Studio Ghibli Rilis Teaser Trailer The Boy and The Heron

Rahmat Jiwandono
Kamis 07 September 2023, 16:35 WIB
Tangkapan layar trailer The Boy and The Heron. (Sumber : Youtube Gkids Films)

Tangkapan layar trailer The Boy and The Heron. (Sumber : Youtube Gkids Films)

Techverse.asia - Teaser trailer untuk film The Boy and The Heron sudah dirilis pada 6 September 2023. Dengan perilisan teaser trailer ini membuat film tersebut terasa kurang misterius lagi karena sebelumnya Studio Ghibli sama sekali enggan melakukan promosi apapun untuk film terakhir arahan Hayao Mizayaki itu. Ghibli hanya menerbitkan sebuah poster bergambar burung warna abu-abu. 

The Boy and the Heron sudah tayang perdana di bioskop Jepang pada awal Juli tahun ini dan film ini pun akan dirilis di bioskop Amerika Serikat (AS) pada 8 Desember 2023 yang akan datang. 

Baca Juga: The Dog and The Boy: Anime Netflix Jepang yang Dibuat Menggunakan AI

Dalam teaser trailer berdurasi 1 menit 11 detik yang dirilis itu menampilkan situasi saat Perang Dunia (PD) II yang mana Mahito Maki (Soma Santoki) muda menderita tragedi keluarga yang memilukan dan harus segera pindah ke pedesaan, tempat ayahnya (Takuya Kimura) bekerja untuk sebuah keluarga yang membuat pesawat untuk militer Jepang, seperti yang dilakukan ayah Miyazaki sendiri.

Di sana mereka terisolasi, Mahito pun mulai menjelajahi lanskap misterius dan bertemu dengan seekor bangau abu-abu, yang gigih dalam kehadirannya. Anak laki-laki misterius itu juga kebetulan berada di menara yang ditinggalkan, karena merasa penasaran, maka dia masuk ke dalam menara tersebut. Dari sana, The Boy and the Heron berkembang menjadi sebuah fantasi yang menakjubkan dan sering kali mengejutkan.

The Boy and The Heron atau dalam bahasa Jepang disebut Kimitachi wa Dō Ikiru ka yang secara harfiah artinya How Do You Live didasarkan pada novel tahun 1937 karya penulis Jepang yang bernama Genzaburo Yoshino, How Do You Live? sebuah kisah dewasa tentang perkembangan emosional dan filosofis seorang anak laki-laki setelah kematian ayahnya. Miyazaki, bagaimanapun, sebelumnya menyebut How Do You Live? merupakan salah satu buku favoritnya.

Setelah diputar di Jepang, film tersebut kini dijadwalkan untuk membuka Festival Film Internasional Toronto, Kanada, maka itu merupakan film animasi atau film Jepang pertama yang melakukannya. Film ini juga akan diputar di Festival Film New York, AS.

Baca Juga: Trailer Bagian Terakhir Attack on Titan Season 4 Akan Rilis di Anime Expo 2023

Perilisan The Boy and the Heron di Jepang datang dengan sedikit materi promosi, sebuah upaya untuk menjaga kerahasiaan seputar film misterius tersebut. Satu-satunya gambar dari film tersebut sebelum dirilis di Jepang adalah gambar burung bangau misterius, dan teaser trailer baru tersebut menandai cuplikan resmi pertama yang dirilis secara publik kepada penonton.

Film ini telah meraup keuntungan sebesar US$52,5 juta atau kurang lebih Rp804 miiliar hingga saat ini di Jepang, delapan minggu setelah penayangan teatrikalnya. Ini menjadikannya judul terlaris kedelapan Studio Ghibli di kandang sendiri.

Logline resmi film The Boy and the Heron berbunyi, seorang anak laki-laki bernama Mahito yang merindukan ibunya berkelana ke dunia yang dihuni oleh orang hidup dan orang mati. Di sana, kematian berakhir, dan kehidupan menemukan awal yang baru. Sebuah fantasi semi-otobiografi tentang kehidupan, kematian, dan penciptaan, sebagai penghormatan kepada persahabatan, dari benak Hayao Miyazaki.

Baca Juga: Tumbuhkan Bisnis, Goto Living Resmi Buka Toko Offline Pertamanya

Di AS sendiri, The Boy and the Heron akan diputar dalam bahasa Jepang aslinya dengan teks bahasa Inggris, serta versi bahasa Inggris yang baru. Pengisi suara Jepang termasuk Soma Santoki sebagai Mahito dan Masaki Suda sebagai Heron Abu-abu, selain Takuya Kimura, Aimyon, Kô Shibasaki, Yoshino Kimura, Shôhei Hino dan Jun Kunimura. Sulih suara bahasa Inggris saat ini sedang dalam pengerjaan.

Miyazaki adalah sutradara terkenal secara internasional di balik animasi favorit Jepang seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, Howl’s Moving Castle, dan banyak film favorit lainnya yang dibuat di bawah bendera Studio Ghibli miliknya. The Boy and the Heron adalah film terbarunya sejak The Wind Rises yang dirilis pada 2013, dan juga dikatakan sebagai film terakhirnya sebelum ia pensiun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)