Kuatkan Ekosistem Perfilman Daerah Istimewa Yogyakarta, 6 Film Danais Diluncurkan

Rahmat Jiwandono
Senin 13 Maret 2023, 20:10 WIB
6 film yang mendapat pendanaan dari dana keistimewaan. (Sumber : Humas Pemprov DIY)

6 film yang mendapat pendanaan dari dana keistimewaan. (Sumber : Humas Pemprov DIY)

Techverse.asia- Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan gala perdana pemutaran enam film yang didukung sepenuhnya oleh Dana Keistimewaan (Danais) di Empire XXI pada Jumat (10/3/2023). Program ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia perfilman di bidang produksi yang pada akhirnya akan menguatkan kembali ekosistem perfilman di Tanah Air khususnya di DIY.

Enam film tersebut terdiri dari dua kategori dokumenter dengan judul Nginang Karo Ngilo dan Kanaka serta empat kategori fiksi berjudul Nyalawadi, Lebaran Dari Hongkong, Kala Nanti dan Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku. Masing-masing film mendapatkan kucuran Danais maksimal sebesar Rp180 juta. Selain pendanaan, tim supervisi Kundha Kabudayan DIY memberikan pendampingan proses pra hingga pascaproduksi.

Baca Juga: Film The Boy, the Mole, the Fox and the Horse Berhasil Memenangkan Oscar Pendek Animasi Pertama

Kepala Disbud DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, total dihitung sejak 2010 sampai dengan sekarang itu sudah sekitar 108 film yang dihasilkan dari kompetisi pendanaan film ini. Tujuannya ingin meningkatkan, menguatkan dan membina film-film di DIY dan membangun ekosistem yang lebih kuat perfilman DIY. Bagian dari tahapan-tahapan tersebut maka dihasilkan enam karya film hasil kompetisi pendanaan 2023 ini.

"Yang kami kejar adalah kualitas karena kita ingin mengembangkan dan menguatkan perfilman DIY terutama dari aspek kebudayaan. Ide-ide orisinil yang menguatkan kebudayaan itu yang nanti menjadi bagian yang terpilih Target kita semakin banyak film maker muda asal DIY yang terus berkarya dan mengeluarkan film-film kreatif serta konsisten. Kami akan dukung baik dari sisi pendanaan maupun pendampingan," tuturnya, Senin (13/3/2023). 

Adapun proses pendaftaran, seleksi sampai pemilihan film itu dilakukan sepanjang 2022 lalu. Pendaftaran dan pengumpulan proposal dibuka sejak 1 Maret sampai dengan 29 April 2022. Total ada sebanyak 57 proposal film yang masuk dan kemudian dipilih menjadi 14 proposal. Setiap peserta selanjutnya mempresentasikan dan menampilkan film mereka kepada tim kurator.

"Setelahnya kami pilih enam film yang terbaik untuk diproduksi sejak Juni sampai November 2022. Film yang tidak lain sebagai jendela budaya ini baru ditayangkan perdana hari ini," ujarnya.

Baca Juga: SineasHub, Platform Film Media Production Karya Mahasiswa UNY

Sutradara kondang asal Yogyakarta Hanung Bramantyo yang hadir dalam gala perdana ini menyampaikan project Danais ini memang sangat penting sekali memberikan ruang dan kesempatan berkarya bagi para film maker maupun sineas-sineas muda di DIY. Contohnya film-film yang terpilih dalam kompetisi ini sebenarnya sangat dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari dan betul-betul menangkap realitas tersebut. Sayangnya, film-film seperti ini tidak pernah punya tempat yang layak untuk itu peran Danais sangat diperlukan disini.

"Harapan saya sebenarnya film-film yang notabene merupakan sebuah potret sosial masyarakat ini tidak berhenti disini, film ini bisa berjaya dan diputar dimanapun nantinya. Saya pribadi mengakui tidak bisa membuat seperti film-film ini karena justru dibuat dengan sangat terampil, sulit bagi saya membuatnya. Saya merasa film-film ini berhasil dan menyentuh sekali karena sebenarnya film itu sendiri sebenarnya bagaimana meyakinkan apa yang ada di layar benar-benar terjadi," ungkap Hanung.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY Yuliana Eni Lestari Rahayu menyebutkan, selama dua tahun setelah diluncurkan, film yang dibuat itu akan menjadi milik bersama antara Disbud DIY dan film maker. Disbud DIY akan mendistribusikan film-film ini dalam berbagai ajang festival nantinya. Untuk itu, setidaknya film-film ini tidak ditayangkan secara komersil di bioskop-bioskop umum selama dua tahun karena itu persyaratannya.

"Dengan adanya Danais, aspek seni bisa terwadahi, tidak hanya seni pertunjukan, tapi juga sinematografi. Film Tilik merupakan salah satu hasil dari bantuan pendanaan program kami," kata Yuliana.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)