimewaan Yogyakarta dan dunia. 

"Perjuangan mempertahankan status jauh lebih berat karena sumbu filosofi tidak hanya menjadi milik DIY, Indonesia tapi juga milik dunia. Sehingga komitmen kami untuk menjaga sesuai standar internasional menjadi sangat penting untuk dimengerti," kata Dian. 

Baca Juga: Eskavasi Situs Keputren, Dinas Kebudayaan DIY Temukan Artefak Wadah Air Peninggalan Majapahit

Sumbu filosofi Yogyakarta yang dalam Daftar Warisan Budaya UNESCO bertajuk lengkap The Cosmoligcal Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks, diakui sebagai warisan budaya lantaran dinilai memiliki arti penting secara universal. Ini adalah konsep tata ruang yang kemudian dikenal sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta tersebut dicetuskan pertama kali oleh Sri Sultan HB I pada abad ke-18. 

Konsep tata ruang ini dibuat berdasarkan konsepsi Jawa dan berbentuk struktur jalan lurus yang membentang mulai dari Panggung Krapyak di sebelah selatan, Keraton Yogyakarta, dan Tugu Yogyakarta di sebelah utara.

Struktur jalan itu berikut beberapa kawasan di sekelilingnya yang penuh simbolisme filosofis merupakan perwujudan falsafah Jawa tentang keberadaan manusia yang meliputi daur hidup manusia (Sangkan Paraning Dumadi), kehidupan harmonis antar manusia dan antara manusia dengan alam (Hamemayu Hayuning Bawana), hubungan antara manusia dan Sang Pencipta serta antara pemimpin dan rakyatnya (Manunggaling Kawula Gusti), serta dunia mikrokosmik dan makrokosmik.

Baca Juga: 5 Makanan dari Kota Yogyakarta Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Apa Saja?

Beragam tradisi serta praktik budaya Jawa, baik dalam aspek pemerintahan, seni, sastra, hukum adat, festival, dan ritual, masih dilakukan di sekitar kawasan sumbu filosofi Yogyakarta pada umumnya. Ini juga merupakan bukti akan peradaban Jawa dan tradisi budayanya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang. 

Dengan ditetapkannya sumbu filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO, Indonesia sekarang memiliki lima warisan budaya dunia yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran (1996), Subak Bali (2012), Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019), dan Sumbu Filosofi Yogyakarta (2023). 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)