Eskavasi Situs Keputren, Dinas Kebudayaan DIY Temukan Artefak Wadah Air Peninggalan Majapahit

Rahmat Jiwandono
Kamis 07 September 2023, 16:57 WIB
Fragmen gerabah diduga wadah air yang ditemukan di situs Keputren, Pleret, Bantul. (Sumber : Istimewa)

Fragmen gerabah diduga wadah air yang ditemukan di situs Keputren, Pleret, Bantul. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tim Ekskavasi Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret menemukan artefak fragmen gerabah di duga wadah air terbuka dengan motif hias dan ciri khas era Kerajaan Majapahit. Menariknya, ekskavasi Situs Keputren ini pun dilakukan di lahan pribadi milik warga setempat yang dilakukan sejak 10 Agustus 2023 hingga 7 September 2023.

Usai ekskavasi, tim melakukan penutupan kembali situs dan artefak fragmen yang ditemukan di data dan diserahkan kepada Disbud DIY untuk dilakukan kegiatan pelestarian dan pengamanan.

Fragmen gerabah wadah air tanpa tutup berukir peninggalan Majapahit pada abad 13 ini ditemukan pada salah satu kotak area ekskavasi yang diduga merupakan saluran air kuno berasal dari abad 17 atau era Kerajaan Mataram Islam dalam kondisi tidak utuh berbentuk kepingan. Meski telah hancur, karakter motif hias yang bercirikan era Majapahit kuno masih nampak jelas dan menonjol ukirannya. Wadah air terbuka kuno ini sendiri diperkirakan memiliki diameter sekitar 50cm yang biasa digunakan kalangan bangsawan kala itu.

Peneliti Pusat Riset Arkeologi, Prasejarah dan Sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hery Priswanto mengatakan, ekskavasi yang di lakukan di Situs Keputren ini merupakan rangkaian akhir dari penelitian yang dilakukan Disbud DIY pada 2023. Penelitian sebelumnya telah dilaksanakan Situs Kedaton dan Situs Kerto.

Baca Juga: Studio Ghibli Rilis Teaser Trailer The Boy and The Heron

"Tim Ekskavasi Keputren menemukan beberapa data arkeologi yang signifikan, salah satunya arsitektur monumental berupa struktur bata dengan beberapa strukturnya menggunakan batu andesit yang berasal dari batuan candi berornamen. Temuan serupa pernah dijumpai di Situs Kerto," jelasnya, Kamis (7/9/2023). 

Tim Ekskavasi Situs Keputren mendapatkan temuan dua struktur, yaitu pertama struktur pondasi dari sebuah tembok yang membujur dari timur ke barat dengan lebar kurang lebih 70 cm pondasinya dan berbahan bata. Kedua, struktur yang diduga sebagai saluran air dengan orientasi utara-selatan.

Pada struktur saluran air inilah ditemukan artefak fragmen kuno berupa wadah-wadah atau tempat air yang sudah tidak utuh. Wadah-wadah air ini sangat bervariasi, ada yang tertutup dan terbuka. Wadah air yang tertutup banyak ditemukan berupa pecahan dari kendi, kemudian wadah air terbuka dengan ukiran yang ditempel.

lokasi eskavasi situs kepturen, pleret, bantullokasi eskavasi situs kepturen, pleret, bantul

"Yang menarik selama saya melakukan penelitian di Pleret sejak 2007 lalu, temuan ini baru sekali berupa wadah air terbuka dengan ornamen yang mirip dengan ornamen yang saya jumpai di Trowulan Mojokerto sehingga ada kemiripan dengan era Kerajaan Majapahit. Artinya keberadaan artefak ini dimiliki bukan orang sembarangan," ujarnya.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Garebeg Besar Peringati Iduladha 1444 H

Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Ekskavasi Situs Keputren Hery menjelaskan bahwa keputren sendiri merupakan sebuah pemukiman Pleret yang digunakan para putri raja dan selirnya. Dengan temuan artefak berupa wadah-wadah air kemudian struktur ini bisa menjawab bahwa Keputren ini punya peran dan nilai penting serta bagian dari Keraton Pleret yang pernah ada pada abad 17.

Dia mengaku pernah menemukan artefak fragmen dengan model ukiran yang ditempel dan dikasih hiasan yang serupa pada saat dirinya melakukan penelitian di area Jawa Timur. Ukiran pada artefak fragmen yang ditemukan di Situs Keputren Pleret ini sama dengan ukiran dengan era Majapahit Kuno. Dengan demikian, keberadaan benda ini sudah ada dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak sembarangan di Situs Keputren tersebut.

"Mengingat artefak wadah air yang dimiliki masyarakat pada umumnya biasanya polos alias tidak mempunyai ukiran. Temuan artefak fragmen kuno yang monumental dan signifikan ini selanjutnya di data dan diserahkan kepada Disbud DIY untuk dilakukan kegiatan pelestarian dan pengamanan serta disimpan di Museum Pleret," katanya. 

Area lahan yang digunakan sebagai lokasi ekskavasi pun merupakan lahan warga bernama Parjinem dan belum dibebaskan Disbud DIY hingga saat ini. Tim Ekskavasi Situs Keputren hanya diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian tetapi setelah selesai akan ditutup atau ditimbun tanah kembali. Alasan penutupan demi keamanan dan pelestarian situs tersebut karena tidak bisa dibiarkan terbuka.

Baca Juga: GoPro Hero 12 Black Diklaim Masa Baterainya Lebih Awet Dibanding Pendahulunya

Lain halnya apabila lahan tersebut sudah dibeli oleh Disbud DIY maka situs tersebut bisa diberikan peneduh dan pagar batas pengaman sebagai perlindungan. Tim peneliti juga telah membuat penanda apabila situs ini akan dibuka kembali nantinya.

"Harapan kami jika lahan situs ini sudah dibebaskan akan menambah satu klaster lagi yang ada di KCB Kerto-Pleret seperti klaster Masjid Kauman, Klaster Kerto, Klaster Kedaton dan kemungkinan bisa menambah Klaster Keputren. Di Pleret ini juga dijumpai cepuri beteng dalam dan ternyata keberadaan situs Keputren ini berada di sisi utara dari cepuri," imbuhnya.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)