Ramah Lingkungan, Outer Karya Mahasiswa UNY Ini Dibuat dari Bahan Alami

Editor Techverse
Selasa 06 September 2022, 16:13 WIB
Outer berupa cardigan ecoprint yang dibuat oleh empat mahasiswa UNY/Istimewa.

Outer berupa cardigan ecoprint yang dibuat oleh empat mahasiswa UNY/Istimewa.

Techverse.asia - Produk fesyen merupakan produk yang diminati masyarakat dan saat ini didukung cara berpikir masyarakat bahwa fesyen merupakan bahan pokok yang tentunya sebagai konsumsi di setiap saat. Berbagai jenis busana ditawarkan kepada masyarakat seperti pakaian anak-anak, pakaian laki-laki maupun perempuan, dan outer.

Outer merupakan baju yang dipakai sebagai luaran digunakan dalam suatu outfit. Salah satu jenis outer yang diminati masyarakat yaitu cardigan.

Kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia mempengaruhi desain dan model cardigan, dimana bahan pakaian yang digunakan dapat mengurangi risiko tertular virus corona berupa pakaian anti droplet. 

Baca Juga: Kain Indonesia Bukan Hanya Batik, Berikut Ini Tak Kalah Cantiknya

Dari sini sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat inovasi cardigan yang berbeda dengan produk yang dijual pada umumnya. Produk ini dapat melindungi diri dari paparan Covid-19 atau sebagai anti droplet karena bahan bersifat water repellent.

Mereka adalah Affifatu Tsabbita dan Parni Asfiyah, prodi pendidikan tata busana, Mia Luvita Sari dan Siti Nur Hamidah prodi Pendidikan kimia serta Sarifatun Khasanah prodi Pendidikan ekonomi. Menurut Affifatu Tsabbita, mereka membuat produk cardigan yang stylish karena dibuat dengan metode ecoprint sekaligus diberi aksen aksara Jawa sebagai nilai estetika dan nilai budaya sekaligus bertujuan untuk melestarikannya.

“Cardigan kami merupakan produk yang mendukung eco-friendly yaitu menggunakan teknik pewarnaan ecoprint dengan daun jati, daun paku, daun lanang, dan daun ketapang yang ramah lingkungan” katanya.

Parni Asfiyah menambahkan selain mengurangi penggunaan pewarna sintetis, teknik ecoprint  ini juga menambah kreativitas, dan menjadikan produk bernilai jual tinggi.

“Kami menamakan produk kami Kareswari yaitu inovasi cardigan ecoprint aksara Jawa Sriwedhari anti droplet sebagai fesyen era new normal” kata Parni.

Penambahan aksara Jawa atau huruf Hanacaraka karena memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yaitu adanya unsur filosofi/cerita terbentuknya aksara itu sendiri, tetapi tidak  banyak  orang  yang  mengetahuinya.  Seiring  dengan  perkembangan zaman, penggunaan aksara Jawa semakin minim oleh masyarakat sehingga menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian. 

Mia mengatakan, Kareswari merupakan produk berbahan kain katun twill woven yang bersifat water repellent atau tahan air. Sifat bahan tersebut dimaksudkan agar droplet dapat ditahan sehingga memiliki nilai lebih dibandingkan kardigan biasa. 

Baca Juga: Sejarah Sepatu Nike Air Jordan: Sempat Dilarang Dipakai oleh NBA

Saku pada kardigan dapat digunakan sebagai tempat masker dan menggantung hand sanitizer untuk mendukung fashion era new normal. Selain itu, bagian lengan terdapat ritsleting untuk memudahkan apabila akan melakukan vaksinasi.

“Motif bertuliskan peribahasa Jawa sehingga dapat  menjadi  petuah, seperti  golèk  banyu  bening, yang dalam bahasa Indonesia berarti belajar mencari ilmu yang baik. Limbah pakaian berupa bahan kimia dapat mencemari lingkungan, sehingga teknik ecoprint memiliki tujuan ramah lingkungan” ujar Mia.

Siti menjelaskan, alat yang dibutuhkan dalam membuat cardigan ini adalah baskom, palu kayu, gelas ukur, timbangan. pengaduk, termometer, setrika, mesin jahit high speed, kuas, palet warna, gunting dan tali rafia. Bahannya tawas, tunjung, air, daun ketapang segar, daun jati segar, daun lanang segar, daun paku segar, kain katun twill woven (water repellent), plastik lembaran, fabric color, kardus kemasan, tali rami dan kancing.

Cara membuatnya letakkan kain di atas plastik lalu celupkan daun pada tawas/tunjung. Tata daun di atas kain sesuai kebutuhan dan dibuat motif dengan cara memukul daun di atas kain yang sudah dilapisi plastik.

"Kemudian kain dikeringkan dan difiksasi menggunakan tawas. Langkah berikutnya adalah pembuatan aksara Jawa dimana cardigan dijahit lalu diberi lukisan aksara Jawa ‘Sriwedhari’ secara manual dengan motif bunga," paparnya.

Karya ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan tahun 2022. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)